Aryyan mengetap giginya memperlihatkan bentuk tulang rahangnya.Jelas terbentuk di dagunya.
Mata melirik ke kiri dan ke kanan.Satu senyuman nakap terbit di bibirnya.Tiada sesiapa yang berdekatan dengan mereka.Tanpa memikir panjang.
Bam!
" Ah!" Jerit kecil Mawar.Badannya rebah ke depan.
Galak Aryyan menertawakan isterinya yang sudah tersungkur.Mawar mengetap bibir.Bibir bergetar menahan tangis.Perlahan - lahan tubir mata mula panas dan mengalirkan cecair.
" Ke...Kenapa awak buat saya macam ni Aryyan... Sakitlah...*sk*" Adu Mawar mengusap punggungnya.
Aryyan menyudahkan tawanya.Lalu membuka langkah mendekati isterinya.Di paut isterinyanuntuk berdiri.
" Alolo... Sakit ke? Sorrylah." Ucap Aryyan memeluk badan isterinya.
" Sakit...*sk* " Terhenjut - henjut bahu sang isteri dek tangisan.
Di lekapkan wajah sang isteri dekat ke dadanya.Perlahan - lahan ciuman hangat labuh di atas kepalanya yang berbalut tudung.
" Alolo... sorrylah..."Ujar Aryyan lembut mengusap lembut belalang badan sang isteri.
" Kenapa awak buat macam tu... Sakitlah Aryyan...*sk*" Tangis Mawar.Terhenjut - henjut bahunya.
" Sorrylah... Aku geram sangat.Dah kau tonggeng macam tu.Memang aku langgarlah." Selamba Aryyan.
" Kenapa? Nak tunjuk kat siapa punggung kau ni? Nak tunjuk kat bangla yang kerja kat sini? Huh? Kalau aku yang suami pun tak tentu arah.Apa lagi orang lain?" Sambung Aryyan.
" Ish! Awak boleh je tegur! Tak perlu kot nak langgar saya guna troli! Lagi pun saya nak ambil barang! " Marah Mawar geram akan suaminya.Di pukul belakang suaminya.
" Ye... sorrylah.Untung aku sondol guna troli... kalau-"
" Ish dahlah!" Mawar cuba untuk meleraikan pelukan.Tapi Aryyan mengeratkan pelukannya lagi.
" Sakitlah Aryyan...*sk*" Tangis Mawar.
" Ye sayang... " Aryyan tertawa kecil.Lalu menyerka air mata sang isteri yang bagaikan tidak mahu berhenti.
" Sakit kat mana? Sini eh?" Soal Aryyan mengusap - usap bahagian yang sakit itu.
" Ish! Tak payahlah! Gatallah awak ni!" Ronta Mawar dalam pelukan.Aryyan ketawa jahat dapat mengenakan isterinya.
" Dalah... Aryyan nanti ada oranglah.Lepaslah!" Ronta Mawar.
" Biarlah... bukan kita buat maksiat." Selamba Aryyan.
" Ish... dahlah.Saya nak pilih bahan ni.Nak balik cepat." Rayu Mawar cuba untuk melepaskan diri.
Aryyan akur saja.Terus di lepaskan gadis itu dari pelukan.Baru saja Mawar ingin membuka langkah ke arah rak lain.Cepat tangan dia di sambar oleh suaminya.
" Apa awak ni...?" Soal Mawar geram.
" Jalan sekali." Ujar Aryyan.Sebelah tangan menggenggam erat jari jemari sang isteri.Sebelah lagi menolak troli.
Mawar memutarkan bebola matanya.Malas mahu melayan sang suami punya otak yang salah pasang wayar agaknya.
' Tetiba pula nak bermanja? Sihat tak?' Desis akal Mawar pelik.
" Hm... Mawar..." Panggil Aryyan membuatkan isterinya berkalih.
" Hm?" Gumam Mawar.
" Kau reti masak lauk asam pedas tak?" Soal Aryyan.

YOU ARE READING
- PENGORBANAN CINTA - [C]
RomanceAMARAN ⚠️ Cerita ini di ambil dari kisah benar. Kisah seseorang yang pernah menjalani kisah pahit di dalam hidup mudanya. ________ ✨🦋✨ ________ Cinta? Cinta mengajarkan kita tentang pengorbanan.Cinta mengajarkan kita cara untuk mengikhlaskan.Cinta...