In marriage, it's not about finding someone you can live with. It's about finding someone you can't live without.
Lika-Liku perjalanan pernikahan Lalisa Manoban seorang Kapten Pilot Korean Air dan Jennie Kim seorang Dokter Anak di Asan Medical Cente...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang tengah panik, para petugas kesehatan sibuk melayani dan mengobati korban pesawat Korean Air. Jumlah cukup banyak dengan luka bermacam-macam. Termasuk Lisa, sebelum yang lain sampai ke Rumah Sakit, Lisa sudah lebih dulu berada disana karena perintah Pharita.
Kondisi Lisa yang lebih buruk dibanding korban selamat lainnya. Maka yang lain tidak keberatan jika Lisa harus pergi duluan. Saat Pharita bertemu dengan Lisa, keadaanya tidak berubah. Tetap dengan suhu tubuh yang dingin, wajah pucat, dan tidak merespon sama sekali.
Sudah 2 jam berlalu, pintu UGD tempat Lisa belum juga terbuka. 15 menit yang lalu baru saja masuk Dokter ahli Orthopaedi atau ahli tulang. Pharita dan Appa Kim belum ada yang bisa mengabari, mereka masih terlalu shock dengan kondisi Lisa dan melihat kondisi korban lainnya.
Tim pencari yang disewa Pharita sudah memberi kabar pada Maskapai Korean Air, guna melanjutkan proses evakuasi. Bukan tidak mau membereskan, tapi Maskapai Korean Air lebih berhak untuk memutuskan. Mereka hanya berani menyelamatkan korban selamat terlebih dahulu.
Waktu terus berjalan, terasa sangat lambat untuk Pharita dan Appa Kim. Namun begitu cepat untuk tim Dokter yang menangani Lisa. Bahkan sekarang sudah di angka empat jam Lisa didalam UGD. Appa Kim sudah beberapa kali menawari minum pada Pharita, namun tolakan yang Appa Kim dapatkan. Tidak sakit hati dengan tolakan itu, karena semua orang tua pasti akan cemas dan tidak nafsu apapun kala anak mereka sedang diambang kematian.
ceklek
Pintu UGD terbuka, Pharita dan Appa Kim bangun dari duduk mereka. "bagaimana kondisi anakku?" tanya Pharita.
Dokter menghela nafas, "Nyonya, kabar baiknya adalah..anak anda masih bertahan. dia bisa survive, namun....huh keadaannya saat ini...anak anda Koma, akibat perdarahan yang disebabkan oleh benturan kencang di kepala. pembengkakan jaringan otak bisa meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, sehingga aliran darah dan oksigen yang seharusnya diterima otak menjadi menurun. selain itu, satu tulang rusuk patah, tulang betis dan paha retak, dan luka yang terlihat jelas, ada beberapa yang robek perlu dijahit. kami sudah melakukan scanning di seluruh tubuhnya" jelas Dokter
"Ya Tuhan" lirih Pharita
"lalu apa langkah pengobatan selanjutnya untuk menantuku?" tanya Appa Kim.
"Tuan Kim, kau pasti tahu jika dalam keadaan koma..kami tidak bisa melakukan operasi, hanya menunggu jika kondisinya sudah stabil maka kami akan melangsungkan Operasi pada tulang rusuk dan pengobatan pada kaki yang retak" jawab Dokter.
Tentu mereka tahu siapa Tuan Kim, pemilik Asan Medical Center. "ck huh Dok..jika saya ingin membawa Lisa terbang ke Korea dan menjalani pengobatan disana..apakah kau mengizinkan?"