Bab LXXVIII

514 65 4
                                    

Harap bijak dalam membaca























"Anda pasti lelah setelah dari perjalanan jauh" kepala uskup.

Jaehyuk turun dari kapalnya beserta rombongan para pendeta.

Kepala uskup dan para pengikutnya langsung menundukan kepala mereka di depan jaehyuk. Kemudia jaehyuk mengulurkan tanganya dan kepala uskup mencium cincin suci jaehyuk sebagai penghormatan.

"Terimakasih karna telah datang, sang ayah dari semua kekuatan suci" jaehyuk mengrenyitkan dahinya saat mendengar suara orang yang paling dibencinya saat ini.

Tak tok tak tok.......

Haruto datang dengan gagahnya, mengendarai kuda hitam kebanggaanya. Beberapa saat kemudia haruto turun dan langsung mengulurkan tanganya untuk memberi salam.

"Selamat datang jaehyuk" haruto.

"Terimakasih" jaheyuk membalas uluran tangan haruto dengan senyum yang mencurigakan.

Dengan berjabatnya kedua tangan itu menandakan festival gladiator akan dimulai.






















Sementara itu dikediaman rumah haruto, wonyoung dan jeongwoo telah menyiapkan pesta penyambutan untuk keluarga perwakilan utara dan selatan.

Suara riuk-riuh terdnegar dimana-mana, para laki-laki yang gagah dan wanita yang glamor berkumpul jadi satu.

"Oh anda disana nyonya" yoshi berlari dengan terburu-buru.

"Ah tuan yoshi, anda harus berhati-hati" jeongwoo.

"Nyonya apa anda haus?, minumlah ini. Ini rasanya sangat enak" yoshi.

"Terimakasih, aku akan mencobanya" jeongwoo mengambil gelas itu dari tangan yoshi.

"Ngomong-ngomong anda bersinar dengan sangat cerah hari ini" yoshi.

Yoshi benar karna saat ini jeongwoo terlihat sangat menawan, mengenakan pakaian merah yang haruto berikan padanya, serta syal bulu hitam yang tergantung secara angun ditanganya.

"Ahaha tuan yoshi bisa saja, anda juga bertambah tinggi dari sebelumnya" jeongwoo.

"Oh ternyata anda memperhatikan hasil dari latihanku, karna anda sudah memuji saya, saya akan berlati dengan lebih giat" yoshi berpose seperti memamerkan ototnya.

"Sebenarnya aku berlatih lebih keras karna aku kaget dengan kemampuanku yang payah dalam menjaga nyonya dipesta sebelumnya. Kali ini aku harus melindungi beliau" batin yoshi.

"Hmm bahkan jika dia tumbuh lebih tinggi dari kakaknya wajah mengemaskanya itu akan tetap sama saja haha" batin jeongwoo gemas.

Tap ta tap.......

"Tuan jeongwoo".

Deg, tubuh jeongwoo membeku saat mendengar suara di belakangnya.

"Suara ini apakah?.....keluarga dari kerajaan rembrandt duke viclevier alvonso?!" Batin jeongwoo panik.

Fyi, alvonso ini mantan tunangan jeongwoo. Alasan mereka batal nikah karna isu yang dibuat jaehyuk kalo alvonso itu lemah, lemah apa???. Yak benar jaehyuk bikin gosip kalau itunya alvonso kagak bisa berdiri tegak alias impoten.

"Kenapa aku harus bertemu alvonso disini?!!".

"K-KAU SALAH ORANG!!" dengan cepat jeongwoo berlari menaiki tangga sampai syal yang ia kenakan terjatuh.

"N-nyonya??" Yoshi sampai kebingungan sendiri.

Jeongwoo masih saja berlari menelusuri koridor.

"Bertemu dengan mantan tunanganmu itu adalah hal yang menegrikan. Itu rasanya seperti melihat mantan pacarmu. Apalagi pernikahan kita batal karna isu duke alvonso yang impoten. Dia juga salah satu orang yang akan mendukung pelengseran klanku. Tentu saja semua rumor itu  berasal dari jaehyuk, tetap saja itu semua karenaku. Dia pasti ingin balas dendam padaku, bagaimana cara agar aku bisa menghindarinya selama pesta ini berlasung" jeongwoo menjambak rambutnya sendiri karena merasakan frustasi.

How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang