!ADEGAN TIDAK UNTUK DITIRU YA WAHAI GEN Z SEMUA!
**
Perlahan gerakan keduanya semakin memelan, tangan kanan Hesa yang semula berada di pinggang kini naik ketas menangkup wajah rupawan Eve, dibawah lampu remang Hesa menatap wajah gadis itu mengusap lembut wajahnya sebelum mendekatkan wajah Hesa pada Eve. Iya, Hesa menciumnya, mencium gadis yang baru saja ia temui di bar malam ini, baru beberapa jam mengenal keduanya sudah tanpa ragu saling melumat bibir satu sama lain.
Bahkan setelah kejadian itu, keduanya masih saling tersenyum, melanjutkan acara berjoget bersama tanpa malu. Hesa dengan segudang caranya semakin menyentuh Eve dengan intim, semakin intim tangannya meraba tubuh sang gadis, meremas bokong hingga melumati tengkuk hingga lehernya membuat Eve mendesah ditengah keramaian meskipun suaranya teredam karenamusik yang berisik.
Hesa tanpa ragu mulai meraba paha Eve, masuk kesela sela dress seksi super ketat milik gadis itu, meraba memek Eve yang hanya mengenakan celana dalam tipis berenda.
"Basah Eve," bisiknya seduktif ditelinga gadis itu, "memek lo basah," lanjutnya sambil menarik tangannya keluar dan menunjukkan lendir dari memek gadis itu.
Pipi Eve memerah, merasa malu juga tidak ingin melewatkan kesempatan seperti ini, lantas ia membuang seluruh rasa malu itu, mendekat dan mempropokasi Hesa dengan menyentuh kontol laki laki dihadapannya itu. Dengan lembut Eve menggenggam batang Hesa yang telah mengeras sempurna dibalik celananya, naik turun hingga Hesa harus susah payah menahan kewarasannya yang mendadak hilang hanya dengan disentuh oleh Eve.
"Kontol lo juga keras, Sa, keras bangett."
kelanjutannya ada di trakteer, link di bio yaaaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)
Fiksi PenggemarORIGINAL FICTION! cerita ini hanya fiksi belaka. Saya harap pembaca bisa lebih bijak dalam menanggapi cerita ini. Sekiranya ada yang merasa terganggu mohon untuk tidak membuka work ini. ⚠️Member NCT hanya visualisasi ⚠️Mature ⚠️21++ ⚠️No children
