OWS-55

2.3K 281 30
                                    

Kediaman Chaesoo
Kelurga Jenlisa baru saja sampai di depan rumah, mereka sedang bersiap untuk turun dari mobil. Sebelum ke rumah Chaesoo, mereka mampir ke toko buku untuk membeli crayon yang diinginkan Hana. Karena Jenlisa selalu adil pada anaknya, Lian pun mendapat bagiannya, dia dibelikan mainan karakter Dino.

"ddy Ian ingin digendong" kata Hana di belakang. Lian dan Hana duduk di belakang berdua. "iya cantik nanti Daddy gendong Lian..Hana berjalan tidak apa?" balas Lisa

"i'm ok ddy"

Jennie sudah siap namun dia menunggu Lisa untuk membuka pintunya, itu kebiasaan mereka. Pernah Jennie membuka pintu sendiri, alhasil Lisa bete hingga pertemuan mereka berakhir di hari itu. "Nunna mau membawa crayon? nanti jangan lupa untuk dibawa kembali ne?" ujar Jennie.

"nde mum"

Lisa pun turun, dia membuka pintu Jennie terlebih dahulu lalu membuka pintu Lian dan menggendongnya setelahnya Lisa meraih tangan Hana untuk ia pegang. Keempatnya kini berjalan ke arah pintu, tidak ada satpam karena rumah Chaesoo berada di komplek elite di Paris. Jisoo yang tetap bekerja sebagai Dokter Bedah dan kini bekerja di American Hospital of Paris, dan Rose tetap menjadi Pramugari bekerja di Georgian Airways.

Chaesoo sudah tahu jika akan kedatangan keluarga Jenlisa, hari ini pun Jisoo mengambil cuti demi bertemu dengan adik dan keluarganya. Bel rumah sudah berbunyi, mereka menunggu dibukakan oleh tuan rumah.

ceklek

"omo, ahhh kalian sudah sampai..apa kabar Jen" ucap Jisoo dengan memeluk Jennie terlebih dahulu. "hai Lisa, apa kabar" sapa Jisoo juga pada Lisa setelah pelukannya terlepas dari Jennie, setelah memeluk Lisa sekilas, Jisoo beralih pada pria kecil yang berada di gendongan Lisa. "uhhh keponakan Aunty semakin tampan saja..halloo Lian, Aunty merindukanmu" ujarnya dengan mencoba ingin menggendong Lian namun pria kecil itu menolak.

"hai Hana, kau gemas sekali..bawa apa itu?" tanya Jisoo pada Hana

"creyon, ddy buy untukku" jawab Hana.

"kau semakin pintar berbicara..ayo masuk"

"terimakasih Eon..kami semua senang bisa bermain kesini. maaf jika merepotkan, kau bilang sengaja mengambil cuti untuk kedatangan kami" ujar Jennie

"tentu aku harus cuti, aku perlu menyambut kalian...aku senang kalian kesini, sudah lama sekali kita tidak bertemu" balas Jisoo.

Mereka kini duduk di ruang keluarga rumah Chaesoo. Maid disana membuatkan minum untuk mereka, "kalian tenang saja, Rose sedang flight hari ini ke Jepang..dia akan stay dan baru pulang besok malam" kata Jisoo saat Jennie melihat kesana kemari.

"rumahmu nyaman Eon" ucap Jennie mengalihkan salah tingkahnya kala tebakan Jisoo benar.

"aku senang disini, orang orang disini tidak kalah ramah seperti di Korea..hah inilah pilihan yang aku ambil jadi aku harus menikmati semua yang terjadi..termasuk harus berjauhan dengan keluarga" ujar Jisoo

Mereka saling berbincang, berbagi cerita, anak-anak pun bermain dengan dunia mereka bahkan hingga tidur lalu bangun kembali, membuat waktu tak terasa sudah masuk di jam malan malam. Sebelum kembali ke hotel, Jisoo memaksa keluarga Jenlisa untuk makan malam dirumahnya terlebih dahulu.

"cobalah, masakan maid terbaik dirumah ini" kata Jisoo

Jennie menyuapi dirinya dan Lian juga ikut makan makanan bayi yang Jennie bawa. Lisa bertugas menyuapi Hana, mereka menikmati makan malam ini, hingga "uwekk" Jennie merasa mual dengan hidangan daging yang dimasak bulgogi ini, padahal makanan ini favorite Jennie.

"kenapa Mom?" cemas Lisa

Jennie menggeleng dan tersenyum, "tidak apa-apa lanjutkan makannya, mungkin aku terlalu kenyang saja" balas Jennie. "emmm Eon bisakah tunjukan aku di mana kamar mandimu?" lanjut Jennie

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang