Mawar kelam kabut menyarungkan baju di tubuhnya.Tudung di lilit mudah saja.Dek jarum yang sudah menunjukkan sudah pukul 10 pagi.
Bermakna dia telah lewat ke tempat kerja.Kenapa pulalah suaminya tidak mengujut dirinya.Tak pasal - pasal dia lambat ke kerja.
Apabila sudah siap mengenakan mekap di wajahnya.Terus dia mencapai bag tangannya dan terus melangkah keluar daripada bilik.
Telefon sudah meneka apps untuk memesan kereta.Mulut terkumat kami memaki hamun suaminya.Boleh pula tidak kejut.
Sampai saja kereta yang di pesan.Tanpa berlengah lagi Mawar terus melompat masuk ke dalam perut kereta.
" Bang... boleh bawa laju sikit? Sebab saya betul - betul dah lambat." Ujar Mawar sedikit gelabah.
" Baiklah Cik." Aku lelaki itu.Di tambah sedikit kelajuan.
Kaki Mawar sudah tidak reti duduk diam.Kalau suaminya marah habis dia! Suaminya kalau dengan dia... bukan boleh bagi peluang sikit.Habis dia nanti! Desis akal Mawar mula serabut.
Sampai saja di depan bangun suaminya.Mawar terus membayar pembayaran yang harus di bayar olehnya.
Dia terus keluar dari perut kereta.Dia terus melangkah mendekati pintu masuk bangunan mewah itu.
Baru saja dia ingin masuk.Matanya tertancap kepada cermin kereta.Membulat matanya apabila terlihat gincu di bibirnya sudah comot.
Pasti dia mengelap peluhnya dan terkena.Haih! Kenapa pula masa - masa macam pula mekap dia nak hancur.
Dia terus mendekati kereta mewah itu.Bag tangannya di selongkarkan mencari tisu basah.
Apabila mencapai tisu basah si dalam bag.Terus di bawa keluar dari paketnya dan terus mengelap bibir yang tercomot itu.
Gincu di capai di dalam bag tangannya.Ingin menambah kembali gincu di bibirnya.
Sedang ralit dia membetulkan gincunya.Tingkap kereta itu tiba - tiba saja turun.Terkejut Mawar apabila tingkap cermin kereta tiba - tiba saja turun.
Tergamam Mawar apabila terlihat seorang lelaki yang lengkap bersuit hitam dan berkaca mata hitam.
Rayyaz!
Terkaki Mawar.Melompong mulutnya.Rayyaz memandang dengan penuh senyuman sinis.
Tiba - tiba telefon yang berada di tangan Rayyaz di angkat dan di tunjukkan ke arah Mawar.
Membulat mata Mawar apabila terlihat wajahnya yang berada di skrin telefon milik Rayyaz.Buruknya!
Wajah yang melopong memakai gincu.Ada juga video yang di tunjukkan juga kepada dirinya.Wah! Melampau benar lelaki itu.
" Semat gambar ni." Sinis Rayyaz menunjukkan gambar gadis itu sedang bermuncung.Buruknya!
" Rayyaz!" Mawar hampir saja ingin mencapai telefon itu.Tapi pantas Rayyaz menarik telefon itu.
Nafas sudah tidak teratur dek melihat gambar yang di tunjuk oleh Rayyaz.Ya allah... aib!
" Huh! Silap kau lah!" Sinis Rayyaz.Dia membuka cermin mata hitamnya.Di selitkan di dalam blazer hitamnya.
" Tak payahlah Rayyaz!" Marah Mawar geram.
Rayyaz hanya diam saja.Senyuman tidak lekang dari senyuman sinis.Tangan sudah di angkat bagi melihat jarum yang sudah menunjukkan pukul berapa.
" Wow! Lambat. Mesti kene marah!" Sinis Rayyaz memandang gadis itu.
Membulat mata Mawar.Bagaimana dia boleh lupa! Dia sudah lambat! Huh!

YOU ARE READING
- PENGORBANAN CINTA - [C]
RomanceAMARAN ⚠️ Cerita ini di ambil dari kisah benar. Kisah seseorang yang pernah menjalani kisah pahit di dalam hidup mudanya. ________ ✨🦋✨ ________ Cinta? Cinta mengajarkan kita tentang pengorbanan.Cinta mengajarkan kita cara untuk mengikhlaskan.Cinta...