OWS-71

2.5K 300 24
                                        

brakkkkk

Pintu mobil tertutup dengan kasar, pelakunya adalah Irene. Dia kesal pada Seulgi karena kejadian tadi. Seulgi ikut masuk ke dalam mobil, dia duduk di bangku supir dan Irene sebelahnya. "Bae dengarkan aku terlebih dahulu..aku hanya..."

Ucapan Seulgi belum selesai namun Irene sudah memotong. "hanya apa? wae wae wae Ugi waeyo?" sewot Irene.

"Bae, aku hanya reflek dan aku tidak mau menggangu waktu keluarga Lisa dan Jennie..karena mereka sedang bahagia atas sadarnya Lisa. aku...aku hanya bicara pada wanita itu untuk tidak menggangu" jelas Seulgi dengan gugup

"mengganggu? beri aku alasan kenapa kau tahu jika dia akan menggangu? kau kenal dia? sejak kapan? dan apa alasan kau harus kenal dengannya?"

Seulgi terdiam, dia tahu jika dia bodoh telah melakukan kesalahan. Karena ketakutan berlebihan, dia melakukan hal yang membuat Irene berpikir yang tidak-tidak pada suaminya.

Flashback On,

Ketika semua berbincang bahagia di ruangan Lisa, seketika hening kala seorang wanita masuk. "anyeong" sapanya.

Seulgi melihat wanita itu diam membisu, tubuhnya menegang kaku. "emmm mianhe, perkenalkan saya Karina. eummm saya ingin berbicara sebentar saja mengenai..."

"STOPPP! ah maksudku..mari bicara diluar bersamaku saja" potong Seulgi. Dia mengambil tangan Karina dengan kasar. Membawa keluar ruangan dan pergi menuju taman Rumah Sakit.

"wanita sialan, apa yang kau lakukan disini hah?! apa kau berniat menghancurkan rumah tanggaku?" suara Seulgi memang pelan namun suara itu menajam dan sedikit mengancam. Matanya kesana kemari melihat sekitar, takut jika ada orang yang dia kenal mendengar perbincangan keduanya.

"aku hanya ingin meminta maaf pada keluarga Lisa..dan aku berniat ingin memperbaiki hubungan Maskapai dengan korban. apa kau gila membawaku kesini hah? ohh aku tahu..kau takut jika aku bicara jika kau sudah memperkosaku? gila!" balas Karina dengan suara pelan juga.

"berhenti membahas itu..karena itu kesalahan dan aku tidak sengaja..lagipula itu salahmu sendiri kenapa mendatangiku hah?! sampai kapanpun aku tidak mau bertanggung jawab atas kejadian itu"

Karina terkekeh mendengar Seulgi, "hahaha dasar bajingan..kau tahu? kau adalah manusia paling bodoh, bajingan, sampah, dan eummm satu lagi..kau hanya ingin menikmati lubang lain selain istrimu dengan cara mabuk dan beralasan jika itu kesalahan..sialan"

Sebelum Seulgi membalas ucapan Karina, dia terkejut kala Irene menghampirinya. "Ugi, kalian sedang membicarakan apa? dan maaf kau ini siapa? dan apa urusanmu masuk ke ruangan Lisa?" tanya Irene

Saat Karina ingin menjawab, Seulgi yang ketakutan dan panik pun memotong. "dia teman kami saat sekolah dulu Bae..emmm dia ingin menjenguk Lisa. tapi aku membawanya kesini karena keluarga Lisa dan Jennie sedang berbincang bahagia..ak..."

"ikut aku" kata Irene dengan tegas pada Seulgi.

Flashback Off.

"jelaskan!" kata Irene tanpa ingin melihat Seulgi. Namun Seulgi tak kunjung bicara, Irene sangat hapal dengan gelagat Seulgi. Jika suaminya sedang menutupi sesuatu, Irene tahu Seulgi akan seperti ini.

"kau tidak mau menjelaskan? kau akan menyesal jika aku mencari tahu sendiri" ancam Irene.

"Ba..bae...dia Karina. huh Bae hiks aku melakukan kesalahan. mian mianhe mianhe"

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang