AllxHaechan II

Secret Love Part 02

Ngak salah kalau kalian tebak Winwin tapi ya kurang tepat!
Dan aku dapat dua Aku yang jawab mendekati benar dan masih tergolong komen di awal..



Untuk kedua akun yang namanya aku tandai, kalian bisa DM atau comment langsung, buat request mau pair siapa?? Ntar langsung aku buatkan.. makasih

******

Menatap bangunan di depannya pria ini tampak berusaha mengatur emosinya dengan baik. Hasil kerja keras kekasihnya ini bahkan telah menjadi tempat yang tidak bisa ia masuki. "Keluargamu, aku tidak akan membuat kau kehilangan mereka Haechan" bisik lelaki itu seraya memantapkan langkahnya.

**

Haechan membuka matanya saat merasakan usapan lembut di dahinya, "Renjun" pekik Haechan dengan nada gembira. Renjun tersenyum lembut sembari membantu Haechan untuk duduk.

Renjun mengecup dahi Haechan dengan sayang, membuat Haechan memejamkan matanya dan tersenyum. "Suster bilang padaku kau hanya sarapan sedikit pagi ini" ujar Renjun yang membuat bibir Haechan langsung memberengut.

"Ck, dia mengadu padamu ya" sahut Haechan dengan nada kesal.

Renjun menatap Haechan dengan pandangan tajam, "kau tidak mau cepat pulang ya, tidak mau kumpul dengan kami lagi ya" ujar Renjun yang membuat Haechan langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku bawakan makanan, dari restoran favorit mu" ujar Renjun sembari menyiapkan barang bawaannya. Renjun juga langsung menyiapkan meja makan untuk Haechan, dan menata setiap makanan yang ada.

"Wah" decak Haechan dengan nada senang, namun Renjun yang melihat malah justru mengepalkan tangannya. Wajah bahagia di tempat yang salah, jika senyum ini diatas panggung, di ruang latihan atau di dorm tentu akan membuat Renjun bahagia juga namun ini di ruang rawat dengan kondisi Haechan yang sedang kurang baik. Tentu saja senyum ini seperti pisau tajam yang menusuk hatinya.

"Makan yang banyak ya" ujar Renjun dan Haechan pun mengangguk dengan mulutnya yang sudah mulai mengunyah makanannya. Renjun duduk disamping Haechan dan hanya memperhatikan dalam diam, ia memvideokan Haechan dan mengirimkannya pada seseorang.

"Semalam kau dengan siapa?" Tanya Renjun dan Haechan pun terdiam sesaat, "hm, aku video call dengan hyungdeul, lalu langsung tidur" jawab Haechan pada akhirnya.

Dan bodoh jika Renjun akan percaya ucapan Haechan, anak itu jelas hanya akan diam seorang diri di kamar dan hanya bermain dengan handphone miliknya. "Kau menonton apa saja semalaman? Lingkar hitam di matamu jelek" ujar Renjun yang membuat Haechan tersenyum tipis.

"Video hyungdeul konser" jawab Haechan pada akhirnya. "Kau sudah lihat belum saat mereka tidak bisa naik, waktu penampilan Love on The Floor" ujar Haechan bersemangat dan Renjun hanya menggelengkan kepalanya.

"Lihatlah lucu" ujar Haechan yang membuat Renjun mengangguk dan mengeluarkan handphonenya.

Brak

Haechan sempat tersentak sesaat sebelum menutup matanya erat-erat, "LIU YANGYANG" ujar Renjun seraya menatapnya dengan tajam, Renjun dengan cepat mengelus punggung Haechan. Berharap bahwa Haechan akan baik-baik saja, "tenang Haechan, tenang" ujar Renjun.

Yangyang berjalan mendekati Haechan dan menatapnya dengan tatapan menyesal, "maaf Love, aku hanya tidak sabar melihat mu" ujar Yangyang dengan nada menyesal.

Langkah kaki lebih banyak terdengar, disana seluruh member WayV berkumpul dengan menatap heran pada Haechan. "Haechan kenapa?" Tanya Xiaojun khawatir.

"Yangyang mengejutkannya" sahut Renjun.