OWS-16

2.8K 282 8
                                    

Rose PoV
Karena nanti sore aku harus bekerja untuk kembali ke Korea, aku akan menghabiskan waktuku berbelanja di Dubai Mall. Aku ingin membeli sesuatu untuk dibawa, wanita mana yang tak suka belanja? tentu saja semua suka. Kecuali yang belum gajian hehe kalau sekarang aku sudah mendapat gajiku ya walaupun baru sedikit karena penerbangan ku belum banyak, tapi untuk membeli tas YSL bisalah.

Sekarang sudah waktunya makan siang, kebetulan juga hotel tempat kami menginap dekat dengan Mall. Jadi tidak masalah jika aku makan siang dan menghabiskan waktu sekitar dua jam di Mall. Aku satu kamar dengan Dahyun, dia baik tapi dia tidak mau ikut ke Mall. Katanya lebih baik tidur, huh membosankan. Tapi tak masalah, sendiri pun aku bisa.

Saat keluar dari kamar, ternyata Kapten Manoban pun keluar dari kamarnya. "ouh Kapten, mau makan siang?" tanyaku. Aku tahu jika dia terkenal dingin, banyak yang membicarakannya dan mereka menyukainya. Huh Kapten ini banyak yang suka ternyata, kenapa mereka menyukai orang yang sudah beristri? aneh-aneh saja.

"ya" jawabnya.

See, singkat sekali dasar manusia kulkas. "mau bersama? aku tidak memiliki teman. mereka memilih untuk tidur, padahal aku mengajak berbelanja" ujarku

"baiklah" balasnya.

Huh apa aku tidak salah dengar? Kapten Manoban menerima ajakanku untuk makan siang bersama? woah mereka yang menyukai Kapten Manoban pasti iri padaku, karena aku bisa berteman dengan manusia kulkas ini.

"kenapa kau diam? aku tidak punya banyak waktu...palli" juteknya.

Aku berusaha untuk mengejar langkahnya, tinggi kami padahal hampir sama tapi kenapa langkahnya cepat sekali. Aku akan mudah lapar jika mengikuti langkahnya seperti ini.

ting!

Kami masuk kedalam lift, hanya berdua. Lift pun turun menuju lobby, saat kami akan keluar ada Mommynya Kapten Manoban. "ah anyeong Eonni...sttttt Kapten, kenapa tidak menyapa Mommymu?" tanyaku dengan bisik.

Kapten Manoban tidak menggubris bisikan ku dia berjalan lebih cepat dari tadi, astaga dia lebih cocok menjadi atlet jalan cepat dibanding Pilot. "emm Eon aku permisi, selamat siang" pamitku pada Nayeon Eonni.

Berlari mengejar langkah Kapten Manoban sungguh melelahkan. Dia ternyata menunggu di dalam taksi di bangku penumpang depan. Aku pun masuk ke bangku penumpang belakang.

"Kapten Manoban kita akan makan siang dimana?" tanyaku

Kapten Manoban tidak menjawab, huh menyebalkan sekali. Dia sangat tidak sopan, apalagi pada Mommynya tadi. "your boyfriend said he was headed to the Dubai Mall" ucap Supir Taksi.

"she's not my girlfriend, i already have a wife. she's a stalker" sangkal Kapten Manoban dengan menunjukkan cicin dijari manis kanannya.

Ish dia bilang apa? aku penguntit? sangat kepedean sekali. Huh aku sungguh salut dengan istrinya yang tahan dengan suami menyebalkan seperti ini.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit kami sampai di Lobby Dubai Mall. Kapten Manoban membayar tagihan taksi dan berjalan begitu saja, ah Rose kau salah mengajak orang. Aku sungguh lelah, sepertinya aku akan makan dua porsi siang ini.

"makan disini saja" ucapnya. Padahal aku belum menjawab, tapi dia sudah masuk dan duduk di bangku. "pesanlah apapun yang kau mau, aku akan membayarnya"

Dengan semangat aku membuka menu, memilih Spanish Mussels, Grilled Octopus Taco, Strawberry Tart dan Vuelve a La Vida Coctail.

"yakkk kau makan sebanyak itu?" omelnya. "tapi Kapten bilang pesanlah apapun yang aku mau..apa aku salah dengar?" balasku.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang