(NominHyuck) Dark Sunshine 17

2K 318 41
                                    

Renjun mengelus punggung Dahae pelan saat gadis itu masih memeluknya dengan erat. "Maaf, bisakah kau melepaskan..."

"Tidak" sahut Dahae yang membuat Renjun tidak banyak berkomentar.

Mark hanya duduk di ranjangnya dan menatap Dahae dengan ekspresi sedih, Renjun pun jadi merasa serba salah karena ia duduk berdua dan berpelukan dengan Dahae.

"UHUK-UHUK-UHUK"

Mark tiba-tiba batuk membuat Renjun langsung berdiri dan menghampiri Mark. "Hyung, mau minum?" Tanya Renjun menawarkan dan Mark pun mengangguk.

Renjun lalu mengambil air dan membantu Mark untuk minum, membuat Dahae mengerutkan keningnya dan menatap Mark dengan pandangan tidak suka.

Mark yang sadar hanya tersenyum lemah pada Dahae yang langsung tertegun dan merasa kasihan. "Terima kasih Renjun" ujar Mark dan Renjun pun mengangguk sembari mengambil tisu dan mengusap bibir Mark yang basah.

"Renjun, apa kau sangat menyukai Mark-ssi?" Tanya Dahae yang membuat Renjun terdiam. Mark juga langsung menatap pada Renjun dan menunggu jawaban Renjun.

"Ya" jawab Renjun sambil menatap pada Mark yang benar-benar terkejut, "tapi Mark Hyung, suka dengan mu! Apa kau bisa mempertimbangkan perasaannya?" Tanya Renjun sembari menoleh pada Dahae.

"Kau bagaimana?" Tanya Dahae pada Renjun.

Renjun tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "aku akan baik-baik saja, aku akan bahagia kalau Mark Hyung juga bahagia" ujar Renjun yang membuat Dahae mengusak kepalanya dengan kuat.

"Tapi yang aku sukai adalah dirimu" ujar Dahae jengkel.

"Kau akan jatuh cinta pada Mark Hyung cepat atau lambat, bahkan kakak mu sangat menyayanginya juga" ujar Renjun yang berusaha membujuk Dahae.

Mark merasa bersalah pada Renjun, dia menyakiti pemuda itu namun Renjun masih saja terus memikirkan dirinya. "Tidak, aku tidak akan bersama dengan Dahae kalau pada akhirnya itu menyakiti mu" ujar Mark pada akhirnya.

"Lagipula Dahae akan terluka juga karena orang yang dia suka adalah kau Renjun-ah" ujar Mark lagi.

"Tapi Hyung" ujar Renjun dan Mark pun menggelengkan kepalanya.

Dahae menatap Mark dan Renjun bergantian, pikirannya tengah berpikir hal gila namun sepertinya bukan hal buruk juga."kalau begitu kita bertiga saja" ujar Dahae pada akhirnya.

Mark dan Renjun sontak menatap Dahae dengan wajah tidak mengerti. "Bertiga bagaimana?" Tanya Renjun.

"Ya kau dengan Mark, lalu Mark dengan ku dan aku dengan mu" ujar Dahae seraya menunjuk Mark dan Renjun bergantian.

"MWO" pekik Mark dan Renjun bersamaan.

Dahae memutar matanya malas, "sudah tidak usah sok kaget, oppa ku saja pacarnya dua" ujar Dahae santai.

"Tapi itu berbeda" ujar Mark.

Dahae mengangguk membenarkan, "kau benar, kalau oppa ku punya dua dominan kalau kita seperti hubungan memutar tapi siapa yang peduli setidaknya aku tetap bersama dengan Renjun" jawab Dahae pada akhirnya.

"Tapi..." Jawab Renjun ragu-ragu.

"Aku akan belajar suka dengannya" ujar Dahae seraya menatap pada Mark, "tapi kau harus janji untuk belajar menerima ku juga" ucap Dahae pada Renjun yang langsung menatap Dahae dengan pandangan lembut.

"Orang-orang akan menghujat mu" ujar Renjun.

"Masa bodoh, asal aku tidak mendengarnya langsung maka aku tidak peduli tapi kalau aku dengar langsung aku akan langsung memukul mereka dan membuatkan mereka pemakaman" jawab Dahae yang membuat Renjun tersenyum. Renjun lalu menatap pada Mark, meminta pendapat pria itu akan usul Dahae.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang