(NominHyuck) Dark Sunshine 16

1.7K 301 39
                                    

Buakh

"AAAKKHH" Haerin memekik kesakitan saat perutnya di tendang oleh Jeno, "APA KAU GILA" teriak Haerin marah.

Namun Jeno nampak tidak peduli, sekali lagi Haerin mencoba berdiri kaki Jeno akan menendang entah itu dada perut atau kakinya.

"LEE JENO, KAU MASIH LELAKI ATAU BUKAN" teriak Haerin seraya menahan perih, "Bagaimana bisa kau memukuli seorang wanita" lanjut Haerin.

Buakh

Kali ini muka Haerin yang di tendang hingga darah segar mengalir dari hidungnya, Haerin tidak menyangka Jeno bisa melakukan hal ini. Ia pikir dengan image baik pria ini selama ini, Jeno akan berhenti saat Haerin berkata seperti tadi.

"Kau bahkan bukan manusia" jawab Jeno setelahnya ia kembali menendang badan Haerin. Di ranjang Haechan menikmati pemandangan ini, Haerin membuat hidupnya sulit saat keluarganya tidak ada disampingnya.

Neneknya memiliki bisnis hampir di seluruh negara, dan sejak kecil Donghyuck memang sengaja di biarkan berada di Korea demi keamanannya. Neneknya membawa Haerin kembali dengan niat memberikan teman bermain untuk Donghyuck, namun wanita ini malah sudah menghasut semua pelayan agar mengabaikan Donghyuck.

Donghyuck memberontak untuk menunjukan seperti apa sikap orang-orang padanya, namun Haerin akan memutar balikan fakta dan membuat seolah Haechan yang menekan gadis itu. Dan hari ini melihat Jeno menghajar wanita itu ada rasa puas di wajahnya yang pucat.

"Kau memanipulasi orang lain untuk menekan ku bukan" batin Haechan, "tapi aku membuat orang mencintai ku sampai bisa membunuh orang lain" lanjut Haechan dalam hati.

"Lee Haerin, kau kalah" bisik Haechan yang sempat di lihat oleh Haerin.

******"

Jaemin berlari kencang di dalam lobi hotel, ia begitu tidak sabar menemui Haechan setelah tadi Jeno memberikan kabar kalau Haechan terluka.

Bruk

Saat Jaemin sampai di depan kamar yang diberitahukan oleh Jeno, ia malah tertegun melihat seorang wanita yang terjatuh di kakinya. Dahi Jaemin tampak mengerut dan menatap jijik pada wanita yang tidak ia ketahui siapa itu.

"Minggir" ujar Jaemin dingin.

Wanita itu mengangkat kepalanya dan membuat Jaemin merasa semakin jijik dengan wajahnya yang hancur.

"Jaemin oppa" panggilan itu diabaikan oleh Jaemin yang hanya melangkahinya begitu saja.

GREP

"Oppa tolong aku, hiks- Lee Jeno telah menjadi gila" ujar Haerin ketakutan seraya memegang kemeja Jaemin. Jaemin melihat pada Jeno yang berdiri di depannya,

"Dia melukai Haechan lagi" ujar Jeno.

Jaemin melirik ke bawah dan tatapan matanya membuat Haerin ketakutan, ia perlahan mundur dan melepaskan baju Jaemin yang dipegangnya.

GREP

Krak

"AAAKKKKHHH" teriak Haerin kesakitan saat ia merasakan tulang tangannya patah, tanpa perasaan Jaemin menginjak tangan Haerin dengan kuat. Hal ini membuat dokter yang sedang menangani Haechan sampai merinding. Tapi ia tidak berkomentar apapun dan hanya meneruskan pekerjaannya.

Haera dan Dahae menatap puas saat melihat tangan Haerin yang patah. Hanya Halmeoni Haechan yang diam dan menatap Haerin dengan kasihan, "Jaemin," panggil Halmeoni Haechan dan membuat Jaemin mengalihkan pandangannya.

Jaemin mengusap tangannya dengan tisu sebelum berjalan mendekati halmeoni Haechan. "Anda?" Tanya Jaemin.

"Aku halmeoni dari Lee Donghyuck, ini pertemuan pertama kita" ujar halmeoni Haechan dan Jaemin pun langsung mengangguk dengan sopan.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang