Bab XLVII

528 59 5
                                    

Harap bijak dalam membaca



















"Ngomong-ngomong tidak bisakah kalian melihat para monster itu?. Dasar monster sialan, andai saja setiap hari bisa damai seperti ini" junghwan.

"Apa ini karna naga itu ya?, mereka tidak ingin dimakan jadi mereka bersembunyi. Apakah kedepanya mereka akan menyerang lagi?" Asahi.

"Setiap kali mereka membicarakan tentang naga, aku rasanya seperti disinggung" batin jeongwoo.

"Sampai festivalnya berakhir lebih baik tetap tenang seperti ini. Hey haruto apa kau akan ikut serta dalam acara gladiator?" junghwan.

"Dia sudah dipastikan ikut. Karna dalam cerita aslinya dia akan memenangkan pertandingan gladiator tahun ini. Dan akan menerima sebuah penghargaan 'Flower of Glory' " jeongwoo bisa memastikan jika haruto akan ikut. Karna itulah yang tertulis dalam cerita.

"Jangan berbicara saat sedang makan" haruto.

"Hey jika kau tidak menang tahun ini apa kau takut jika nanti kau kalah kau akan dipermalukan di depan istrimu" ejek junghwan.

"Benar kemenanganya kemarin itu hanya keberuntungan, benarkan?" Tambah asahi.

"Tapi di festival kali ini aku dengan duke jaehyuk akan hadir".

"..........." suasana langsung hening seketika.

"???" Prajurit itu merasa kebingungan apa ada yang salah dari kata-katanya sampai semua orang menatapnya begini.

"Apa?, ada apa?. Bukankah kalian semua juga tau?, benarkan nyonya?".

"Sepertinya begitu" jeongwoo hanya bisa tersenyum canggung.

"Skandal kotor tentangku dan jaehyuk. Haruto pasti pernah mendengarnya walaupun sekali, itu lebih membuatku membenci hal itu. Aku harap jaehyuk tidak muncul dihadapan haruto".

Jeongwoo memakan makananya dengan ekspresi murung, menyadari hal itu haruto langsung mengalihkan arah pembicaraan.

"Sepertinya makanan ini sesuai dengan seleramu, apa kau menyukai pelayan barunya?" Haruto.

"Uhuk-uhuk" karna kaget jeongwoo jadi tersedak.

"Makanlah dengan perlahan" haruto menyodorkan gelas miliknya pada jeongwoo.

"Ya aku sangat suka!!" Jeongwoo.

"Dia kelihatanya lebih berguna dari yang kubayangkan" haruto.

"Aku merasa sangat senang memiliki pelayan baik sepertinya" jeongwoo tersenyum senang.

"Bagus, apakah ada hal lain yang kau butuhkan?" Haruto.

"Pertanyaan macam apa lagi ini?, bagaimana aku harus menjawabnya?" Bingung jeongwoo.

"Ah umm itu...., aku butuh kau ada di depanku?♡" jeongwoo melakukan pose imut yang membuat semua orang terdiam.

"Sangking bingungnya aku jadi asal bicara, dasar jeongwoo bodoh!" Ia rasanya ingin mengubur dirinya hidup-hidup.

"O-oh sepertinya waktunya kami kembali" asahi menarik jubah ken yang tak menghiraukan kebisingan disekitarnya dan terus makan.

"B-baiklah sampai jumpa lain kali nyonya" junghwan dan prajurit yang lainya menyusul untuk pergi.

"K-kenapa kalian semua pergi!!. Dan akhirnya hanya tersisa aku dan haruto" jeongwoo benar-benar malu sekarang.

"Ah benar memang ada orang yang pergi bekerja secepat mereka makan" jeongwoo.

How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang