OWS-23

3.5K 393 12
                                        

Langit sore hari ini begitu nyaman, tidak ada hujan dan matahari bertugas membiaskan cahayanya begitu indah. Lisa selesai tugas hari ini, dia sedang dalam perjalanan pulang. Lisa berniat memperbaiki hubungannya dengan Jennie, meminta maaf karena sudah membuat istrinya tersakiti atas perbuatannya.

Karena janjinya juga pada Rose untuk mempertemukannya dengan Jennie, Lisa lakukan sore ini juga. Lisa dan Rose dalam perjalanan bersama menuju kediaman Jenlisa. "terimakasih Ahjussi, hati-hati dijalan" kata Lisa

"sama-sama Kapten, Nona Rose..saya pamit" balas supir

"Jisoo dan Appa?" gumam Lisa. Saat dia melihat ada dua mobil terparkir di depan rumahnya. Takut terjadi sesuatu pada Jennie, Lisa berlari masuk ke dalam rumah meninggalkan Rose yang melohok melihat Lisa pergi. "ish apa-apaan dia, main pergi saja" gerutu Rose

"HONEY....WIFEY AKU PULANG" teriak Lisa dengan terburu-buru membuka sepatu. Hanya keheningan yang menyambut Lisa, dia pun berlari ke atas menuju kamarnya.

ceklek
brukkk

Orang yang berada dikamar terkejut, karena Lisa membuka pintu dengan kasar. Dengan nafas terburu, Lisa berjalan ke arah Jennie yang sedang berbaring di ranjang. "hey honey, kenapa hum? apa yang sakit hon" cemas Lisa

Saking cemasnya Lisa melupakan Appa Kim dan Jisoo yang ada di kamar itu, "bby kau sudah pulang? aku merindukanmu...aku mencintaimu cintaku" lirih Jennie. Lisa merasa sangat bersalah karena dia mendiami Jennie, membuat Jennie jatuh sakit.

"aku juga mencintaimu sayangnya aku, hey maafkan aku ne? kita akan berlibur besok hum. cepat sembuh hon, maafkan aku..aku mohon maafkan aku..setelah aku pikirkan, aku bodoh telah mendiami mu...jangan pakai perlengkapan medis yang dibelikan Mingyu, aku akan membeli yang baru untukmu" balas Lisa dengan terus mengelus pipi Jennie.

Jennie mengangguk senang, "aku khawatir kau akan meninggalkan aku..jangan seperti itu lagi sayang. aku tidak sanggup" lirih Jennie. Lisa mengangguk cepat, "iya aku janji, aku hanya cemburu dan merasa insecure..maafkan, aku sangat mencintaimu wifey" balas Lisa.

Keduanya berpelukan, saling mengelus. Membuat Appa Kim dan Jisoo merasa menjadi makhluk tak kasat mata. "ekhem, Lisa...kau tidak melihat adanya kami disini?" tanya Appa Kim. Membuat Lisa melepaskan pelukannya dengan Jennie, lalu berdiri dan membungkuk beberapa kali. "mianhe...mianhe Appa. aku begitu khawatir dengan Jennie sehingga tidak menghiraukan mu..mian Appa mian Jisoo Nunna"

"aish anak ini, Jennie baik-baik saja..dia hanya gejala flu. badannya sedikit demam tapi bukan masalah, kalian aman jika besok harus pergi" balas Appa Kim

"Appa gomawo, Jisoo Nunna gomawo..sudah mampir kesini melihat Jennie" kata Lisa

Jisoo dan Appa Kim mengangguk, "ah aku haus, aku mau turun dulu..Appa mau pulang kapan? bersama saja" tawar Jisoo

"kita pulang sekarang saja, minum saja dulu. Appa tunggu di luar". Appa Kim menunduk mengelus kepala Jennie, "cepat sembuh ibu Dokter, sudah ada Lisa. Appa dan Eonni pulang sekarang ne?"

"gomawo Appa, sampaikan juga pada Eomma. aku akan cepat sembuh, karena obatku sudah ada disini" balas Jennie

"heleh, kau ini pandai membual huh? Lisa itu artinya kau pahit, karena kau obat" goda Appa Kim

"tak apa yang penting aku obat untuk Jennie" ledek Lisa yang kembali memeluk Jennie. "ih ada-ada saja pasangan ini, yasudah Appa turun dan pulang...." ucapan Appa Kim terpotong kala Jisoo berteriak memanggil Lisa.

"LISAAAAAAAA" teriak Jisoo dari bawah.

Karena penasaran, ketiganya pun turun. Dengan Jennie berada di punggung Lisa, dia manja ingin digendong suaminya, setelah saling diam, wajar kan namanya juga kangen.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang