Bab V

815 80 4
                                    

Harap bijak dalam membaca
















Di castle utara milik haruto....

"Aku dengar kau jadi menderita karna mabuk laut" wonyoung.

"Ini adalah perjalanan pertamaku, sudah lama aku tidak bepergian" jeongwoo.

Jeongwoo dan wonyoung tengah melakukan makan bersama di taman.

"Ini adalah hal yang memalukan, tapi aku jarang sekali pergi ke laut" jeongwoo.

"Tidak perlu malu dengan hal itu, aku juga tidak sering bepergian ke laut" wonyoung berkata santai sambil sesekali meminum teh.

Mendengar itu jeongwoo menoleh ke arah wonyoung dengan malu-malu.

"Wow bagaimana bisa ada orang seperti ini?. Ini sebuah kejahatan karna membiarkan kecantikan seperti ini tercipta" batin jeongwoo kagum.

"Apa kau menikmati makananya?. Aku meminta pada chef untuk membuat makananya sedikit hambar agar kau merasa nyaman" wonyoung.

"Ah tidak, makananya sangat enak. Aku snagat menikmatinya, aku merasa sangat bahagia karna kau mau memperhatikanku" jeongwoo.

"Ngomong-ngomong mau enak atau tidak enak makanan itu tetap akan kumuntahkan karna penyakitku ini" batin jeongwoo.

"Monster laba-laba bernama arakh sering muncul saat musim panas. Jadi kakaku berharap kau paham jika dia akan pulang terlambat. Ayahku juga tidak akan pulang sampai akhir bulan karna isu yang ada di suatu pulau, aku minta maaf untuk hal yang tidak memuaskan ini" wonyoung.

"Aku tida terlalu memikirkanya, aku baik-baik saja" jeongwoo.

"Setelah ibuku meninggal aku mendapat perintah untuk mengatur tempat ini, tapi sekarang aku akan merubahnya seperti yang nyonya mau" wonyoung.

"Jika kau merasa tidak nyaman atau butuh sesuatu, kau bisa mengatakanya pada kepala pelayan marta" lanjut wonyoung.

"Kenapa kau memanggilku dengan sebutan nyonya?, sungguh sangat canggung" batin jeongwoo.

"Te-terimakasih atas perhatianmu, tapi aku tidak ingin mengubah apapun. Aku ingin tempat ini tetap seprrti apa adanya. Aku juga belum mau mengatur apapun yang ada disini, aku takut aku akan membuat masalah karna aku ini kurang berpengalaman" jeongwoo.

"Kau tidak perlu kawatir, tidak akan ada yang berani menganggap salah apa yang nyonya mau" wonyoung.

"Kata-katanya sangat formal, tidak bukan ini yang kumaksud!" Batin jeongwoo gelisah.

"Y-ya ngomong-ngomong aku ingin menanyakan sesuatu padamu" jeongwoo meremas-remas ujung pakaiyanya.

"Ya kau boleh bertanya apa saja" wonyoung.

"Untuk kedepanya, b-bisakah. Emm bisakah kau memanggilku jeongwoo saja?".

Semua orang yang ada disana langsung terdiam.

"Disini banyak orang yang tidak kukenal. Ini terdengar tidak enak tapi sejujurnya aku merasa seperti tidak akan bertahan disini jadi aku merasa takut. Ini akan terasa nyaman jika kau memanggiku dengan sebutan yang lebih bersahabat" jeongwoo.

"Baiklah".

"..........." jeongwoo terdiam sejenak.

"BENARKAH?!!" ia sangat terkejut wonyoung menyetujuinya begitu saja.

"Iya" wonyoung.

"Wahh terimakasih" sangking senangnya jeongwoo reflek langsung menggengam kedua tangan wonyoung. Hal itu membuat wonyoung menatap jeongwoo bingung.

"Akhh maaf permisi" setelah sadar jeongwoo langsung menjauhkan tanganya.

"Tidak apa-apa" wonyoung.

"Umn jadi apakah tidak masalah jika aku memanggilmu dengan sebutan wony?" Jeongwoo.

"Iya lebih baik untuk nyaman satu-sama lain" wonyoung.

"Yah bukan ide yang bagus jika kau berada jauh dariku. Karna itu akan menimbulkan kesalahpahaman" wonyoung berkata dengan wajah yang datar.

Sungguh kakak adik ini memiliki sifat yang sama persis.

"Itu akan menjadi kesalahpahaman?. Maksudmu aku harus menunjukan diriku yang sebenarnya dibandingankan dnegan pura-pura?. Yah sepertinya dia terkejut dengan perubahan yang terjadi padaku" batin jeongwoo.

"Targetku bukan untuk membuat orang lain menyukaiku. Tapi membuat orang melabeliku sebagai orang yang tidak berbahaya sebisa mungkin. Karna menurut rumor aku akan dilabeli sebagai (nyonya bodoh yang diabaikan). Hah okay mari tenang sejenak".

"Aku tidak akan membuat orang salah paham. Aku akan bekerja keras agar tidak merepotkan orang lain" jeongwoo menatap wonyoung dengan tatapan berbinar-binar.

Wonyoung terdiam dan menatap jeongwoo sebentar.

"Jika kau sudah selesai aku akan mengantarmu menuju kamar yang akan kau tempati" wonyoung.

"Jika kau sudah selesai aku akan mengantarmu menuju kamar yang akan kau tempati" wonyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wow apa ini benar-benar kamarku?" Jeongwoo.

"Aku selalu melakukan pekerjaan terbaik dalam mendekorasi tapi aku tidak yakin kau akan menyukainya atau tidak" wonyoung.

"Aku sangat suka, aku selalu menginginkan kamar dengan pemandangan laut" jeongwoo.

"Kau pasti sangat kelelahan. Hari ini istirahatlah lebih awal, seperti dugaanku kakaku akan pulang terlambat" wonyoung.

"Jangan kawatir tentang itu wony, aku akan segera istirahat" jeongwoo.

"Aku bersyukur karna tujuanku saat ini bukan untuk memenangkan hati suamiku" batin jeongwoo.

Dibalik percakapan hangat antara wonyoung dan jeongwoo. Marta yang sedaritadi berada di belakang wonyoung menatap tidak suka pada jeongwoo.














Tengah malam jeongwoo terbangun karna merasakan hawa kamarnya yaang terlalu dingin.

"Ugh sangat dingin".

"Walaupun ini di utara tapi dingin ini sudah keterlaluan" saat jeongwoo menengok ke arah perapian, ternyata perapian miliknya sudah mati.

"Kenapa perapianya mati?" Batin jeongwoo.

"Wilayah utara merupakan wilayah yang bayak dihuni oleh monster. Jadi mereka pasti akan menyalakan api unggun saat tengah malam, hah siapa orang yang melakukan hal jahat ini?. Baru datang saja sudah ada yang membenciku" jeongwoo berjalan ke arah perapian.

"Apakah disini tidak ada pemantik untuk menyalakan perapian?. Siapa sebenarnya yang melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini?" Jeongwoo kesal sendiri jadinya.

Dan terlintaslah satu orang di otak jeongwoo.

"Ah ini pasti pekerjaan pelayan itu (marta)".

"Rakghhh".

Jeongwoo merasakan firasat tak enak saat mendengar auman itu. Dan benar saja saat ia menoleh di luar jendelanya sudah terdapat monster yang menatap tajam ke arahnya.

"Mati aku!".



















Bersambung.........

Musuh jeongwoo disini bakalan bejibun. Jadi siapkan hati kalian untuk memaki-maki para binatang yang ada disini😂.







How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang