(Doy-Hyuck / Na-Hyuck) Hidden Love - 05

3.7K 408 29
                                    

Suara air keran mengalir tidak menggangu fokus Haechan yang tengah mengusap bibirnya dengan kasar. "KIM DOYOUNG KAU SEDANG MEMPERMAINKAN KU" jerit Haechan marah.

Haechan benar-benar marah sekali akan ulah Doyoung barusan, apa jangan-jangan lelaki itu melihat ketika Jaemin menciumnya. "Kau bertindak ketika ada seseorang yang bersedia bersamaku dengan tulus" ujar Haechan seraya mengepalkan tangannya dengan erat.

Haechan menatap pantulan dirinya sendiri di cermin, tidak! Haechan jelas tidak mau menjadi mainan Doyoung lagi. Meski mungkin lelaki itu tidak sadar akan perbuatannya yang terkadang memberi Haechan harapan namun terkadang juga menghancurkan Haechan tanpa perasaan.

Haechan membasuh wajahnya sekali sebelum akhirnya ia keluar dari toilet, Haechan menatap terkejut pada kehadiran Jaemin. "Kenapa disini? Bukankah kau bilang akan menunggu di parkiran" ujar Haechan dengan nada bingung.

"Kau terlalu lama aku khawatir" jawab Jaemin.

"Lalu tahu dari mana aku disini?" Tanya Haechan.

"Hm, sebenarnya aku ingin ke toilet. Tapi kau malah keluar lebih dulu" jawab Jaemin yang membuat Haechan mengangguk mengerti.

"Ayo pulang" ajak Jaemin.

"Katanya kau mau ke toilet?" Tanya Haechan namun Jaemin menggelengkan kepalanya, "sudah tidak jadi" jawab Jaemin seraya menggenggam tangan Haechan. Namun Jaemin tertegun merasakan telapak tangan Haechan, ia sempat menatap pada Haechan yang kini tengah menatap lurus ke depan.

"Kenapa?" Tanya Haechan yang sadar sedang diamati oleh Jaemin.

"Tidak ada" jawab Jaemin sembari tersenyum.

"Jaemin" panggil Haechan tanpa menatap pada Jaemin.

"Hm" jawab Jaemin seraya memencet kunci mobilnya.

Keduanya lalu masuk ke dalam mobil setelah Jaemin membukakan pintu mobil untuk Haechan, saat keduanya sudah di dalam. Haechan lalu menatap pada Jaemin, "Doyoung hyung menciumku" ujar Haechan yang membuat Jaemin menghentikan kegiatannya dari menyalakan mesin mobilnya.

"Lalu" tanya Jaemin tanpa menatap pada Haechan.

"Aku memukulnya" jawab Haechan yang akhirnya membuat Jaemin menatap pada Haechan, "wae?" Tanya Jaemin yang langsung membuat Haechan menggelengkan kepalanya.

"Aku marah entah kenapa!" Jawab Haechan seraya menatap kedepan dan menghindari tatapan Jaemin.

"Jaemin, aku mengatakan ini karena sekarang kau pacarku dan aku tidak mau punya rahasia apapun yang nantinya hanya akan merusak hubungan kita,. percayalah padaku" ujar Haechan yang membuat Jaemin tersenyum sebelum ia mengelus kepala Haechan dengan sayang.

"Aku akan selalu percaya padamu Haechan, bahkan jika kau saat ini mengatakan kau mencintaiku pun aku akan percaya asal itu berasal dari mulut mu" jawab Jaemin yang membuat Haechan menatapnya dengan tatapan berkaca-kaca.

"Lagipula aku juga berbohong padamu" jawab Jaemin yang membuat Haechan menatapnya dengan bingung. "Sebenarnya aku tahu apa yang Doyoung Hyung lakukan padamu" lanjut Jaemin yang membuat Haechan menatapnya dalam.

"Kenapa kau tidak menghentikan perbuatannya" sahut Haechan dengan nada sedikit kecewa.

"Aku hanya sempat berpikir, tidak masalah kau dengannya asal kau juga bersedia dengan ku" ujar Jaemin.

"YAAA...NA JAEMIN" teriak Haechan marah, "kau pikir aku orang seperti apa" tambah Haechan seraya akan membuka pintu mobil namun ia ditahan dengan Jaemin yang memeluk pundaknya.

"Mian" ujar Jaemin pelan, "aku hanya takut kau akan goyah dan malah meninggalkan ku" tambah Jaemin, "bagaimanapun dia orang yang kau inginkan selama bertahun-tahun, sedangkan aku...."

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang