(DreamxHaechan) Conexion -15

2.8K 357 18
                                    

Haechan menatap mata mama Mark dengan pandangan lurus, mereka sudah begini sejak 10 menit yang lalu. Tepatnya sejak Mark dan Haechan datang dan disambut oleh mommy Mark dan kakak Mark.

"Mom" panggil Mark yang mulai merasa tidak nyaman dengan perilaku mommy-nya.

Wanita tua itu menatap Mark dengan pandangan tajam, "beberapa hari yang lalu kudengar kau sakit?" Tanya Mommy Mark.

Haechan mengangguk, "nde, tubuh dan mental ku benar-benar lelah saat itu" jawab Haechan seraya melirik tajam pada Mark yang hanya bisa meneguk ludahnya.

"Mian" bisik Mark dan Haechan hanya menghiraukannya.

Mommy Mark tersenyum dan menatap Haechan dengan penuh minat, "oh, apa itu kelakuan putraku?" Tanya mommy Mark.

"Nde" jawab Haechan tanpa ragu.

Mommy Mark menatap pada putranya, "merahasiakan hubungan dan bahkan berani menyakiti anak orang, kau ini benar-benar....." Mommy Mark menghentikan ucapannya.

"Pembuat masalah" celetuk kakak Mark.

"Hyung" sahut Mark tidak terima.

"Kau benar hyung, kami bersama 6 tahun tapi aku tidak pernah diakuinya sebagai kekasih" jawab Haechan.

"MWO" teriak mommy Mark.

"Putus"

Kata mommy Mark yang membuat Mark membulatkan matanya, "aku tidak mau mom" jawab Mark cepat sedangkan Haechan hanya diam saja.

"Tidak pantas"

"Apanya yang tidak pantas, untukku Haechan adalah yang terbaik mom" ujar Mark seraya menggenggam tangan Haechan. "Lagipula jika bukan Haechan maka aku tidak akan bersama dengan siapapun" lanjut Mark yang membuat kakaknya langsung merasa mual, ia bahkan berakting pura-pura akan muntah.

"Kau yang tidak pantas untuk Haechan" ujar mommy Mark yang membuat Mark tercengang.

"Hah" sahut Mark.

"Lepaskan tangan mu, lepaskan sekarang juga" perintah mommy Mark yang membuat Mark terpaksa melepaskan tangan Haechan, apalagi kekasihnya itu juga seolah tidak mau di pegang oleh Mark.

"Kemari sayang" ujar mommy Mark seraya melambaikan tangannya pada Haechan, dan Haechan dengan cepat bertukar tempat duduk dengan kakak Mark.

Grep

"Kau kasihan sekali, harusnya dulu tidak mommy biarkan kau menjadi kekasihnya" ujar mommy Mark yang membuat Mark bingung.

"Ini ada apa sebenarnya?" Tanya Mark yang masih belum paham.

"Mommy sudah tahu kalau Haechan kekasih mu sejak lama" jawab sang kakak sebelum berdiri dari duduknya. "Mom, aku pergi dulu ya" pamit kakak Mark dan sang ibu pun hanya mengangguk.

"Mom sudah tahu?" Tanya Mark memastikan.

Namun bukannya menjawab wanita itu menarik tangan Haechan untuk ikut dengannya, "mom" panggil Mark yang juga sudah ikut berdiri dan menghalangi mommynya untuk pergi.

"KAU, JANGAN IKUTI MOMMY DAN HAECHAN" bentak sang mommy dengan marah, "mommy sedang malas melihat mukamu" lanjutnya sebelum mendorong Mark menjauh, sedangkan Haechan hanya tersenyum pasrah ke arah Mark sebelum benar-benar pergi dengan ibu kekasihnya itu.

"What's....."

*********

Haechan duduk sambil melihat-lihat mommy Mark yang tengah sibuk berbelanja, entah apa yang dibeli wanita itu di butik ini. Namun sejak masuk hampir semua barang ditunjuk dan akan dibeli semuanya.

AllxHaechan IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang