(WayV x Haechan) PPH 100 % - 15

1.5K 221 33
                                    

Bruk

Tubuh Haechan langsung terbaring di lantai, rasanya begitu lelah setelah satu hari ini ia memforsir tubuhnya. Melihat keadaan Haechan, beberapa member Dream menatapnya dengan pandangan sedih.

Jeno berjalan mendekati Haechan, ia melihat pada Haechan seraya mengusap peluh di wajah manis itu. Kepalanya yang berada sejajar dengan Haechan, membuat Jeno bisa melihat gurat lelah di wajah Haechan.

Jaemin pun mendekati Haechan, "baby, ayo" ajak Jaemin yang membuat Haechan membuka matanya, namun karena Jeno belum berpindah dari posisinya kini Haechan dapat melihat wajah Jeno dengan sangat jelas.

Jeno tersenyum sebelum menjauh dari Haechan, sedangkan Jaemin lalu mengulurkan tangannya dan disambut dengan Haechan. Saat berdiri kepala Haechan tiba-tiba diusap lembut, seolah tengah membenahi rambutnya.

Saat Haechan berbalik ada Mark dan Jeno, "gomawo" ujar Haechan dan keduanya pun tersenyum.

Renjun pun berjalan mendekati Haechan, "kau akan berangkat malam ini juga?" Tanya Renjun dan Haechan pun mengangguk.

"Kau tidak lelah?" Tanya Jaemin dan Haechan pun tersenyum,

"Bagaimana mungkin tidak lelah, jadwalku padat sekali tapi ulang tahun Xiaojun Hyung juga penting dan aku tidak mau melewatkannya" jawab Haechan.

"Dia beruntung" ucap Jaemin yang sama sekali tidak menutupi rasa iri dihatinya. Namun Haechan hanya menanggapi dengan menepuk pelan pundak pria itu.

"Aku pergi dulu" pamit Haechan sebelum berjalan pergi, meninggalkan member Dream yang hanya bisa memandangnya dalam diam.

*

Haechan sampai di bandara internasional Beijing tepat pukul 10 malam, tanpa menunda waktu ia lekas pergi ke dorm WayV. Menurut keterangan Xiao Zhang member WayV masih ada acara sampai jam 12 malam nanti.

Tapi tidak masalah, yang penting tepat di tanggal 8  saat ulang tahun Xiaojun mereka bisa bertemu. Tapi yang menjadi masalah saat ini adalah, Haechan lupa memberi tahu Xiao Zhang kalau ia akan datang. Dan parahnya Haechan tidak bisa berbahasa Mandarin dengan baik, yang akhirnya ia hanya bisa terjebak di lobby apartemen.

"Uhuk-uhuk-uhuk"

Sudah hampir jam 12, namun member WayV belum ada yang kembali. Sedangkan kondisi Haechan yang kelelahan membuat tubuhnya saat ini demam.

"Sudah selarut ini kenapa mereka belum kembali" bisik Haechan lirih, ia menatap sendu pada kue yang dibawa beserta dengan bunga yang masih ia pegang.

******

Sedangkan Xiaojun dan yang lainnya tengah berada di sebuah bar, tampaknya keadaan mereka sungguh buruk saat ini.

Brak

Hendery membanting handphone miliknya dengan sangat keras, "nomornya bahkan masih belum bisa di hubungi" ujar Hendery dengan nada kesal.

"Apa sesuatu terjadi?" Tanya Kun pelan yang membuat perasaan mereka makin tidak tenang.

"Aish.....kalau saja kita bisa ke Korea saat ini juga" sahut Yangyang.

Ten menarik rambutnya kasar, "Xiao Zhang ge benar-benar " ujar Ten dengan nada kesal saat melihat beberapa bodyguard yang berjaga tidak jauh dari mereka.

"Coba hubungi Mark saja, karena ia dan Haechan sering memiliki jadwal yang sama sudah pasti...." Kun tidak melanjutkan kata-katanya saat melihat semua membernya menatapnya dengan pandangan menusuk.

Tapi meski begitu Hendery juga tetap menghubungi Mark, karena usul Kun itu ada benarnya juga walau Hendery tetap merasa cemburu.

Hendery menunggu cukup lama namun Mark tak kunjung mengangkat telponnya. "Ah, bajingan ini juga sengaja tidak mengangkat panggilan ku" ujar Hendery kesal.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang