(Doy-Hyuck / Na-Hyuck) Hidden Love - 02

4.7K 473 38
                                    

Pagi-pagi sekali Doyoung sudah bangun, maklum saja dua jam lagi sudah waktunya ia melakukan jadwal solonya. Ketika ia masuk ke dalam dapur ia lihat Taeil dan Taeyong sudah sibuk menyiapkan makan pagi.

"Bangunkan yang lainnya, sebentar lagi sarapan siap" perintah Taeyong yang tidak dibalas apapun oleh Doyoung namun ia langsung keluar dan menuju kamar member yang memang belum bangun.

Kamar terakhir adalah kamar Haechan dan Johnny, "mana Haechan?" Tanya Doyoung pada Johnny yang baru keluar kamar.

"Masih tidur" jawab Johnny yang membuat Doyoung mengintip ke dalam kamar.

"Dasar kerbau" ejek Doyoung yang membuat Johnny tersenyum, "bangunkan dia, aku mau pergi ke minimarket sebentar" ujar Johnny.

"Jangan lama-lama hyung dan hati-hati" pesan Doyoung yang mendapat lambaian tangan dari Johnny.

Doyoung memasuki kamar Haechan dan berdiri di depan Haechan yang masih pulas, ia baru saja akan membangunkan Haechan sebelum anak itu malah berbalik dan menghadap pada Doyoung yang langsung tertegun. Wajah Haechan terlihat jelas di depan Doyoung hingga tanpa sadar tangan Doyoung sudah menyentuh hidung Haechan.

Ada senyum lembut yang terbit di bibirnya saat melihat ekspresi tidur Haechan, "lucu" batin Doyoung. Membuat Mark yang baru akan membangunkan Haechan langsung terhenti dan menatap Doyoung dengan tatapan dalam.

"Ehem" dehem Mark yang membuat Doyoung terkejut ia langsung berdiri dan menggoyangkan lengan Haechan, "Lee Donghyuck bangun ini sudah pagi" ujar Doyoung seraya mengalihkan pandangannya dari Mark yang kini sudah berdiri di sampingnya.

"DONGHYUCK" teriak Doyoung kencang hingga akhirnya Haechan benar-benar terbangun, "eummhh, selamat pagi" ujar Haechan seraya duduk.

"Cepat bersiap sarapan sudah siap" ujar Doyoung sedangkan Mark masih hanya diam memperhatikan. Haechan yang sadar akan suara Doyoung langsung berdiri dan melompat meminta di gendong oleh Doyoung.

"YAAAA" teriak Doyoung namun ia tetap meletakan tangannya di bawah pantat Haechan agar anak itu tidak jatuh.

"Haechan cepat mandi, sebentar lagi kita ada jadwal" ujar Mark.

"Heem" jawab Haechan yang lalu membuat Mark keluar dari kamar Haechan, sedangkan Haechan malah tersenyum menatap pada Doyoung.

"Ayo turun dan cepat mandi, atau kau mau kumandikan?" Tanya Doyoung menggoda.

Namun Haechan malah tersenyum manis, "boleh" jawab Haechan membuat Doyoung tertegun.

Doyoung malah menurunkan Haechan dengan cepat, "cepat mandi" perintah Doyoung sebelum melarikan diri hingga membuat Haechan terkikik.

"Auuuuu" ujar Haechan sebelum berlari masuk menuju kamarnya. Sedangkan diluar kamar Doyoung berdiri di depan pintu kamar Haechan seraya menggigit bibirnya dalam, "bocah itu apa barusan menggodaku?" Tanya Doyoung dalam hati.

*******

Saat di dapur Haechan melihat hanya kursi di samping Jungwoo yang kosong, sedangkan kursi di samping Doyoung sudah di isi oleh Yuta. Sebenarnya merayu Yuta untuk pindah akan percuma, namun setidaknya Haechan ingin berusaha.

"Hyung, aku duduk sini boleh ya?" Tanya Haechan pada Yuta dengan nada berbisik.

"Tidak" jawab Yuta tanpa menatap pada Haechan.

"Ayolah" rayu Haechan seraya mendekatkan mulutnya di telinga Yuta, yang saat itu Doyoung juga melihat seraya mengalihkan matanya karena dalam pandangannya ia seperti melihat Yuta dan Haechan terlihat cukup intim.

"Duduk saja di kursi kosong itu Haechan" jawab Yuta dengan nada malas.

"Aku ingin duduk disini" jawab Haechan dengan nada merajuk.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang