Mawar menongkat wajahnya di atas meja makan.Tersengguk - sengguk kepalanya dek kantuk mata yang mula memberat.
Mananti kepulangan sang suami terlalu lama.Membuatkan makanan yang di panas tadi kembali sejuk.
Dinding di lirik.Jarum menunjukkan sudah pukul 12 malam.Mawar mengeluh kecil.Entah tidak sedap hati pula dia akan Encik Suami.
Telefon yang berada di sisinya di capai dan dail nombor suaminya.Baru saja dirinya ingin menghubungan suaminya.Terdengar deruan enjin kereta berada di luar rumah.
Pantas kaki Mawar membuka langkah ke arah pintu utama.Kepala menjenguk ke arah tingkap sisi pintu utama.Ingin memastikan itu adalah suaminya.
Apabila sudah pasti.Mawar terus membuka pintu utama.Senyuman di lebarkan.Wajah suaminya terlihat penat bila keluar dari dalam perut kereta.
Terkejut Mawar terlihat sesuatu yang di jinjit suaminya.Berkerut dahi Mawar.Sangkar?
" Abang-"
Terhenti kata - kata Mawar apabila terlihat seekor kucing yang berada di dalam sangkar tersebut.
" Kucing!" Mawar terus membuka langkah mendekati suaminya.
Tidak sangka suaminya ingin membuat kejutan untuknya.Sayang juga suaminya pada dirinya.
" Abang... comelnta kucing ni!" Soap Mawar teruja.
" Kau suka ke?" Soal Aryyan dimgin.
" Suka!" Mawar hanya fakus akan kucing itu saja.
" Okeylah... kalau kau suka.Mesti Arissa suka." Sepintas saja.Aryyan terus membuka langkah meninggalkan isterinya yang terkaku dek kata - katanya tadi.
Mawat terus berkalih.Namanya suaminya di seru.Dia mengejar langkah suaminya.
" Abang!"
" Aryyan, sabarlah!"
" Apa?" Malas Aryyan.
" Ni... Ni un-"
" Untuk Arissa." Ujar Aryyan sekilas lalu meninggalkan isterinya.
Mawar terdiam.Entah tiba - tiba saja lidahnya kelu tidak dapat mengungkap apa - apa dati bibirnya.
Hanya mata saja dapat ungkap bertapa kecewanya dia.Tubir mata mula mengeluarkan cecair jernih.Tunggu masa saja ingin mengalir.
______
Mawar kembali memanaskan masakkan yang tadi untuk sang suami bersantap.Kaki menuju ke tingkat atas.
Di depan bilik suaminya dia mengetuk dan membuka.Bayangan suaminya di cari.Tapi tiada langsung bayang suaminya.
" Dekat bilik kerja kot..." Gumam Mawar.
Kakinya terus melangkah mendekati bilik kerja sang suami.Pintu di ketuk dahulu.Apabila terdengar saja laungan dari dalam.Mawar terus membuka daun pintu itu.
Kaki di bawa melangkah masuk ke dalam.Baru saja ingin merapati suaminya.Suara dingin suaminya membuatkan langkahnya terhenti.
" Kau nak apa?" Soal Aryyan.Sedikit pun tidak memandang isterinya.
" Saya nak ajak awak makan." Ujar Mawar lembut.Bibir tetap menghadiahkan senyuman manis untuk tatap sang suami.Tapi sedikit pun tidak di endahkan oleh Aryyan.
" Aku banyak kerja.Kalau kau lapar... kau makanlah seorang." Mudah jawapan lelaki itu membuatkan Mawar melangkah sedikit.
" Abang... makanlah sikit.Tak elok makan lambat.Kalau sakit macam mana?" Risau Mawar.

YOU ARE READING
- PENGORBANAN CINTA - [C]
RomantikAMARAN ⚠️ Cerita ini di ambil dari kisah benar. Kisah seseorang yang pernah menjalani kisah pahit di dalam hidup mudanya. ________ ✨🦋✨ ________ Cinta? Cinta mengajarkan kita tentang pengorbanan.Cinta mengajarkan kita cara untuk mengikhlaskan.Cinta...