OWS-37

2.8K 284 8
                                        

Asan Medical Center
Tiga hari berlalu begitu saja, hari ini Jennie dan Lisa akan bertemu dengan Dokter Yonna untuk memeriksa kandungan Jennie. Lisa ingin melihat langsung perkembangan buah hatinya melalui USG, ya walaupun belum jelas terlihat. Pagi ini keduanya sudah berada di dalam ruangan Dokter Yonna, Jennie juga sudah berbaring di ranjang periksa.

"Mom, Dad...baby ada disini, perkembangannya sejauh ini sangat bagus. Mommy juga sehat, semua akan lancar hingga persalinan tiba. asalkan Mommy bisa menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh...dan ingat..jangan kelelahan Mom, bekerja boleh, tapi batasi kegiatan" jelas Dokter Yonna.

Jennie mengangguk karena selama ini juga dia selalu memperhatikan tubuhnya. "Dok, membatasi kegiatan? apa itu termasuk bercinta?" tanya Lisa. Jennie tidak menyangka jika suaminya akan bertanya hal itu. Tentu saja Dokter Yonna terkekeh, "hehe tentu itu juga Dad, bukan tidak boleh tapi diharapkan untuk bermain lembut. hubungan badan tidak berbahaya untuk baby, selagi tidak berlebihan, intinya bermain lembut" jawab Dokter Yonna.

"ah syukurlah" gumam Lisa yang bernafas lega, namun gumaman itu masih bisa di dengar Dokter Yonna. Jennie sudah malu dengan suaminya, terlihat sangat byuntae bukan?

"emmm mian Dokter" cicit Jennie, Dokter Yonna hanya tersenyum menggoda Jennie. "Mom tidak mual? atau merasakan sesuatu?" tanya Dokter Yonna. Jennie menggeleng, "tidak Dok, baby baik..dia paham jika orangtuanya sedang banyak hal terjadi. semua terkendali dan aman" jawab Jennie

"baiklah, hanya vitamin yang akan saya berikan..jangan lupakan minum susu hamilnya" kata Dokter Yonna.

Setelah dari ruangan Dokter Yonna, Jennie dan Lisa berjalan ke arah ruangan Jennie. Hari ini Jennie bekerja seperti biasanya, sedangkan Lisa akan pulang kerumah. Persidangan Pharita dan Do-Ha terjadwal besok, dan persidangan Sehun terjadwal lusa. Stok cuti Lisa tersisa 3 hari lagi dan itu pas dengan jadwal persidangan, padahal tidak direncanakan.

"selamat bekerja Mommy baby, jangan terlalu lelah ne? nanti sore aku akan menjemputmu. aku akan pulang saja, main bersama Hana..Ugi juga tidak ada dia flight" kata Lisa

Keduanya kini berbincang di depan ruangan Jennie dan Irene. "iya Daddy, pulanglah..istirahat, besok kau akan menghadiri persidangan Mommy dan Daddy..oh iya nanti sore mampir kerumah Kim dulu. Jisoo Eonni meminta kita untuk hadir kesana" balas Jennie

"Jisoo Nunna? tumben...apa jangan-jangan Nunna akan menikah? biasanya seperti itu kan, jika ada pertemuan keluarga, maka akan ada acara" tebak Lisa

"aku juga tidak tahu, Jisoo Eonni baru mengirim pesan padaku tadi saat kita di mobil"

Lisa mengelus puncak kepala Jennie, merapihkan rambut istrinya dengan penuh kasih sayang. "baiklah, nanti sore kita kerumah Kim..semangat bekerja Dokter Cantik, aku mencintaimu..baby, baik-baik didalam sana, bekerjasama lah dengan Mommy oke? nanti sore kita bertemu lagi" ujar Lisa yang kini mengelus perut rata Jennie.

"eemmm kau juga hati-hati saat perjalanan. aku juga mencintaimu, sangat" balas Jennie. Lisa mengecup kening Jennie, mengingat ini di Rumah Sakit, Lisa membatasi keinginannya menciumi istri mungilnya ini.

"aku pulang, babay Mom" pamit Lisa

Jennie hanya menggeleng dan tersenyum melihat Lisa yang berjalan dengan senang dengan terus menatap foto USG. Kehamilan Jennie sangat mereka tunggu, itulah baik Jennie maupun Lisa, akan selalu mengutamakan calon baby mereka, untuk mendapatkannya sulit, wajar jika mereka ingin yang terbaik.

"baiklah, ayo kita bekerja baby" gumam Jennie sambil masuk ke dalam ruangannya.
•••••••
Sore hari di kediaman Kim, Appa dan Eomma Kim sudah dirumah. Jennie dan Lisa pun juga sama, mereka berada di kamar Jennie sekarang. Jennie sedang membersihkan tubuhnya, agar saat pulang nanti, dia bisa langsung istirahat.

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang