Secret Love Part 04

3.1K 366 50
                                    

Taeyong nampak acuh melihat pada Yuta yang sejak tadi melihatnya terus-menerus, masalah semalam hanya berhenti saat Yuta pergi setelah mengucapkan bahwa Taeyong orang yang tidak punya hati.

"Wah kalian sudah sarapan lebih dulu" ujar Mark seraya duduk disamping Yuta.

"Pagi hyungdeul" sapa Mark singkat sebelum sibuk dengan handphonenya, tidak sulit Yuta dan Taeyong tahu apa yang dilakukan oleh Mark dengan handphone miliknya. Benda itu tidak akan jauh-jauh dari Mark kalau keadaan seperti ini terjadi, saat Haechan tidak bisa bersama dengan mereka.

"Haechan sudah baik-baik saja?" Tanya Taeyong pada Mark yang langsung mengangguk, "hm, besok dia pulang, sayangnya aku belum bisa melihatnya" ujar Mark dengan nada sedih.

Yuta tersenyum miring melihat pada Taeyong yang bisa-bisanya bertanya apakah kondisi Haechan sudah membaik atau belum. "Tumben kau tidak tahu kondisi Haechan, Taeyong-ah" sahut Yuta seraya tersenyum membuat Mark menatap bingung pada Yuta dan Taeyong. Entah kenapa ia merasa aura dua hyungnya ini sedikit aneh.

"Maksudnya?" Tanya Taeyong dengan nada datar.

"Tidak ada, kau kan juga cukup sering menghubungi Haechan untuk tahu kondisi anak itu" jawab Yuta.

"Aku sibuk" jawab Taeyong.

"Ah begitu" jawab Yuta pendek tanpa menatap pada Taeyong namun tersenyum pada Mark, "sarapan cepat Mark, jangan sampai kau ketinggalan nanti" ujar Yuta mengingatkan.

Tidak lama Jaehyun pun datang bersama dengan Jungwoo, keduanya langsung mengambil tempat disamping Taeyong dan Mark. "Pagi hyung" sapa Jaehyun dengan senyum lembut pada Taeyong yang hanya mengangguk singkat.

"Interaksi kalian kaku sekali" ujar Yuta dengan nada mengejek pada Jaehyun dan Taeyong.

"Ini sedang di luar hyung" jawab Jaehyun.

"Oh kukira karena cinta diantara kalian sudah hilang, jadi interaksi kalian seperti ini" ujar Yuta, yang membuat Jaehyun tersentak. "Jangan memaksakan perasaan orang loh Jae, nanti dia kabur" ujar Yuta sembari bercanda dan tertawa, entah apa yang dia tertawakan.

"Woy Yuta, ngawur saja orang seperti Jaehyun hyung apa kurangnya? Tidak mungkin Taeyong hyung akan kabur" sahut Jungwoo menimpali.

"Kalau selingkuh" sahut Yuta yang semakin membuat keadaan di tempat makan itu sedikit aneh.

"Memang ada yang lebih baik dari Jaehyun hyung" sahut Mark bingung.

"Ya dominan yang lebih baik dari Jaehyun sih tidak cukup banyak, tapi submissive sebaik Haechan bukannya tidak mudah di dapatkan" jawab Yuta yang membuat Mark menatapnya dengan pandangan dalam.

"Kenapa menghina Haechan seperti itu hyung" sahut Mark dingin.

"Jangan salah sangka Mark, aku memuji Haechan karena dapat meluluhkan hati banyak orang" jawab Yuta.

Jungwoo memukul tangan Yuta dengan keras, "kau bilang sudah mengikhlaskan Winwin hyung, kenapa sekarang masih bersikap begitu pada Haechan" ujar Jungwoo mengomel.

Yuta menghela nafasnya dalam-dalam, "Aku tidak menyudutkan Haechan atau apapun" sahut Yuta sebelum berjalan pergi. Sedangkan Taeyong menatap pada punggung Yuta dengan pandangan dingin.

"Menurut hyung? Apa kau juga akan jatuh cinta pada Haechan kalau kita tidak bersama?" Tanya Jaehyun tiba-tiba.

Taeyong berbalik dan menatap pada Jaehyun, "Ya" jawab Taeyong tanpa ragu membuat Jaehyun hanya tersenyum singkat sebelum memakan makanannya.

*******

Saat ini masih pukul delapan malam di Korea, Haechan baru akan bersiap untuk tidur sebelum ia melihat pesan dari Jaemin. Lelaki itu memotret dirinya sendiri dan mengirimkan pada Haechan, wajah penuh senyum dengan tanda love dari tangannya.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang