Bab LXXIX

437 66 16
                                    

Harap bijak dalam membaca


















Haruto dan jaehyuk berjalan secara bersamaan. Haruto terlihat tampan dengan baju putihnya yang menawan dan jaehyuk terlihat gagah dengan baju hitamnya yang elegan.

"Aku tidak pernah menyangka akan melihat mereka berjalan secara bersamaan" batin jeongwoo.

Jaehyuk berjalan memberi salam pada yangmulia raja, sedangkan haruto berdiri diam di samping raja dan ayahnya.

"Sebagai paus dari daerah suci romagna. Saya jaehyuk memberikan salam dan pemberkatan pada ysngmulia raja" jaehyuk membungkukan badanya.

"Terimakasih paus, anda sudah melalui perjalanan yang panjang" raja.

"Humm ngomong-ngomong ratu tidak menghadiri acara hari ini. Tapikan ini acara penyambutan untuk cardinal utara dan selatan. Mungkin itulah kenapa yangmulia membiarkan para penari dari pagan untuk mengisi acara hari ini. Tidak peduli seberapa banyak yangmulia mencintai ratu, peraturan kerjaan tetap tidak bisa dilanggar" batin jeongwoo.

"Aku dengar ada seseorang yang mengalami kesulitan karna mabuk laut. Jadi aku telah menyiapkan beberapa dokter diruangan sebelah sana. Tolong bicaralah jika anda semua  perlu sesuatu" raja.

"Haha terimakasih atas kebaikan anda. Tapi kami tidak mengalami mabuk laut" para pendeta bercengkrama dan bercanda gurau dengan raja.

"Haha aku lega mendengar itu" raja.

"Hah dasar mereka ini pandai sekali berbohong" batin jeongwoo malas, jeongwoo memperhatikan kerumunan itu dari jauh.

"Oh ya ngomong-ngomong ini pertama kalinya saya melihat duke omerta" jaheyuk.

"Haha selamat datang tuan jaehyuk, sebenarnya penyambutanmu harusnya lebih besar dari ini" duke.

"Tidak apa-apa penyambutan ini saja sudah cukup" jaehyuk.

"Bajingan ini bukankah dia terlalu baik disini" batin jeongwoo kesal melihat sikap palsu jaehyuk.

Prok, prok.....

"Saya harap anda asemua menikmati pesta ini" raja berdiri tanda pesta dansa telah dimulai.

Suara sorak-sorai dan kebahagian terdengar dimana-mana.

"Nyonya" saat jeongwoo sedang sendirian alvonso mendekati jeongwoo, dnegan sigap yoshi langsung berdiri di belakang jeongwoo.

"Saya pergi pamit dulu" alvonso memberi salam pada jeongwoo lalu berjalan pergi.

"Jeongwoo?" Jaheyuk dan haruto memanggil nama jeongwoo secara bersamaan.

Jeongwoo tersenyum lalu menundukan kepalanya.

"Aku telah lama menunggumu kakak" jeongwoo.

"Ya ampun..kau terlihat sangag cantik" jaehyuk berjalan mendekat, sementara haruto masi mematung ditempat karna terpesona oleh kecantikan jeongwoo.

"Dan apa-apaan salam kaku itu?. Ini bukanlah hal yang harus kau lakukan untuk menyambut kakakmu yang telah melalu perjalanan jauh melewati rute laut yang sulit" jaehyuk tersenyum sembari menatap wajah jeongwoo.

Jaehyuk melebarkan tanganya. Sementara jeongwok terlihat ragu-ragu untuk mendekat.

"Yaampun lihat itu....." orang-orang mulai berbisik.

"Kenapa?, cepatlah peluk kakakmu ini" wajah jaehyuk terlihat tersenyum, namun dimata jeongwoo wajah jaehyuk telihat sangat mengintimidasi.

Dengan cepat jeongwoo berlari lalu memeluk tubuh jaehyuk erat.

How To Make My Husband On My Side | HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang