"sayang, aku sudah mengajukan cuti pada Appa..dan semua sudah acc" kata Jennie.
Keduanya kini sedang berbaring di ranjang sedangkan anak-anak sudah tidur. Hana di kamarnya dan si tampan kecil di box bayinya. Jennie dan Lisa berpelukan dengan kepala Jennie berada di dada Lisa. "uhhhh kita jadi liburan bersama..aku tidak sabar menunggu itu tiba" jawab Lisa. Mereka akan pergi lusa sesuai jadwal.
"aku juga tidak sabar, menantikan pergantian usia Lian di Paris nanti..huh sudah lama sekali kita tidak liburan, sekalinya liburan rombongan dengan anak-anak"
Jenlisa merencanakan liburan keluarga mereka hanya keluarga kecil mereka tanpa membawa Ahjumma Lee sebagai pengasuh anak-anak. Mereka berempat akan menghabiskan waktu liburan selama 3 hari di Paris, sekaligus merayakan ulangtahun si tampan Lian. Saat ulangtahun Hana beberapa bulan lalu mereka merayakan di Jeju, itupun karena Lisa memiliki penerbangan ke sana. Sulitnya mengambil cuti menjadi penghalang keluarga ini liburan ke luar negeri saat Hana ulang tahun.
Lisa terkekeh, "hum kita punya buntut 2, hah anak-anak cepat sekali besar..baru kemarin aku dihukum karena aku lalai bertugas, sekarang sudah mau ulang tahun saja"
Jennie semakin mengeratkan pelukannya pada Lisa, "mian kau harus berjuang kembali untuk menjadi seorang Kapten" lirih Jennie
"sekarang aku tidak peduli dengan itu cintaku, aku bukan Lisa yang mengejar titel dalam pekerjaan lagi. terpenting aku bekerja dan bisa memberi kehidupan layak untuk kalian..hidupku sekarang hanya kau dan anak-anak saja. lagipula aku tidak mungkin kan jika terus menerus terbang, aku lelah jika harus terus berjauhan dengan kalian. Mom, ini masih ada di pikiranku saja sebenarnya, tapi jika kau setuju, kita bisa memulainya dari sekarang" ungkap Lisa.
"memulai apa?" tanya Jennie
Lisa membalikkan badannya menjadi miring menghadap Jennie. "aku tahu, aku bukan lulusan bisnis..tapi aku ingin belajar dan mencoba untuk membuka perusahaan saja, atau aku investasikan uang penjualan rumah untuk usaha franchise..seperti minimarket, waktuku juga pasti akan lebih flexible. untukmu dan untuk anak-anak, kau tahu aku selalu sedih jika harus berjauhan dengan kalian..setiap hari aku bekerja, pergi pagi pulang malam, terus anak-anak sudah tidur" jelasnya
Jennie mengelus wajah Lisa, "aku terserah padamu..buat senyaman mungkin, aku juga selalu khawatir saat kau bekerja. banyak hal yang aku cemaskan, bukan karena aku meragukan keahlianmu dalam menerbangkan burung besi itu. tapi musibah tidak ada tandanya di kalender, aku akan selalu mendukung apapun yang kau lakukan, selagi itu hal positif dan untuk kebaikan kita" balas Jennie.
"aku senang mendengar jawaban darimu, aku sangat mencintaimu wife...aku tidak tahu jika bukan kau yang menjadi istriku, akan seperti apa hidupku..emmm bagaimana jika nanti setelah memiliki usaha lain, aku menjadi Pilot pesawat pribadi saja..jadi jadwalnya tidak terlalu padat hanya panggilan saja"
Kepala Jennie menyelusup ke leher jenjang Lisa. "itu bagus Dad, kau masih bisa memanfaatkan ilmu mu di dunia penerbangan..kerjakanlah apa yang ingin kau kerjakan, aku selalu ada untukmu"
"okay, aku jadi semangat setelah mendapat dukungan darimu" balas Lisa dengan memeluk erat istrinya. "oh iya, kita akan ke Paris, apa kita akan bertemu Jisoo Nunna?" tanya Lisa.
"kita pasti berkunjung ke rumah mereka, tidak enak jika kesana tapi tidak mampir..walaupun istri dari Eonni menyebalkan tapi...Jisoonie tetap kakak kandungku yang harus aku hormati" jawab Jennie
"huum baguslah kau sudah mau membuka diri untuk mereka kembali. tidak perlu khawatir cintaku, aku sama sekali tidak tertarik dengan Rose..aku hanya tertarik oleh Dokter anak yang paling cantik di seluruh dunia ini xixixi ekhem sepertinya Lian sudah cocok menjadi Oppa atau Hyung" genit Lisa di akhir kalimat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Wedding Story
Roman d'amourIn marriage, it's not about finding someone you can live with. It's about finding someone you can't live without. Lika-Liku perjalanan pernikahan Lalisa Manoban seorang Kapten Pilot Korean Air dan Jennie Kim seorang Dokter Anak di Asan Medical Cente...