Trainee Wala Love | END

Bab 1

🦋 Love a butterfly R U Y E O N🦋

Jung Ahyeon adalah seorang trainee yang berbakat. Kemampuan menyanyi dan menari yang memukau membuatnya di terima menjadi trainee di salah satu agensi besar. Ini adalah hari pertamanya masuk agensi setelah lolos audisi.

Ahyeon sangat terpukau dengan gedung yang akan menjadi tempatnya latihan dan tempatnya berkarir di dunia entertainment. Ahyeon merasakan semangatnya membara, para trainee lain mulai berdatangan Ahyeon menahan napas untuk sesaat, ia merasa berdebar.

"Kamu pasti bisa Ahyeon," gumam gadis itu pada dirinya sendiri.

Ahyeon mulai berjalan bersama para trainee yang lain dan mulai berkenalan. Ahyeon yang memang sosial butterfly tidak sulit untuk bisa akrab dengan yang lain, bahkan baru beberapa menit saja sudah membuat hubungan seerat itu. Dia memang mempunyai kemampuan sosial yang bagus.

Hal-hal clingy yang dia miliki tentu menjadi magnet kuat bagi trainee lain untuk berteman dengannya. Ahyeon sangat aktif dan banyai bicara, hal-hal kecil dia ceritakan pada teman-temannya yang baru membuat sebuah ikatan persahabatan semakin terikat di sana.

Meski begitu, lewat tingkah randomnya itu Ahyeon terkenal seantero agensi. Orang-orang memanggilnya trainee ajaib karena baru bergabung saja Ahyeon sudah membuat kehebohan.

Dia terkunci di lift karena menekan tombol yang salah. Datang terlambat di hari pertama training. Banyak tingkah absurd yang meresahkan para staf dan trainee yang lain, meski begitu Ahyeon tetap di sayangi oleh semua orang.

Manusia sejenis Ahyeon itu langka di muka bumi ini.

Begitulah cara orang-orang memaklumi segala tingkah Ahyeon.

Hari ini latihan selesai dengan cepat, Ahyeon dan trainee lain bersiap-siap untuk pulang. Ahyeon tidak langsung pulang, ia harus ke kamar kecil dulu untuk buang air.

Di koridor, Ahyeon melihat seseorang yang tinggi badannya sama sepertinya masuk ke ruangan studio. Karena penasaran siapakah orang itu, Ahyeon pun memberanikan diri untuk mencari tahu.

Dia perempuan yang memakai topi berwarna merah maroon, sedang duduk di depan keyboard dan tampak sedang bernyanyi.

Ahyeon yang mengintip dari celah pintu sangat menikmati lantunan nada yang di nyanyikan oleh orang itu. Ahyeon sangat menikmatinya sampai lupa tujuannya apa.

"Dia bernyanyi dengan baik, siapa, ya?" Dia bertanya-tanya.

Karena sungguh, Ahyeon baru pertama kali melihatnya ada di agensi. Sejak hari pertama Ahyeon datang ke sini, ia tidak melihatnya lalu dia siapa?

Kenapa hari ini dia datang dan ada di agensi yang sama dengannya?

Suaranya dan lagunya sangat indah terdengar oleh Ahyeon. Dia mengagumi sosok manusia bertopi merah maroon tersebut. Ahyeon pun mengambil ponsel dan secara diam-diam memotret orang itu.

Hasilnya begitu indah. Ahyeon ternyata mempunyai bakat mengambil gambar yang baik seperti seorang potografer profesional. Dia sangat cantik di ponsel Ahyeon.

"Dia perempuan yang mengagumkan, aku suka padanya," ucap Ahyeon.

Sebelum keberadaannya ketahuan, ia segera menutup pintu studio itu dan meninggalkannya. Ahyeon pergi ke kamar kecil untuk buang air seperti tujuannya di awal. Namun, Ahyeon malah sibuk memperhatikan gambar orang itu ada di ponselnya.

Ahyeon tersenyum puas. Ia sangat menyukai orang itu, dia berhasil membuatnya terpesona dan penasaran dalam satu waktu.

"Dia siapa, ya? Aku baru melihatnya ada di sini dan kalau dia trainee, harusnya langsung masuk ke ruang training bukan studio."