Bab XLI

580 59 4
                                    

Harap bijak dalam membaca





















Flasback

"Kemampuan yang membakar satu sama lain".

Haruto menatap penuh amarah ke arah ayahnya yang sedang memeluk jasad ibu tercintanya.

"Semua hal itu menjadi api dan menghancurkan semuanya, hanya penyesalan.........".

"Tidak-tidak istriku!!" duke utara memeluk jasad duces dengan sangat erat.

Sementara haruto kecil?, ia hanya terdiam membeku menyaksikan semua kejadian itu.

"Semuanya sudah berakhir".

"Aku mungkin mengerti, tapi aku tidak mau mengerti. Banyak sekali pertanyaan yang ingin kusampaikan, aku ingin bertemu dengan ibuku yang telah menjadi ghoul. Lalu aku menjadi paladin, semua reputasi kebodohan itu mencekik leherku setiap harinya".

"Bahkan jika aku bisa bertemu dengan ibuku, lalu apa yang akan kulakukan?. Hal yang membuatku menolak semua permintaan pernikahan bukan tanpa alasan. Darah mereka mengalir dalam tubuhku, aku takut akan melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan".

Hari dimana haruto mengetahui dia akan dinikahkan dengan pangeran romagna. Ia sudah mempersiapkan dirinya agar bersikap dingin pada pasanganya supaya mereka jenuh dan menjauh sendiri darinya.

"Jadi dia dari romagna?, aku harus tetap bersikap seperti biasanya" haruto.

End of flasback

"Tapi kenapa?, aku melawan mereka semua dan bahkan bertengkar dengan juniorku. Kenapa aku tidak bisa membiarkanya pergi?".

"Aku t-tidak tau apapun, aku terus berada disini dengan para monster" itulah yang jeongwoo katakan padaku.

"Jika kau mendorongnya dengan cara mengabaikanya. Pada akhirnya kau akan menyesali semuanya" sang raja juga berkata seperti itu padaku.

"Hapus, tanggung jawab, perasaan tidak nyaman yang muncul dalam diriku".

Haruto kembali mengingat luka dipunggung jeongwoo.

"Apakah itu hanya perasaan belas kasihan?. Dari semua hal yang bisa kurasakan, aku bisa merasakan rasa dingin dalam darahku. Saat pertama kali melihatnya kukira itu hanya sebuah trik untuk memutuskan pernikahan kita".

Flasback

"Apa kau masih mencintaiku?" Haruto.

"Kenapa tidak?" Jeongwoo.

End of flasback.

"Tapi bahkan aku yang tidak tau apa itu cinta. Kata tidak apa-apa yang membuatku ketakutan. Aku tau perkataanya tidak didasarkan oleh cinta, jadi apa yang membuatku merasa sangat ketakutan?. Apa yang sebenarnya kuharapkan?. Aku tidak bisa menemukan jawaban untuk pertanyaanku sendiri, bagaimana aku bisa kembali?".

"Siapa yang membuatnya sampai ke titik itu?. Siapa bajingan yang membuat pria berharga sepertinya sampai seperti itu?. Orang yang menghancurkan adiknya, cardinal valentino. Bagaimana bisa dia membiarkanya pergi begitu saja".

"Ini adalah pertanyaan yang harus kusimpan untuk melihat apakah mereka akan terluka jika aku menyentuh mereka. Terkadang aku merasa tidak terlalu sakit untuk menyembunyikanya, setelah ibuku meninggal seperti yang mereka lakukan".













Haruto memasuki castilnya dengan perasaan marah.

"Khkhh".

"Kakak!" Wonyoung sangat terkejut melihat haruto mencekik lalu mengangkat tubuh salah satu penjaga jeongwoo ke udara.

"T-tolong, ekhh tolong maafkan saya" prajurit.

Para pelayan dan prajurit jeongwoo yang lainya hanya bisa tertunduk dan gemetaran ketakutan.

"Sudah jelas bahwa kami semua yang bersalah. Jadi tidak adil jika hanya membunuh saya".

"T-tuan, tuan" salah satu pelayan menangis sejadi-jadinya, memohon untuk dimaafkan.

"Aku harap dia dapat bangun dengan aman. Bahkan jika ada sehelai rambutnya yang bermasalah...." haruto semakin mengencangkan cekikanya.

"Ekhhh!".

"Aku akan membunuh kalian semua" haruto.


Creak.....

Haruto memasuki kamar jeongwoo untuk mengecek kondisinya.

"Semua orang akan marah jika aku menjadi sedikit egois. Jika hanya aku yang menjadi satu-tunya orang normal".

Dengan lembut haruto menyisihkan poni yang menutupi mata cantik jeongwoo.

"Seperti rasa sakitnya yang tidak bisa kurasakan" haruto.


Sementara itu dikediaman jaheyuk.

"Kwakkk!".

Seekor burung gagak terbang dan mendarat tepat di bahu jaehyuk, burung itu membawa sepucuk surat di kakinya.

Jaheyuk lalu membuka surat itu, setelah membacanya muncul ekspresi tidak senang diwajah jaehyuk.

"Jeongwoo.....".











































Bersambung..........

Sepertinya si jamet mau berulah😱.

Bab ini alurnya maju, mundur. Jadi bacanya pelan-pelan aja ya supaya paham♡.


How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang