OWS-41

3.2K 320 30
                                        

"Mom, aku akan flight Internasional hari ini dan akan kembali lusa..apa kau baik-baik saja aku tinggal?" tanya Lisa. Sedari tadi Lisa terus saja bersikap aneh, dia akan flight ke Jepang dan akan stay disana satu malam sebelum kembali lagi ke Korea Selatan.

Satu bulan berlalu begitu saja, kehamilan Jennie kini sudah 32 weeks. Mereka juga tidur di kamar bawah, sedangkan Hana tetap di kamar atas ditemani Ahjumma Jung. "Dad, aku akan baik-baik saja seperti biasa sayang, ada apa denganmu sedari malam kau terus bertanya seperti itu. apa ada yang mengganggu pikiranmu hum?" heran Jennie.

"ani, aku hanya...huh aku hanya khawatir denganmu dan baby. entahlah mungkin karena aku harus meninggalkan kalian, jadi aku banyak berpikir yang tidak-tidak, mian Mom"

"sayang dengar, aku akan baik-baik saja..lagipula kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan sendirian sekarang jika kau stay in country, dirumah aku banyak teman, ada Ahjumma, Ahjussi, bahkan ada Hana juga. apa yang kau khawatirkan...sudah aku takut kau telat, bersiaplah..sebentar lagi pasti Ahjussi tiba" jelas Jennie.

Lisa kembali bersiap, hari ini weekend. Jennie mendapat hari liburnya sedangkan Lisa harus flight ke Jepang. Lisa mendapat jadwal bersama dengan Rose dan Seulgi. Sebuah kebetulan yang membuat pasangan masing-masing merasa tenang.

Bim!Bim!Bim!

Mobil jemputan Lisa sudah datang itu berarti dia harus segera pergi, namun apa yang dilakukan kepala rumah tangga ini, dia hanya berjongkok dengan terus mengecup perut Jennie yang semakin besar. "baby, Daddy harus berangkat bekerja..tapi entahlah rasanya Daddy ingin di rumah saja bersamamu, Mommy dan Nunna atau Eonni Hana saja" celoteh Lisa.

Jennie dengan sabar menunggu Lisa yang sedang dalam mode tidak ingin bekerja karena dia terlalu khawatir pada Jennie. "baby, bilang pada Mommy jika Daddy tidak ingin pergi bekerja..huh rasanya berat sekali untuk pergi"

Jennie terus mengelus kepala Lisa, dia berdiri tangannya bahkan memegang ponsel Lisa yang sedari tadi berdering karena Seulgi menghubunginya. "baby, Daddy mencintaimu kau tahu itu kan? baik-baik bersama Mommy ne? tunggu hingga Daddy pulang nak. jaga Mommy dan jangan nakal di dalam sana, jangan membuat Mommy pegal dan tidak terlalu lincah, terkadang Mommy melenguh saat kau bergerak...Daddy salanghaeyo baby" celoteh Lisa.

Ahjumma Jung yang menggendong Hana pun tersenyum melihat bagaimana Tuannya berperilaku. "sayang, bangunlah..Ahjussi sudah menunggu. bukannya aku mengusir, tapi kau harus segera pergi. aku akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir, kabari aku dan akupun akan mengabarimu"

Lisa mengelus wajah Jennie, "bisakah aku tidak bekerja hari ini? aku tidak tenang. perasaanku aneh Mom..huh Ya Tuhan tidak biasanya seperti ini" keluh Lisa.

"ada apa denganmu Dad? agar kau tidak khawatir..bagaimana jika Irene Eonni menginap di sini? jika masih kurang aku akan meminta Jisoo Eonni menginap juga"

Lisa mengangguk, "Mom, jaga dirimu..tunggu aku kembali oke? kau tahu? aku sangat mencintaimu, hanya kau" lirih Lisa.

"aku tahu, aku juga mencintaimu..tenang saja aku akan baik-baik saja dan menunggumu pulang"

Lisa mengecup kening Jennie dengan penuh cinta, "aku pergi dulu, aku akan meminta Ahjussi untuk menjemput Irene dan segera telpon Jisoo Nunna agar segera ke sini" cerewet Lisa .

Jennie terkekeh, "iya sayang"

Lisa membawa tas dan kopernya, Jennie juga mengalungkan tas selendangnya yang selalu Lisa bawa. Jennie mengantar Lisa ke depan, beserta Hana dan Ahjumma. "selamat pagi Kapten, pagi Dokter, pagi Hana" sapa Ahjussi

"pagi Ahjussi" sapa Jennie juga

Supir mengambil alih tas dan koper Lisa, "Hana sayang, Daddy pergi dulu ne? harus pintar di rumah jangan merepotkan Ahjumma, nanti Daddy akan bawakan oleh-oleh untukmu" ujar Lisa pada Hana, dia mengecup seluruh wajah Hana. "Ahjumma Jung, saya titip Jennie, baby dan Hana"

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang