86. Kamma - LJN

947 8 0
                                    


Menurut lo Joan bakal cinta gue balik nggak ya?" tanya Lussy, sementara Hanna masih sibuk menyiapkan kasur tempat mereka akan tidur malam ini, dikamar tamu tempat Hanna akan menginap dirumah sahabatnya itu selama dua malam.

Hanna menoleh, tersenyum sambil mengangguk sebelum berkata, "perjuangin, lo kan udah jadi istrinya sekarang, buktiin kalau lo pantes buat dia cintai."

Lussy sempat termenung sesaat ditempatnya sebelum Hanna mengusap pundaknya dan pergi keluar, "gue mau ngambil air dulu didapur," katanya setelah mengenakan kaos oversize miliknya.

Bukankah seharusnya Lussy berfikir sebelum melakukan semuanya, bukankah sekarang sudah canggih seharusnya Lussy mengenakan pengaman sebelum melakukan itu dengan Joan. Belum sempat Hanna selesai dengan pikirannya sendiri, ia malah dikejutkan dengan pemandangan Joan yang tengah berdiri di pantri dapur tanpa busana dan hanya mengenakan celana pendek, Hanna terdiam beberapa saat ditempatnya, mulutnya menganga mengagumi tubuh atletis suami sahabatnya itu yang tanpa cela, kotak diperut, otot dilengan dan kakinya menambah kesan gagah pada pria itu, namun detik berikutnya ia menepis semua pikiran kotornya itu.

"Eh, sorry!"

"Santai aja kali, anggep aja rumah sendiri."

Karena Joan sudah berkata demikian, Hanna melangkah dengan canggung, "gue cuma mau ngambil air kok," katanya sambil berusaha memalingkan wajah dari pemandangan indah didepannya.

Joan hanya mengangguk, sementara Hanna langsung berusaha membuka tempat penyimpanan gelas yang letaknya cukup tinggi, bahkan ia harus menjijit untuk berusaha membukanya. Belum sempat ia menggapai gagangnya, Joa sudah turun tangan membantunya membuat punggung dan dada Joan bertemu, saling menempel dan sialnya Hanna bisa merasakan kotol laki laki itu mengeras dan menggesek pada belahan bokongnya yang sintal, ia belum sempat mencerna segalanya kala ia terangu beberapa saat dan Joan memberikan gelasnya pada Hanna- bahkan laki laki itu bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Lussy udah tidur?" tanyanya membuat Hanna tersadar.

"Hah? belum." ucapnya cepat, berbalik ingin meninggalkan Joan tanpa kata apapun.

"Han," tahannya membuat Hanna menoleh, "bisa kasih ini ke Lussy? dia suka susah tidur, takut ganggu nanti," ucapnya sambil tersenyum miring.





kelanjutannya ada di trakteer yaa

Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang