(MarkNoRenMinHyuck) Sorry Love 08

2.7K 353 53
                                    

Kabar siumannya Jaemin membuat semua member NCT berdatangan ke rumah sakit. Ruang rawat itu penuh dengan semua member, namun meski banyak orang yang datang Jaemin tidak melihat kehadiran Haechan disana, Renjun dan Ji-Sung juga tidak ada.

Senyum Jaemin tampak putus asa, Taeyong dan Doyoung yang berusaha menghiburnya pun tidak dapat meredam kesedihan Jaemin.

Hanya Jeno dan Mark yang benar-benar paham apa yang dirasakan oleh pria itu. Mark memegang pundak Jaemin pelan saat pria itu hanya menatap kosong ke luar jendela.

"Bisa minta tolong panggilkan eomma ku" ujar Jaemin pada Jeno yang langsung menganggukkan kepalanya.

Taeyong dan yang lainnya pun memilih pamit untuk pulang, menyisakan Doyoung, Chenle, Mark dan Jeno saja disana.

"Jaemin kau memanggil eomma kenapa sayang" tanya sang eomma yang telah masuk bersama dengan Jeno.

"Eomma besok bisa bawakan aku kacamata, mataku tidak bisa melihat dengan jelas" ujar Jaemin.

Eomma Jaemin mengangguk, "besok eomma bawakan kacamata milik mu ya" ujar eomma Jaemin.

"Aku juga ingin ke toilet eomma" ujar Jaemin.

"Biar aku yang bantu" ujar Mark seraya berdiri di samping eomma Jaemin, "kau sudah besar, mau di bantu eomma mu sampai kapan?" Tanya Mark dengan nada menggoda yang membuat Jamein meliriknya dengan ekspresi malas.

Jaemin mencoba berdiri di bantu oleh Mark, dan Jeno dengan cepat memegang tiang infus milik Jaemin. "AAAKKKHHH - TIDAK BISA KAKI KU TIDAK BISA DI GERAKKAN" ujar Jaemin yang mencoba untuk berdiri namun tetap tidak bisa.

Eomma Jaemin menatap putranya dengan ekspresi terkejut sebelum ia berlari keluar untuk memanggil dokter.

*

Jaemin berbaring sembari menunggu hasil pemeriksaan dokter, "sepertinya kaki putra anda mengalami cedera yang cukup parah atau bisa disebut Paraplegia" jawab sang dokter.

"Para..".

"Paraplegia"

"Iya itu dokter apa maksudnya?"

"Jadi Paraplegia adalah jenis cedera tulang belakang yang menyebabkan gangguan fungsi saraf motorik dan sensorik, yang berakibat hilangnya perasaan atau gerakan ekstremitas bawah" jelas sang dokter

"Lalu apakah putraku bisa sembuh dokter?" Tanya eomma Jaemin.

"Paraplegia umumnya tidak bisa disembuhkan. Namun, pada sebagian kecil kasus, pengobatan dapat meningkatkan kemampuan pasien paraplegia dalam menggerakkan anggota gerak bagian bawahnya. Pengobatan juga dapat meredakan gejala dan keluhan yang dialami pasien. Sekalipun putra anda bisa berjalan lagi, ia tetap akan menggunakan alat bantu untuk membantunya, dan peluangnya sangat kecil sekali nyonya"

Eomma Jaemin menutup mulutnya rapat-rapat saat mendengar penjelasan dari dokter. Bahkan tubuhnya hampir jatuh kalau saja Chenle tidak membantunya untuk berdiri.

Sedangkan Jaemin yang memang mendengar dengan jelas semua penjelasan dari dokter hanya terdiam. Ia tersenyum sinis seraya menatap pada kakinya.

"Jaemin jangan menyerah, dokter bilang kau masih ada kesempatan" ujar Jeno seraya memegang pundak Jaemin.

Jaemin menatap Jeno dengan pandangan dingin, "tidak usah sok menghibur ku, aku hanya orang cacat" ujar Jaemin dengan nada dingin.

"Apapun kata dokter, intinya sekarang aku adalah orang cacat" lanjut Jaemin lagi dan Jeno tidak lagi berani berbicara. Karena meski Jaemin tampak tenang, namun Jeno tahu bahwasanya lelaki itu tengah sangat terguncang.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang