In marriage, it's not about finding someone you can live with. It's about finding someone you can't live without.
Lika-Liku perjalanan pernikahan Lalisa Manoban seorang Kapten Pilot Korean Air dan Jennie Kim seorang Dokter Anak di Asan Medical Cente...
Hari liburan keluarga Jenlisa pun datang, mereka tengah bersiap dan berkemas untuk penerbangan sore nanti. Jennie yang bertanggung jawab dengan semua keperluan mereka selama di Paris. Sedangkan Lisa bertugas memesan hotel tempat menginap, reservasi restaurant untuk ulangtahun Lian, sewa mobil selama di Paris, menentukan destinasi, dan mengurus anak-anak kala Jennie sibuk dengan beres beresnya.
"nak jangan ganggu Nunna sayang, kau punya mainan sendiri" tegur Lisa karena Lian terus mengganggu Hana yang sedang mewarnai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hey astaga anak Ruby Jane sulit sekali di atur, ada apa diluar Lian? kemarilah kita buat Lego" ajak Lisa. Lian sedari tadi sibuk dengan dunianya sendiri, senang menganggu Hana tapi dia juga selalu memiliki urusannya sendiri, seperti sekarang, Lian hobi berjinjit di jendela untuk melihat keluar.
Untung saja Hana termasuk anak yang kalem, dia tidak pernah marah jika Lian mengganggu. Hana selalu memberitahu jika itu boleh dan tidak boleh dilakukan pada Lian. Sosok Nunna memang cocok untuk Hana. Walaupun dia masih kecil, tapi Hana bisa memposisikan dirinya sebaik mungkin. Jenlisa mendidiknya dengan sangat baik.
"ddy, unna habis creyon..besok beli" kata Hana
"boleh cantik, nanti kita beli nde? ingatkan Daddy..terkadang Daddy pelupa" balas Lisa. Hana mengangguk untuk itu, dia melanjutkan kembali acara mewarnainya. Sedangkan Lian masih sibuk dengan lari sana sini, dia selalu senang jika tidak pakai celana. Entahlah anak Lisa ini memang sangat unik.
"Dadddddd, Lian mengganggu Mommy" ujar Jennie cukup keras dari dalam kamar. Tempat bermain anak-anak ada di lantai dua juga, jadi Lian bisa kesana kemari dengan bebas. Dan sekarang tengah mengganggu Jennie.
"buddy astaga, hey Mommy sedang beberes. huh selalu saja tidak mau diam, cup cup" ucap Lisa yang menyusul ke kamar lalu mengecupi anaknya.
"Dad kenapa Lian tidak dipakaikan celana? dia akan kedinginan sayang" kata Jennie
"dia yang mau Mom, sudah biarkan saja..sebentar lagi akan mandi, biar aku saja yang mandikan"
Jennie mengangguk lalu meneruskan kegiatannya. Lisa membawa Lian ke ruang bermain kembali, "Nunna cantik, mandi dulu bersama Ahjumma..dan pakai pakaian hangat, kita akan pergi sebentar lagi" ujar Lisa pada Hana.
Jennie melarang Lisa memandikan Hana, dia membiarkan Hana dimandikan Ahjumma atau olehnya sendiri. Sedangkan Lian memang sering sekali mandi dengan Lisa. "unna mandi dengan jumba..ian juga mandi Ddy?" balas Hana
"nde, Lian juga mandi bersama Daddy..nanti jika sudah mandi teruskan lagi mewarnainya"
Hana pergi meninggalkan Lisa, dia ke kamarnya karena Ahjumma Lee juga sedang di kamar Hana tengah melipat baju yang baru disetrika. "sekarang ayo kita mandi, pangeran tampan harus wangi dan bersih" kata Lisa.
Walaupun tanpa pengalaman mengurus anak kecil, Lisa cukup handal karena dia mau belajar. Dengan cekatan Lisa membuka satu persatu pakaian yang digunakan Lian ditambah dengan menyiapkan air hangat untuk anaknya itu.