OWS-63

2.7K 315 19
                                        

Sudah empat hari semenjak pesawat yang Lisa kemudikan bersama Kapten Kim hilang kontak. Semenjak itu juga perasaan Jennie semakin lama semakin merasakan ada hal yang tidak beres. Berulangkali dia mengamuk pada Jisoo dan Rose karena sambungan internet dirumahnya dicabut. Jennie yang tidak memiliki sim card Paris pun kesulitan dalam memainkan ponselnya. Karena selama berlibur di Paris dengan Lisa, dia menggunakan Modem Wifi Travel dan itu dibawa Lisa.

Jisoo dan Rose hanya khawatir jika informasi pesawat hilang akan muncul di sosial media Jennie. Pagi ini Jennie dan kedua anaknya kompak, mereka bertiga demam. Jisoo dan Rose dengan telaten merawat ketiganya. Bahkan Eomma Kim yang berada di Vietnam pun terbang ke Paris untuk membantu Jisoo menjaga Jennie dan membiarkan Appa Kim bersama orangtua Lisa yang mencari di sana.

"kenapa kau tidak membayar tagihan internet mu Eon? jika tidak mampu biar aku yang bayar. kau ingin aku membayar selama menumpang disini? biar aku yang bayar tagihannya" sewot Jennie

Jisoo hanya menghela nafasnya, tangannya menyiapkan handuk kecil untuk mengompres kening Jennie. Sedangkan Rose berada diluar kamar, dia sedang menjaga anak-anak diruang keluarga.

"Eon, jawab aku..jika aku harus membayar maka aku akan bayar. tolong berikan aku internet, aku perlu menghubungi Lisa..atau bahkan Lisa memberiku kabar, Eonni aku mohon..kami sebentar lagi pulang Eon, aku perlu berkomunikasi dengan Lisa"

"bisakah kau diam? kau sedang sakit Jennie..Lisa baik-baik saja, dia akan khawatir jika kau merengek mengadu karena sakit, biarkan dia bekerja dengan tenang" jawab Jisoo

"tapi aku perlu berbicara dengannya, aku harus memastikan sendiri Eon..kenapa suamiku memilih menghubungimu daripada aku sendiri istrinya?..apa dia tidak merindukan anak-anaknya? kau tahu sendiri jika keduanya selalu merengek bahkan menangis dalam waktu lama saat ingin berbicara dengan Lisa"

"Jennie bisakah menurut saja pada Eonni? buat dirimu sehat dulu, setelah itu  Eonni akan meminta Lisa untuk menghubungimu. Eonni tahu jika kau selalu merengek pada Lisa, itu tidak baik. kau akan membuat Lisa tidak fokus bekerja"

Jisoo mengusap wajah Jennie dengan lembut. "kau percaya kan pada Lisa? dia sangat mencintaimu, dia akan selalu kembali padamu, dan dia tidak akan pernah meninggalkanmu. kau hanya perlu menunggu, tunggu hingga dia tiba kesini untuk menjemputmu dan anak-anak"

Jennie menyerap semua kalimat Jisoo, dia bukan orang bodoh yang sulit mengartikan sebuah kalimat. "kenapa Eonni bilang begitu? apa yang terjadi dengan suamiku? katakan padaku!"

"kita tunggu Eomma saja, Eomma yang akan jelaskan..." suara Jisoo menjadi parau. Perasaan Jennie semakin tidak enak, "ada apa sebenarnya Eon? dan untuk apa Eomma kesini?"

Jennie memotong ucapan Jisoo, dia hampir menangis. Namun Jisoo yang kebingungan diselamatkan oleh masuknya Hana dan Lian yang digendong Rose. "Mmy" panggil Lian.

"Eonni katakan sesuatu aku mohon" lirih Jennie.

Jisoo tidak sanggup dia keluar dari kamar dengan wajah yang memerah. Rose sudah tahu apa yang terjadi antara adik dan istrinya. Rose pun mendekat pada Jennie dengan menurunkan Lian. Kedua anak ini menggunakan plester penurun demam.

"Rose bicara sesuatu mengenai suamiku, aku mohon"

Jennie sudah terduduk di ranjang dia penasaran dan cemas. "apa yang dikatakan Jisoo Eonni padamu?"

"dia berkata aneh-aneh padaku Rose, katakan apapun ayolah aku mohon" lirih Jennie.

"sebelumnya aku ingin meminta maaf atas nama Jisoo..tidak seharusnya dia berbicara aneh padamu. dan untuk yang kau cemaskan? itu tidak ada Jennie, kau pasti tahu dengan jelas jika seorang wanita selalu memiliki waktu mencemaskan sesuatu yang berlebih. Jisoo sedang mengalami itu, sedari malam dia menangis karena ketakutan jika aku berselingkuh atau meninggalkannya karena kami kesulitan dalam memiliki buah hati..ah intinya tidak ada hubungannya dengan Lisa. kau tenang saja, ini masalah kami" jelas Rose dengan berdalih, tentu Rose adalah perangkai kata yang baik.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang