OWS-36

3.5K 351 21
                                        

Pagi ini di kediaman Jenlisa, Lisa yang sedang masa cuti masih tertidur pulas di ranjang sambil memeluk Hana, sedangkan Jennie harus bekerja seperti biasa. Ahjumma Jung sudah datang dan sedang membereskan barangnya di kamar yang sudah Jenlisa sediakan. Jennie baru saja selesai membuat sarapan, dia akan mandi terlebih dahulu.

Tidak membutuhkan waktu lama, Jennie selesai dengan mandinya, Jennie selalu keramas di sore hari jadi saat pagi seperti ini, dia tidak perlu mencuci rambutnya. Memakai pakaian rapih, dan memoles sedikit wajah cantiknya. "pemandangan yang indah, baby lihat...Daddy masih tidur dengan Eonni atau Nunna mu" gumam Jennie sambil mengelus perut ratanya.

Karena sekarang waktunya sarapan, Jennie akan membangunkan Lisa lalu menyerahkan Hana pada Ahjumma Jung. Sepulang kemarin menjemput Hana di Rumah Sakit, Jenlisa membersihkan kamar sebelah mereka untuk dijadikan kamar Hana. Box bayi juga sudah dipindahkan ke sebelah, walaupun belum lengkap kamar itu sudah lebih dari layak bisa Hana tempati.

Nantinya Hana akan di urus Ahjumma Jung di kamar tersebut, jadi Ahjumma tidak perlu masuk ke dalam kamar Jenlisa. "Daddy baby, bangun sayang...Mommy sudah membuat sarapan, ayo kita makan" kata Jennie sambil mengelus pipi Lisa. "Dad, bangun...Mommy harus pergi bekerja" lanjut Jennie.

Jennie mengecup pipi Lisa berharap Lisa akan terbangun. "eughhhh Mommm aku masih mengantukk honeyyyyy" rengek Lisa. "ck ayolah Dad bangun. katanya mau mengantar, ayo sayang"

Lisa melepas pelukannya pada Hana, dia membuka tangannya meminta pelukan dari Jennie. "Mommy baby, sangat wangi" gumam Lisa. "tentu aku sudah mandi, mau sarapan dulu atau mandi hum?" tanya Jennie

"mau uyyu"

Jennie memberikan air putih yang sudah dia sediakan di nakas untuk Lisa minum. "bukan waktunya Dad, mandi saja dulu. aku tunggu dibawah ne..Hana akan Ahjumma urus, baby Hana juga bangun karena Daddy bangun? uhhh pintar sekali" celoteh Jennie sambil mengecupi wajah Hana. Lisa memajukan bibirnya, "Hana saja diciumi seperti itu, aku tidak" protes Lisa

"oh astaga bayi besarku, sini Mommy cium"

cup cup cup

Jennie mengecup kedua pipi, kening, ujung hidung dan kecupan akhir di bibir. "sudah, mandilah" perintah Jennie. "ne, aku akan mandi..uh semangat sekali karena sudah diberi energi" ujar Lisa dengan bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Jennie hanya menggeleng melihat kelakuan suaminya.

Jennie menggendong Hana, membawanya ke lantai satu. Ahjumma Jung sedang mencuci bekas Jennie memasak tadi. "Ahjumma, kenapa dicuci? biarkan saja, biar nanti menjadi tugasku..fokus Ahjumma hanya merawat Hana" ucap Jennie

"tidak apa-apa Nyonya...izinkan Ahjumma membantu juga untuk membersihkan rumah, setelah Ahjumma selesai dengan Hana. Ahjumma ingin membantu Nyonya, bolehkan?"

"apa itu tidak akan merepotkan Ahjumma?" tanya Jennie. Ahjumma Jung terkekeh, "tentu tidak Nyonya..Ahjumma senang bisa bekerja disini, Ahjumma disini juga untuk membantu kalian kan? pokonya jika Ahjumma bisa mengerjakan pekerjaan yang lain, maka akan Ahjumma lakukan" jawab Ahjumma Jung

"baiklah, ini Hana Ahjumma..tolong mandikan di kamarnya" pinta Jennie. Ahjumma juga sudah menyelesaikan acara mencucinya. Ahjumma mencuci tangannya terlebih dahulu, setelahnya dia mengelap tangannya hingga kering. "anyeong cantik..mandi bersama Ahjumma ne" kata Ahjumma. Hana pun beralih gendongan. Setelah berpamitan Ahjumma ke atas menuju kamar Hana.

Jennie menyiapkan piring untuk Lisa, lalu mengisinya dengan masakan yang dia buat pagi ini. Tak lama Lisa turun, dia sudah terlihat segar dengan mengenakan pakaian casualnya. Sebelum Lisa duduk, dia mengecup pipi Jennie terlebih dahulu. "uhhh dari tampilannya saja sudah menarik, ini pasti sangat enak..terimakasih Mommy baby untuk sarapannya" puji Lisa

Our Wedding Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang