OWS-28

3.5K 349 31
                                        

Jennie dan Hana sudah sampai di maskapai Korean Air. Sebagian orang sudah tahu jika Jennie istri dari Kapten Manoban. Jadi Jennie memiliki akses keluar masuk maskapai Korean Air, walau hanya menunggu di Lobby Kantor.

"selamat sore Nyonya Manoban, menjemput Kapten?" tanya Receipsionist saat Jennie berjalan ke arahnya. "ne, apa pesawatnya sudah mendarat?" tanya Jennie

"sudah sedari 25 menit yang lalu, mungkin dia sedang menuju sini untuk briefing"

"hem baiklah, aku akan menunggu di Lobby saja, terimakasih" kata jennie.

Sebelum Jennie ke maskapai, dia memandikan Hana terlebih dahulu. Dan membuat dua botol susu formula untuk jaga-jaga. "Hana menjemput Daddy? iya cantik? wangi sekali anak Mommy hum" ucap Jennie dengan menciumi wajah Hana.

38 menit kemudian, Lisa yang melihat kehadiran Jennie pun berlari menuju istrinya. Jennie pun melihat ke arah Lisa, "bby jangan berlari nanti ja......."
Namun karena fokusnya melihat Jennie, tak sengaja kakinya tersandung hingga membuat dirinya jatuh tengkurap.

brughhh

"........tuh"

"astaga" teriak semua orang yang melihat Kapten Manoban terjatuh.

"astaga manusia cungkring ini, tadi membuatku harus mengurus muntahannya, sekarang dia terjatuh. kenapa bisa menjadi bocah seperti itu" gerutu Seulgi yang melihat jelas Lisa terjatuh. Dia tadinya berjalan berdampingan namun tiba-tiba saja Lisa berlari.

"ada apa denganmu dasar cungkring, berjalanlah perlahan" omel Seulgi sambil membantu Lisa agar berdiri.

"Ya Tuhan bby, hidungmu berdarah" cemas Jennie.

"huwaaaaaaa satitttttt honeyyyyyyy keningku satittt, nyut nyut, hidungku perih" rengek Lisa.

Dia yang terkenal dingin dan sulit bicara akhirnya hari ini merengek juga. Semua orang menyaksikan betapa manjanya Kapten Manoban saat bersama istrinya. "hubby, sayang jangan menangis..lihat malu dilihat orang. kita ke klinik hum, nanti aku yang akan obati" bujuk Jennie

Lisa melihat sekitarnya, banyak orang yang melihat ke arahnya, dia malu benar-benar malu. "astaga, kita pulang saja honey, obati aku di rumah..Ugi tolong bawakan mobil Jennie dirumah sakit ne? aku pergi bye Ugi" ucap Lisa dengan cepat, dia malu menjadi pusat perhatian. Image yang selama ini dijaga pun hancur sudah.

Lisa menarik tangan Jennie dengan lembut, sedikit cepat berjalan. "sayang hey hey ada apa denganmu. tadi katanya sakit ayo obati dulu sayang" kata Jennie

"nanti saja dirumah, aku malu..kenapa tidak memberi tahu jika orang-orang melihat ke arahku...ah honey aku malu tahu ih" sebal Lisa

Jennie yang mendengar itu hanya terkekeh, dia merasa suaminya menjadi aneh sejak mendapat panggilan dari Seulgi.

"KAPTEN" teriak Ahjussi

Supir Lisa dari maskapai berlari, "Ya Tuhan ada apa dengan hidungmu Kapten" tanyanya. Jennie hanya mesem-mesem. Dia menahan tawanya.

"emmm aku..aku tidak apa-apa Ahjussi. mau mengantarku pulangkan? ayo sekarang saja" jawab Lisa dengan cepat

"ah baiklah, mobilnya disana Kapten..mari Dokter Kim, hai cantik, dia sedang tertidur. saya bawakan tasnya Dokter" kata Ahjussi

"ne Ahjussi terimakasih" balas Jennie

Ketiganya pun sudah naik ke dalam mobil, Ahjussi sedang melapor bahwa dia akan mengantar Kapten Manoban. "sayang, ada denganmu hari ini hum? sudah dua kali kejadian yang aku tidak duga" tanya Jennie

"aku juga tidak tahu hon, itu terjadi begitu saja. aku benar-benar merasa sangat mual, tapi muntahanku hanya lendir dan air ludah" jawab Lisa

Jennie mengusap hidung Lisa yang mengeluarkan darah tadi, Hana kini ada di gendongan Lisa. Kotak P3K ada di belakang sehingga Jennie tidak perlu menunggu Ahjussi untuk meminta.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang