Our Wedding Story

OWS-4🔞

03.11am
Musim dingin masih menaungi negeri gingseng ini, salju masih turun di beberapa daerah. Matahari yang belum menampakkan dirinya, karena ini masih cukup pagi.

Ada orang yang memang sudah memulai aktivitas harinya atau baru saja mengakhiri harinya, dan kebanyakan orang memilih untuk membungkus dirinya dengan selimut.

Termasuk pasangan suami istri yang masih terlelap dalam tidurnya. Namun tak lama kemudian, salah satunya mulai terbangun karena kantung kemihnya penuh dan perlu dikeluarkan.

Dia adalah Jennie, merasa kantung kemihnya penuh. Mengharuskan dia untuk bangun dan beranjak dari ranjangnya untuk peed .

Jennie PoV
Semalam kami sudah berjanji untuk bercinta di pagi hari. Menurut hasil studi, jumlah sperma di pagi hari dinilai lebih banyak daripada waktu lainnya sehingga memungkinkan untuk proses pembuahan yang lebih efektif.

Ya Tuhan, aku dan suamiku sudah mencoba berbagai cara alami untuk mendapatkan buah hati. Semoga kali ini kami berhasil mendapatkannya.

Setelah selesai dengan urusan peed, aku membersihkan wajahku dan menggosok gigi terlebih dahulu. "huh semangat Jen, berusaha dan hanya terus berusaha. baby cepatlah hadir di perut Mommy sayang....fyuhh" gumamku.

Aku keluar dari kamar mandi, melihat suamiku yang masih terlelap di ranjang. Sebenarnya aku tidak tega membangunkan Lisa, karena bagaimanapun dia baru selesai perjalanan luar negeri, tapi kami harus mencoba lagi dan lagi.

Aku menaiki ranjangku, mencoba untuk membangunkan Lisa. Mengelus halus pipinya yang terasa hangat, dia selalu menghangatkan disaat cuaca dingin seperti ini.

"hubby, bangun sayanggg" bisikku

Tidak ada pergerakan darinya, aku mencoba untuk mengecup pipinya beberapa kali sambil berbisik di telinganya. "eughhhh, honeyyyyy aku masih mengantukk" rengeknya.

Aku terkekeh mendengar seorang Kapten ini merengek, "sayang, bukankah kita akan bercinta pagi ini? ayooo bangunlah"

"eughhh honey tapi aku masih mengantuk" jawabnya dengan mata tertutup.

Aku membuang nafasku, apa pagi ini kita tidak akan mencoba? aku tidak tega jika Lisa masih mengantuk. "yasudah besok lagi saja" ucapku lalu memeluknya.

"eughh no no no, sebentar, beri aku satu menit untuk mengumpulkan nyawaku" gumamnya.

Dia tidak pernah menolak jika bercinta, apapun keadaannya hihi. Lisa meregangkan tubuhnya, "aku peed dulu, cuci muka dan sikat gigi oke. Sebentar jangan tidur honey"

Lisa berjalan ke arah kamar mandi, apa aku harus membuka pakaianku sendiri atau menunggu Lisa ya?

10 menit aku menunggu, Lisa keluar dari kamar mandi. Aku duduk sambil bersandar di headboard. "ahh segarnya" kata Lisa

Aku membuka kedua tanganku untuk meminta pelukan. Lisa mengerti, dia masuk kedalam pelukanku. "hemmm honey, kita lakukan sekarang?" tanyanya

Aku mengangguk, melepas pelukanku. Menangkup rahang Lisa, "kita lakukan dan pastikan sperma mu masuk kedalam milikku. kita coba lagi oke? kau masih semangat bukan?"

Lisa tersenyum, "aku selalu semangat untuk bercinta denganmu..aku senang melakukannya jadi jangan tanyakan itu..untuk hasilnya, kita pasrahkan pada Tuhan saja" jawabnya

"hem ayo lakukan" kekehku

"of course honey"

Lisa membuka piyama yang dia gunakan, menyisakan celana dalamnya saja. Dia membantuku membuka piyamaku tanpa sisa, curang sekali kan dia.