OWS-7

3K 284 11
                                    

15 Januari 2024
Acara menginap Lisa dan Jennie di kediaman orangtua Lisa batal. Ada panggilan dari maskapai untuk Lisa, jadwal yang sudah ditentukan pun diubah oleh maskapai. Lisa akan flight domestik 4 kali penerbangan dalam satu hari dengan tujuan ICN-CJU, CJU-ICN dilanjutkan ICN-USN, USN-ICN. Membuatnya akan sangat sibuk di tanggal 15 Januari ini.

"sudah tidak ada yang tertinggal kan sayang?" tanya Jennie

Keduanya kini sedang bersiap bersama, Jennie yang akan pergi ke Rumah Sakit dan Lisa yang akan pergi ke Bandara. "sudah Hon, huh seharusnya jadwal ini untuk besok..aku sudah mengatur perjalanan kita. tapi jadwalku malah dimajukan" keluh Lisa

"tidak apa cintaku, bukankah bagus kau akan sibuk hari ini..dan mungkin besok kau akan free"

Lisa menghembuskan nafasnya dengan kasar, "entahlah, jadwal yang sudah dibuat saja bisa berubah sesuka mereka. aku ingin merayakan ulangtahunmu besok hon"

"kita bisa rayakan saat kau libur, aku tidak meminta apapun..terpenting kau selalu selamat disetiap perjalananmu. aku bisa menunggu sayang...sudah lebih baik kita sarapan saja dulu, sebelum jemputanmu datang" bujuk Jennie

Sedari mendapatkan panggilan dari maskapai memang Lisa terus menggerutu. Niat dia besok ingin membawa Jennie dalam setiap flight besok gagal. Entah Lisa pun tidak tahu di tanggal 16 nanti dia mendapatkan libur atau tidak.

Pasangan suami istri ini pun menikmati sarapan mereka, Jennie membuat sandwich pagi ini. Dia juga sudah menyiapkan bekal untuk Lisa bawa.

"sudah sayang, cintanya aku..jangan terus menggerutu..aku tidak masalah jika merayakan ulangtahunku terlambat. sayang, dengan hidup bersamamu selama ini saja sudah menjadi hadiah luar biasa untukku. jadi sudahlah tidak perlu kesal, semua sudah ditakdirkan..semua sudah punya jalannya. jadi hadapi saja oke?" jelas Jennie

"aku hanya kesal hon, besok aku sudah merencanakan untuk flight bersamamu. huh menyebalkan sekali"

Bim! Bim!

Suara klakson mobil jemputan untuk Lisa sudah datang. Jennie pun kembali mengecek keperluan suaminya, bahkan Jennie memeriksa kembali seragam yang Lisa gunakan. Setelah yakin tidak ada yang tertinggal, dia mengecup pipi Lisa.

"semangat bekerja sayang, aku juga akan pergi sekarang saja agar kita pergi bersama...ayo"

Jennie membiarkan bekas makan mereka, karena sebentar lagi juga maid akan datang untuk membereskan rumahnya. Saat ini keduanya sedang memakai alas kaki, Lisa dengan sepatu hitamnya sedangkan Jennie mengenakan flatshoesnya.

"Dokter cantik, hati-hati saat menyetir..aku mencintaimu, aku akan mengirim pesan padamu seperti biasa" ucap Lisa dengan memeluk erat tubuh istrinya.

"Kapten tampan, safe flight okay? aku lebih mencintaimu sayang"

Keduanya saling mengecup wajah masing-masing dengan diakhiri saling kecupan bibir. Pintu terbuka, supir maskapai sudah siap di samping mobilnya. "selamat pagi Dokter, kau akan pergi sekarang juga?" sapa supir

"pagi Ahjussi, ne aku akan berangkat sekarang. hati-hati saat menyetir, aku titip suamiku" canda Jennie

"baik laksanakan Dokter, Kapten aman bersama saya" balas Supir

Lisa mengelus pipi Jennie, masih kesal namun inilah bekerja di telunjuk orang. "aku pergi honey, kabari aku juga jika sudah sampai Rumah Sakit"

"aku akan sayang"

Lisa pun masuk kedalam mobil setelah Supir membukakan pintu untuknya. "kami pergi duluan Dokter, mari" kata Supir

Seperti biasa Lisa akan membuka jendelanya, dan melambaikan tangannya pada Jennie, hingga mobilnya tak terlihat lagi, Jennie pun mengunci rumahnya dan masuk ke dalam mobil.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang