OWS-75

1.9K 267 5
                                    

"jalanmu terlihat aneh Dokter Kim"

Jennie dan Joy berjalan bersama ke dalam Rumah Sakit. Mereka memiliki jadwal yang sama, "aneh bagaimana?" tanya Jennie

"seperti....astaga apa kalian sex 24 jam? sehingga jalanmu berbeda hari ini Dokter Kim"

Jennie menutup mulut Joy, "shut up Joy aku malu ish tau lah kau menyebalkan..tapi, emmm antar aku hingga ruanganku nde? aku merasa nyeri di bagian itu" kata Jennie dengan menunjuk bagian bawah tubuhnya dengan dagu.

Joy mencolek dagu Jennie, "dasar Dokter nakal...baiklah aku antar ayo. dan btw, dimana Irene?"

"huh aku merasa bodoh dan tidak berguna sebagai sahabat..lebih baik nanti kita berbincang bertiga saja" balas Jennie

Kedua wanita cantik itu terus berjalan masuk ke dalam Rumah Sakit. Ditempat lain ada Lisa yang sedang bersiap bersama kedua buntutnya. "oh come on Lian, jangan terlalu tampan..ish kau ini nanti para wanita malah menghampirimu bukan Daddy" dengus Lisa.

Ketiganya sedang bersiap di kamar utama, Hana sudah siap dia hanya tinggal menunggu dua jagoannya selesai.

tok tok tok

"come in" teriak Lisa

Seulgi yang masuk ke dalam kamar, "Lisa, kenapa lama sekali? semakin panas jika kita pergi terlalu siang" omelnya

"memang kenapa? kita hanya pergi ke taman lalu mungkin ke mall saja"

"hah?! serius? aku sudah siap dengan setelan pantai. aku kira kita akan ke pantai hari ini"

"tidak...tapi sebentar..pantai bukan hal buruk, babies..kita ke pantai hari ini kalian setuju?" ujar Lisa

Hana dan Lian mengangguk senang, "baiklah, kita akan mengikuti saran dari Ugi..ah hey bantu aku membawa perlengkapan pantai untuk mereka. cepat" perintah Lisa pada Seulgi.

"ish menyebalkan, padahal yang memberiku gaji itu Appa Kim. tapi kau menyebalkan" gerutu Seulgi, namun tetap menjalankan tugas dari Lisa.

Setelah semua siap, mereka semua masuk ke dalam mobil Lisa. Seulgi menyetir, Lisa di sisinya sedangkan Hana dan Lian duduk di baby chair di belakang. Mobil SUV itu melaju dengan riang karena mereka senang, bernyanyi selama perjalanan. Jennie belum tahu jika destinasi berubah, entahlah Lisa sengaja atau tidak untuk hal itu.

Lisa PoV
Kami sedang dalam perjalanan menuju pantai, Seulgi yang tahu lokasinya. Dia bilang pernah pergi kesana bersama mantannya, jangan bilang-bilang pada Irene jika si beruang jelek ini dulu sangat laku.

Aku belum mengabari Jennie jika kita jadinya ke pantai. Aku ingin memberi surprise pada istriku nanti xixixixi. Sebenarnya aku sedikit lelah, kalian pasti ingat jika semalam aku menghabiskan waktu untuk bercinta dengan istriku. Tenaga dan hasrat kami ditumpahkan semalam, tadi pagi aku sempat khawatir dengan Jennie karena dia mengeluh nyeri. Namun bagaimana lagi, Irene cuti jadi Jennie harus masuk.

Kurang lebihnya 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di pantai. Woah akses untuk masuk ke pantai ini cukup sulit namun aku tenang karena memiliki supir terbaik, pesawat saja dia bisa kendalikan dengan baik, apalagi mobil.

"ahhh akhirnya sampai juga, disini belum banyak orang yang tahu. dipastikan kita akan nyaman karena masih sepi pengunjung" ujar Seulgi

"baiklah kita nikmati hari ini, babies ayo turun..Gi bantu gendong"

"siap bos"

Kami sudah turun dari mobil, aku menggendong Hana karena gadis kecil ini menjadi lebih manja padaku. Sedangkan Lian dia paling netral, digendong Seulgi. Dengan ransel yang menghiasi punggungku dan Seulgi.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang