Bab LXII

589 62 34
                                    

Harap bijak dalam membaca





















"Ini pertanda buruk jika yoshi ada disini berarti....".

"Hey kenapa kau ada disini, eh...." tiba-tiba asahi merasa merinding.

DUAK....

"Ugh" tubuh asahi langsung tersungkur ketanah saat haruto menghajarnya dari belakang.

"H-haruto" jeongwoo.

Haruto tak mengubris jeongwoo dan terus menatap asahi dengan tatapan membunuh.

"Dari mana tuan sialan ini datang tiba-tiba!" walaupun wajahnya sudah babak belur, ia masih saja bersikap kurangajar.

Kratak, oh tidak sepertinya itu bunyi kewarasan haruto yang putus.

"T-TUNGGU ANDA HARUS MENDENGARKAN PENJELASAN SAYA" asahi panik juga kalau haruto sudah emosi seperti ini.

Tidak jeongwoo tidak mau melihat orang dipukuli karnanya.

"H-haruu!!, tunggu sebentar kumohon tenglah. Aku akan menjelaskan semuanya padamu" jeongwoo.

"Hah?" Haruto menoleh dengan tatapan tajamnya.

"Kumohon tenanglah, tatapanmu itu sangat mengerikan" batin jeongwoo.

Srak, haruto langsung menghempaskan tubuh asahi ketanah.

"Ugh!" asahi.

Setelah itu haruto membawa langkah kakinya semakin mendekat ke arah jeongwoo. Lalu ditatapnya wajah dan tubuh jeongwoo yang jadi kotor karna terkena lumpur.

"Emm" jeongwoo memejamkan matanya saat tangan besar haruto mengusap-usap seluruh wajahnya.

"Jujurlah padaku apa kau terluka?, kenapa kau mengikuti anak-anak ini" haruto.

"Itu karna aku ingin melihat serigalanya!" jeongwoo.

"Hah jika itu kau maka alasan itu masuk akal" setelah itu haruto kembali memasangkan jubah milik jeongwoo.

"Kau akan pingsan lagi jika terkena hujan" haruto.

"Hmmp tidak mungkin!" haruto pikir dia ini anak kecil yang akan langsung demam jika terkena hujam.

"Hah baiklah sekarang pertama-tama mari temukan tempat untuk berbicara" haruto.


















Setelah itu asahi menuntun mereka ketempat junghwan dan ken. Ternyata junghwan dan ken telah berhasil menemukan sipemburu liar dan serigala yang mereka cari.

"Jadi kalian melakukan pekerjaan ini di belakangku?" Haruto menatap semua orang sambil menyilangkan tanganya.

"Apa kalian menipu istri naifku dengan sekantong coklat?" Haruto.

Mendengar hal itu jeongwoo dan yoshi yang sedang makan coklat langsung menghentikan acara makan mereka.

"Hey apa kau akan menangkap mereka dan membunuh mereka?" Junghwan

"Ya" haruto.

"Hey kau itu keponakan raja makanya tidak akan terjadi sesuatu padamu, tapi kami mungkin saja akan mendapat hukuman karna telah percaya tahayul!. Dan juga istrimu sendirilah yang meminta kami untuk menemukanya, apa kau akan mengabaikan permintaan istrimu!" junghwan.

Kenapa ia jadi dibawa-bawa dasar junghwan ini.

"T-TUNGGU, kumohon kalian tenanglah dulu. Haru jangan terlalu marah" jeongwoo.

"Jeongwoo kau juga!, akukan sudah bilang padamu jangan mendekati mereka. Bagaimana jika mereka menyakitimu, apakah kau terluka?. Apa kau pikir anak-anak itu mempunyai kekuatan untuk mengalahkan para serigala itu" sindir haruto.

How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang