(NominHyuck) Dark Sunshine 04

2.3K 376 30
                                    

Mark menatap bingung dan panik secara bersamaan pada Taeyong, "memang apa yang ku lakukan pada Haechan?" Tanya Mark tidak paham.

Tangan Taeyong semakin mencekik dengan kuat, membuat Mark hampir saja kehabisan nafas.

"Hyuuung...ughh...jebball" pinta Mark pelan.

Taeyong tahu ia harus mengendalikan amarahnya jadi ia melepaskan Mark, yang langsung saja jatuh terduduk seraya menghirup udara dalam-dalam.

"Jadi jelaskan, semalam kau berbuat apa pada Haechan" ujar Taeyong tapi Mark masih berekspresi bingung akan pertanyaan Taeyong.

"Hyung kau salah paham padaku" ujar Mark

"Salah paham, dengan semua kissmark di tubuhnya" sahut Taeyong dingin yang membuat Mark akhirnya sadar akan maksud dari pertama Taeyong.

Mark mengangkat kepalanya dan menatap pada Taeyong dengan ekspresi ragu. Ia jelas tidak tahu harus menjelaskan seperti apa yang terjadi sebenarnya.

"Bukan aku yang melakukannya" jawab Mark pada akhirnya yang jelas tidak langsung di percaya oleh Taeyong.

"Semalam kalian berdua bahkan tidak pulang ke dorm dream" ujar Taeyong.

"Bukan hanya aku dan Haechan yang tidak kembali, tapi Jeno dan Jaemin juga" jawab Mark.

Satu alis Taeyong terangkat, "jadi bukan kau tapi Jeno atau Jaemin begitu" ujar Taeyong. "Apa kau pikir aku akan percaya, mereka berdua jelas-jelas tidak menyukai Haechan dengan perasaan seperti itu" lanjut Taeyong lagi.

"Mereka tidak suka, tapi kalau Haechan suka kan apapun bisa terjadi" omel Mark pelan yang untungnya tidak di dengar oleh Taeyong.

"Kau bilang apa Mark?" Tanya Taeyong dengan nada datar.

Mark menggelengkan kepalanya cepat, "bukan aku Hyung, tolong percayalah padaku" ujar Mark lagi dengan nada memohon.

Taeyong pada akhirnya menjauhkan diri dari Mark, "baik, aku tidak punya bukti sekarang tapi jangan kau pikir bisa membohongi ku karena aku punya banyak cara membuat Haechan mengaku" ujar Taeyong dengan nada mengancam.

Mark berdiri perlahan dan menatap Taeyong dengan pandangan yang sulit diartikan, "juga jangan pernah punya pemikiran bahwa karena Haechan begitu baik hati jadi dia akan melindungi mu" lanjut Taeyong sebelum benar-benar pergi dari hadapan Mark.

"Sialan Lee Donghyuck" bisik Mark kesal, lagipula siapa yang tidak kesal di tuduh melakukan tindakan asusila pada salah satu membernya. Mark memegang lehernya yang terasa sangat sakit, "astaga tenaga Taeyong Hyung, apa dia benar-benar berniat membunuh ku" batin Mark nelangsa.

****

Jaemin sejak tadi berniat menghubungi Haechan, ia hanya ingin bertanya bagaimana keadaan Haechan saat ini. Lagipula Jaemin cukup sadar seberapa liar dirinya semalam.

"Tapi, kenapa ada perangsang di minuman semalam" batin Jaemin bingung. "Apa Karina sengaja melakukannya semalam" batin Jaemin.

Tiba-tiba Jaemin merasa marah dengan pemikirannya sendiri, "kalau semalam ada yang memanfaatkan Haechan bagaimana" batin Jaemin marah.

Jaemin mengepalkan tangannya dengan kuat, "aku pasti akan membalasnya dengan sangat buruk" batin Jaemin. (Kar, hati-hati loh)

Tok
Tok

Pintu kamar Jaemin diketuk dari luar, Jaemin pun sontak berdiri dan membuka pintu kamarnya. "Ada apa?" Tanya Jaemin pada sosok Jeno yang berdiri di depannya.

"Aku hanya ingin bertanya" jawab Jeno dan Jaemin pun hanya diam menunggu kata-kata Jeno selanjutnya.

"Semalam sepertinya ada yang sengaja menjebak kita" ujar Jeno.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang