(Doy-Hyuck / Na-Hyuck) Hidden Love - 03

4.6K 440 23
                                    

Latihan!

Sudah pasti melelahkan apalagi untuk Haechan dan Mark, yang dalam sehari bisa mereka lakukan dua kali di unit yang berbeda. Dan itu sering membuat khawatir member yang lainnya karena melihat betapa melelahkannya mereka berdua.

"Ok" teriakan dari pelatih dream langsung membuat member dream menghela nafas merek lega, karena teriakan itu menandakan bahwa latihan dapat di hentikan

Bruk

Haechan langsung ambruk di lantai seraya mengambil nafasnya dalam-dalam, membuat Jaemin yang melihatnya langsung merasa sedih. Jaemin berjalan mendekati Haechan sebelum duduk di sampingnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jaemin.

Haechan hanya tersenyum tipis sembari menganggukan kepalanya, dan itu ia lakukan tanpa membuka matanya sama sekali. Jaemin lalu berbaring mendekati Haechan, dan menarik tubuh Haechan lembut. Haechan sempat membuka matanya saat tubuhnya sudah dalam pelukan Jaemin.

"Beristirahatlah, tidak apa" ujar Jaemin yang akhirnya membuat Haechan memejamkan matanya. Member Dream yang lain saat melihat pemandangan itu hanya dapat menghela nafasnya dalam.

"Ingin aku memaki" ujar Chenle, "tapi apalah daya, Haechan hyung memang sedang sangat lelah" lanjutnya dengan nada pasrah yang membuat Jeno dan Jisung hanya dapat tertawa tertahan.

Chenle lalu menatap Mark yang membuat Mark menatapnya dengan bingung, "apa?" Tanya Mark. "Butuh pelukan tidak?" Tanya Chenle seraya merentangkan tangannya.

Mark menyambut pelukan Chenle, "hm, kau melakukannya dengan baik" ujar Mark seraya menepuk kepala Chenle dengan sayang.

"Kita pulang sebentar lagi?" Tanya Renjun.

"Kalian duluan saja, lagipula aku bawa mobil" jawab Jaemin dengan suara pelan yang masih di dengar member dream yang lainnya.

"Jaemin jangan lakukan apapun" ujar Mark memperingatkan, "kau akan berurusan dengan hyungdeul kalau sampai terjadi sesuatu pada Haechan" lanjut Mark.

"Tidak janji" ujar Jaemin dengan nada usil.

"YAAA" Sahut Mark dengan nada sedikit tinggi hingga membuat Haechan yang sedang tertidur merasa terusik, "sssst, tidur lagi sayang" bisik Jaemin yang akhirnya membuat Haechan kembali terlelap.

"Dia tidak akan melakukan apapun hyung, kalau dia punya niat seperti itu maka sudah ia lakukan sejak dulu" ujar Jeno berusaha membela Jaemin yang sedang sibuk menidurkan Haechan lagi.

"Tapi..." Ujar Mark.

"Astaga ayo kita pulang Mark hyung, jangan tiba-tiba berubah menjadi kakak yang super overprotektif" sahut Renjun jengkel seraya mendorong Mark keluar dari ruang latihan.

Setelah ruang latihan sepi Jaemin menatap pada pintu ruang latihan sebelum menatap pada Haechan yang sudah terlelap pulas. "Kau benar-benar imut jika sedang tidur" bisik Jaemin penuh puja seraya membelai pipi Haechan dengan lembut.

Cup.

Satu kecupan ia beri di pipi Haechan yang sama sekali tidak menggangu kenyamanan Haechan yang sedang tidur. Yang ada anak itu malah semakin merapatkan tubuhnya dengan tubuh Jaemin, yang tentu membuat Jaemin senang-senang saja.

********

Doyoung menggigit kukunya sembari menyetir, ucapan kakak kandungnya membuat pikirannya penuh dengan segala kemungkinan. "Heh, kenapa dia berpikir seperti itu" bisik Doyoung.

"Malam ini kita akan mendengarkan pengalaman seseorang yang menyadari apa itu cinta"

Suara dari radio mobilnya membuat Doyoung nampak tertarik, "menyadari apa itu cinta" batin Doyoung tertarik.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang