Keluar saja dari bilik rawatan.Rayyaz terus memeluk lengan gadis itu.Di tunduk wajahnya dan di dekatkan kepalanya dengan lengan gadis itu.Malu.Terkejut Mawar jadinya.
" Ish! Apa ni! Tak yah sentuhlah!" Keras suara Mawar menghalang.
" Sh! Diamlah! Halang aku sekejap je.Cepatlah! Orang lain dah tengok lain macam dah!" Bisik Rayyaz.
Malulah dia dah jerit tadi.Huh! Hilang maruahnya sebagai seorang lelaki.Harap wajah saja Macho tapi penakut.Huh!Biarlah... setiap orang ada kekurangannya!Desis akal Rayyaz.
" Eh! Tak yah nak perasan boleh tak? Orang tak kesah punlah pasal kau!" Ujar Mawar geram.Nada masih terkawal.
" Ish! Cepatlah!"Rayyaz terus menarik lengan gadis itu untuk keluar dari klinik itu.Boleh pula dia berhenti!
Sampai saja di depan pintu masuk.Seorang kucing dengan tanpa rasa bersalah menonong masuk.
" Mawar..." Rengek Rayyaz menarik lengan Mawar kembali berundur.Mata di pejam.Gelinya dia!
" Apa?" Geram Mawar.
" Kucing tu!" Rengek Rayyaz.
" Ish ngadelah!" Geram Mawar.
" Mawar!" Keras suara Rayyaz geram.Tapi masih terkawal.
Mawar memandanh kuncing itu yang dengan selamba saja berbaring di tepi pintu keluar.Senyuman sinis lebar mekar di bibirnya.
" St* St* "
Membulat mata Rayyaz apabila melihat gadis itu dengan sengaja memanggil kucing itu mendekat.
" Jangan panggil Mawar! Tolonglah Mawar... Tolonglah!" Rayu Rayyaz.
Mawar terdiam apabila pinggangnya di peluk erat oleh Rayyaz dari arah belakang.Terkaku terus badannya.Badan mereka yang kini memang rapat.
" Sh* Sh* " Pantas Mawar menghalau kucing itu.Dan menarik kuat tangan lelaki itu untuk beredar.
" Dah! Hutang kau dengan aku dah selesai!" Ujar Mawar geram.Tanpa membuang masa, Mawar terus membuka langkah meninggalkan lelaki itu di depan keretanya.Huh! Siap hantar kat depan kereta lagi! Apa tak cukup? Desis akal Mawar.
" Mawar." Langkah Mawar terhenti apabila namanya di panggil.Terus berkalih kepalanya.
" Apa lagi!" Geram Mawar.
" Balik ngan siapa? " Soal Rayyaz.
" Baliklah dengan siapa - siapa.Dah! Blahlah!" Ujar Mawar terus membuka langkah .
" Eh Mawar! Aku hantar kau nak!" Jerit Rayyaz dari kejauhan.
" Tak perlu! " Jerit Mawar sambil jalan mengundur.Wajah Rayyaz di jeling dan fokus akan jalanny di depan semula.
" Betul ni?" Mawar memutar bebola matanya.Geram pula dia.Kepala kembali berkalih.
" Rayyaz! Kucing!" Jerit Mawar menunjukkan ke arah Rayyaz.
" Huh? Mana? Mana?" Soal Rayyaz gelabah.Terus masuk kereta mewahnya.Ferrary miliknya.
Mawar hanya menghembur tawa jahat.Suka dia melihat wajah gelabah Rayyaz.Dan tidak tinggal itu.Dia dapat merakam detik Rayyaz terlompat - lompat bagaikan katak tadi.
' Tunggu dah lihatlah nanti!' Desis hati kecil Mawar nakal.
________
Seusai Mawar mendirikan solat dan berdoa.Mawar terus bangkut dari kedudukan.Telekungnya di cabut dari kepalanya menggunkan sebelah tangan.Dan di sidaikan di atas kerusi.
Matanya tertancap ke arah pantulan cermin.Terlihat sang suami sedang berada di birai katil bilik tidurnya.
Kepala Mawar berkalih.Berkerut dahi Mawar.Kenapa lelaki itu boleh berada di sini? Desis akal Mawar pelik.
" Mawar..."
Terkebil - kebil Mawar memandang suaminya.Terkelip - kelip matanya.
" Sini..." Ajakkan Aryyan menepuk - nepuk ruang di sisi kanannya.
Mawar hanya akur saja.Walaupun dia menghampiri sang suami dengan takut - takut saja.
" Sini jelah." Aryyan terus menarik lembut isterinya untuk duduk di sisinya.
Mawar hanya terdiam apabila sang suami hanya bertutur dengan nada yang lembut saja.Tidak kasar dan dingin sebelum ini.
" Tangan kau berbalut ni? Sakit ke?" Soal Aryyan lembut.Mawar hanya membalas dengan anggukkan saja.Kepalanya tertunduk.
" Ni eh yang sakit?" Soal Aryyan.Mawar mengangkat tangan yang sakit.Perlahan - lahan Aryyan menggenggam dan mengusap lembut tangan gadis itu.
" Aku minta maaf.Aku tahu, aku kasar sangat dengan engkau semalam." Ujar Aryyan rasa bersalah atas kelakuannya kepada sang isteri.
" Hm... tak apalah.Sikit je." Ujar Mawar dengan senyuman nipis.
" Mawar..." Panggil Arryan lembut.Dagu gadis itu di dongakkan.Mata mereka bertembung.
" Aku minta maaf atas layanan aku pada kau selama ni.Aku tahu... layanan aku pada kau memang teruk.Aku minta maaf.
Aku jujur Mawar.Aku cintakan engkau.Tapi dalam masa yang sama... aku lebih cintakan Arissa Mawar.Aku minta maaf.Aku lebih memilih Arissa berbanding engkau." Ujar Aryyan lembut.
Mawar terkebil - kebil memandang suaminya.Air mata hanya di tahan saja.Sedangkan air mata sudah bertakung atas kejujuran sang suami.
" Jadi betullah? Awak cintakan saya?" Soal Mawar inginkan kepastian.
Aryyan terus bangkit dari kedudukan.Tangan dan wajah gadis itu di lepaskan.
" Itu dulu... Tapi sekarang rasa tu dah tak ada.Aku cuba Mawar... tapi susah untuk aku lupakan Arissa.Aku tak nak kita teruskan lagi hubungan ni.
Aku tahu kita tersiksa.Lagi kita teruskan... lagi kita tersiksa, Mawar.Jadi aku nak hentikan semuanya." Tegas Aryyan dengan keputusannya.
" Jadi? Awak nak kita berpisah?" Soal Mawad inginkan jawapan dari sang suami.
Aryyan terdiam seketika.Wajahnya di kalih.Helaan nafas di lepaskan berat.Perlahan - lahan kepalanya di angguk.Dan terjawab sudah semua persoalan.
Mawar terdiam.Lelaki itu benar - benar inginkan dirinya pergi.Jadi? Apa yang kau masih nak taruhkan lagi?Desis akal Mawar.
Perlahan - lahan air mata mula mengalir membasahi pipinya.Terhenjut - henjut bahunya dek tangisan yang di lepaskan.
Aryyan berkalih apabila mendengar tangisan seseorang.
" Aku bukan nak seksa kau, Mawar.Aku tahu layanan aku pada kau selama ini memang teruk.Sebab niat aku satu je... aku nak kau bencikan aku.
Tapi makin teruk aku layan engkau.Makin kau cintakan aku.Layanan dingin aku pada kau... sikit pun tak ubah rasa cinta kau pada aku, Mawar.
Jadi... lebih baik kita berpisah.Makin lama kau jadi milik aku.Kau makin terseksa Mawar." Ujar Aryyan tertunduk.
Tanpa menunggu balasan dari sang isteri.Aryyan terus membuka langkah meninggalkan bilik sang isteri.
Jujur dia tidak kuat melihat gadis itu menangis di depannya.Lemah rasa hatinya.
Kau tak ada rasa cinta? Tapi kenapa kau lemah tengok dia menangis? Hanya engkau dan Rayyaz saja yang tahu sebabnya! Desis akal Aryyan.
PENGORBANAN
CINTA MAWARhmm... apa maksud Aryyan? Apa yang dia dengan Rayyaz dah plan?
Korang macam mana? Dah tahu ke siapa R.S?
Rayyaz ke?
Raufa ke?
Atau pakcik grab?
Hmm... entah ii Darren dengan Lee?
Tak mustahil juga ... kalau Aryyan?
Hm... fikir - fikirkanlah...
Huhu... semoga tenang.Jangan lupa vote!!

ANDA SEDANG MEMBACA
- PENGORBANAN CINTA - [C]
RomanceAMARAN ⚠️ Cerita ini di ambil dari kisah benar. Kisah seseorang yang pernah menjalani kisah pahit di dalam hidup mudanya. ________ ✨🦋✨ ________ Cinta? Cinta mengajarkan kita tentang pengorbanan.Cinta mengajarkan kita cara untuk mengikhlaskan.Cinta...