J8

1.4K 194 6
                                    


Taeyong dan renjun masih menikmati waktu mereka bersama, sampai keduanya di kagetkan dengan suara yang renjun jelas tak kenal tapi taeyong sangat mengenalnya, dia adalah kakak sion, diatasnya setahun. Jung sungchan yang kembali setelah menyelesaikan studinya.

"Ibu?" Taeyong lantas menatap puteranya dengan pandangan berlinangan airmata. Sungchan lantas mendekat dan memeluk sang ibu yang duduk sedangkan renjun hanya menundukkan kepalanya. Dan keduanya dapat mendengar tangisan dari Taeyong

"Ibu jangan menangis lagi, sekarang aku sudah pulang, dan aku tak akan pergi lagi dari sini. Paling aku akan membantu ayah dan Hyung saja." Ucap sungchan melonggarkan pelukannya pada sang ibu dan menghapus airmata ibunya itu.

"Ibu senang, ibu sangat senang karena kau kembali dengan selamat. Ibu hanya ingin berkumpul dengan anak-anak ibu hiksss..."

"Hmm, ibu mendapatkannya. Aku yakin Hyung bakalan berada disini." Ucap sungchan.

"Hmm." Angguk taeyong lalu sungchan pun menyadari sosok asing yang bersama dengan ibunya itu.

"Siapa dia ibu?"

"Dia perawat baru milik ibu. Namanya Huang Renjun." Ucap taeyong.

"Dia dari dinasti Ming?"

"Dia memang dari sana tapi sudah lama dia tinggal di desa terpencil diujung Utara." Ucap taeyong. Dan sungchan hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Apa kau sudah bertemu dengan ayah?"

"Belum, dan lagi aku tahu dari pengawal ayah sedang pergi."

"Kau benar."

"Mark Hyung kemana ibu?"

"Mark Hyung sudah pulang kemarin, tadi setelah sarapan dia pergi ke desa di selatan."

"Apa dia berniat berbicara dengan jaemin Hyung?"

"Hmm, ibu harap dia berhasil membawa hyungmu kembali." Ucap taeyong dan sungchan hanya diam saja.

Disaat bersamaan jeno yang kembali dari kediaman bangsawan Seo pun mendekat karena mendengar dari salah satu pelayan kalau adiknya pulang.

"Akhirnya kau pulang pangeran sungchan." Sungchan lantas berbalik dan diapun membungkuk pada sang kakak. Lalu mereka berpelukan.

"Hyung dari mana?" Ucap sungchan setelah pelukan keduanya terlepas.

"Dari kediaman bangswan Seo."

"Bagaimana pembicaraannya nak? Lancar?"

"Ne ibu, nanti aku akan menyampaikan pada kalian semua." Ucap jeno sedangkan renjun hanya membungkuk.  Jeno melihatnya tersenyum kecil karena perawat ibunya itu sangat menggemaskan tapi ntah kenapa hatinya tak bisa berdebar untuk pria mungil itu, karena sejak lama hatinya sudah berdebar lebih dulu untuk anak bangsawan Seo, itulah kenapa dia meminta pada ayah dan ibunya dulu.

"Perawat Huang?"

"Iya yang mulia?"

"Kau bisa kembali, saya akan membawa ibu kedalam nanti."

"Baik yang mulia, saya permisi."Ucap renjun lalu membungkuk dan pergi begitu saja.

Sion dan Yushi yang akan menemui taeyong berpapasan dengan renjun dan Yushi langsung mendorong suaminya itu agar berjalan di depannya dan diapun berhenti bahkan renjun juga melakukan hal yang sama karrna dia harus membungkuk dan memberikan hormat pada sion.

"Yang mulia mencari yang mulia ratu?" Ucap renjun.

"Ya, dimana ibuku?" Datar sion.

"Di taman belakang dengan yang mulia pangeran Jung Jeno dan Jung Sungchan."

"Prince J" (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang