Trapped - Part 13

4.2K 434 24
                                    

Pada akhirnya kedua orang itu bersedia membantu Haechan dan Renjun, "aku tidak tahu kalau kau bisa memanipulasi orang dengan cara seperti ini" ujar Renjun dengan nada kagum.

Namun Haechan justru tersenyum, "aku belajar darimu" ujar Haechan yang membuat Renjun tersentak sesaat sebelum ia mengikuti langkah Haechan dalam diam.

Keduanya lalu berjalan mencari jalan raya sesuai arahan Hakyong tadi. "Sepertinya kita tersesat" ujar Renjun saat mereka sadar bahwa mereka kembali lagi ketempat dimana mereka memulai tadi.

Haechan melihat sekitar dan mencari pohon yang ditandainya tadi, "auuuhh, sial" umpat Haechan keras sebelum akhirnya ia mencoba berjalan ke arah lain.

"Haechan kita istirahat dulu, aku lelah" pinta Renjun.

"Aku tidak mau bermalam disini Huang" sahut Haechan dengan nada sinis. Renjun terpaksa mengikuti Haechan berjalan, keduanya mencoba jalan lain dari yang mereka mulai di awal.

Sedangkan di tempat lain Mina tengah mengamuk hebat akan ulah dua anak buahnya yang bodoh, "OTAK KALIAN ITU TERBUAT DARI APA SIH SEBENARNYA HAH, BAGAIMANA BISA DENGAN MUDAHNYA KAU LEPASKAN SANDERA KU BEGITU SAJA" teriak Mina keras seraya memandang orang-orangnya dengan tatapan tajam.

"Tapi bos...."

"Diam tidak usah membela diri di hadapan ku" sahut Mina dingin seraya memijat keningnya, kepalanya benar-benar terasa pusing. Jika sampai Haechan dan Renjun kembali lalu mengadu pada Mark, bisa habis dia di tangan Mark.

"Tidak, itu tidak boleh terjadi" batin Mina. Mina menatap dua orang suruhannya, "cari dan bunuh mereka di tempat" perintah Mina yang langsung membuat orang-orangnya tersentak.

"Itu tidak ada dalam perjanjian, kami tidak membunuh orang" tolak Saebom.

Mina tersenyum, "terserah, mereka hidup maka kalian bersiap mendekam di penjara" ancam Mina.

Saebom terdiam mendengar ancaman Mina, tidak ia tidak bisa berada di penjara. Lebih tepatnya ia tidak mau di penjara, "baiklah" jawab Saebom dengan nada pasrah.

Sedangkan kembali ke tempat Haechan mereka malah tersesat semakin jauh ke dalam hutan. "Haechan bagaimana ini?" Ujar Renjun yang membuat Haechan berdecak.

"Kalau kau hanya bisa mengomel, maka jangan ikuti aku" ujar Haechan dengan nada kesal. Renjun tahu ia seharusnya tidak merengek, namun ia benar-benar lelah dan Haechan sama sekali tidak mau beristirahat sejak tadi.

"Tapi aku lelah Haechan" sahut Renjun dengan nada sedikit kesal.

"KARENA ITU KUBILANG KAU TIDAK PERLU MENGIKUTI KU BRENGSEK" sahut Haechan dengan marah. Sebelum berjalan pergi meninggalkan Renjun seorang diri yang memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

*********

Mina diseret keluar dari tempatnya bertemu dengan orang-orangnya namun tertegun saat melihat member NCT sudah berdiri di depannya seraya menatapnya dengan tajam. Beberapa orang Chenle tadi masuk dan memeriksa gudang tersebut, namun sayang tidak menemukan apapun kecuali Mina.

"Kalian...." Sahut Mina dengan nada suara bergetar, ia tidak menyangka kalau member NCT akan menemukannya secepat ini.

"Dimana Haechan dan Renjun?" Tanya Mark tanpa basa-basi.

Mina menatap Mark dengan pandangan bingung, "kau bertanya tentang mereka padaku?" Tanya Mina pura-pura tidak mengerti. "Kenapa bertanya padaku?" Tanya Mina lagi.

"YAAA, BERI TAHU DIMANA MEREKA SEBELUM KAMI BERTINDAK KASAR" teriak Yuta marah yang langsung membuat Mina menunduk karena ketakutan, ia benar-benar takut itu bukan kebohongan.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang