Bab 47

2.2K 191 112
                                    


"Kamu paling membuatku menangis, tapi tidak ada yang bisa membuatku tersenyum seperti caramu."
- Jung Ahyeon

🦋 R U P H A J U N G 🦋

"Kak?" Ahyeon cemberut menggoyangkan lengan Ruka. Pacarnya itu terlihat ngambek, tapi Ahyeon tidak tahu kenapa.

"Kak ....," ucap Ahyeon dengan manja.

Ruka masih tetap diam, tapi wajahnya terlihat jengkel.

"Ish! Kak Ruka kenapa sih?" tanya Ahyeon merasa heran, secara tiba-tiba Ruka bersikap ketus padanya.

"Keren kayak gitu?" ucap Ruka.

"Apanya?"

"Suka sama dia?"

"Hah?" Ahyeon semakin tak paham kemana arah pembicaraan, tanpaknya sangat serius terlihat dari wajah Ruka yang ketus.

"Udah, deh. Ngaku!"

"Apa coba?" heran Ahyeon.

"Apa kayak gitu? Minta di cium?"

"Kamu kenapa, Kak? Marah? Cemburu atau apa sih?"

"Menurutmu?" ucap Ruka dengan menaikan sebelah alis.

"Aku tidak ada apa-apa sama Hyunwoo, dia memang suka aku, tapi akunya suka kamu," jawab Ahyeon.

"Bohong," tukas Ruka menatap kesal. "Kamu juga suka sama dia."

Karena dari tadi Ahyeon sibuk chattan dengan laki-laki itu, parahnya lagi gambar pilihan Hyunwoo yang di pilih oleh Ahyeon buat postingan terbarunya sementara pilihan Ruka di abaikan begitu saja. Katakan padaku, pacar mana yang tidak akan marah kalau pacarnya lebih memilih pilihan orang lain dibandingkan pilihan pacarnya sendiri?

Ruka sangat kesal, benar-benar kesal. Tidak tahu kenapa tapi hatinya terasa panas dan terbakar. Ia ingin sekali menghancurkan sesuatu saking merasa kesalnya.

Ahyeon diam-diam mengulum senyuman, benarkah Ruka sedang cemburu?

"Apa liat-liat kayak gitu? Mau aku cium?"

Ahyeon menggeleng menahan senyuman. "Cemburu?"

"Siapa yang cemburu, cuma kesal aja," bantah Ruka menghindari tatapan Ahyeon.

"Kesal kenapa?"

"Ya ... itu," gugup Ruka salah tingkah sendiri.

Ahyeon masih menunggu perkataan Ruka membuat Ruka semakin terdesak tidak nyaman. Ia dengan cepat menutup wajah Ahyeon dengan kedua matanya.

"Jangan liat!" ucap Ruka merasa malu.

"Kenapa sih kamu?" balas Ahyeon menurunkan tangan Ruka. "Marah? Marahnya kenapa? Kesel? Keselnya kenapa coba bilang sama aku."

"Kalau aku ada salah, aku minta maaf," tukas Ahyeon sungguh-sungguh.

Ruka membuang napasnya dengan kasar. "Sini," pinta Ruka.

Ahyeon masuk ke dalam pelukan Ruka yang hangat dan nyaman. Ruka menghujani pucuk kepala Ahyeon dengan banyak ciuman. Sumpah demi saus tartar, ia tidak rela membagi Ahyeon dengan siapa pun. Manusia menggemaskan ini harus menjadi miliknya.

"Kak? Masih kesal?" tanya Ahyeon.

"He'em."

"Oh, yaudah." Ahyeon cuma mengangguk dan menikmati pelukannya bersama Ruka. Kapan lagi Ruka duluan yang minta pelukan 'kan?

Mana mungkin Ahyeon membuang kesempatan ini.

"Aku cemburu."

Ahyeon menoleh ke atas ketika mendengar itu. Mata kucingnya menatap mata tajam Ruka yang mulai sayu, terlihat bergetar entah kenapa. Atau karena jaraknya dengan Ahyeon yang semakin dekat?

Trainee Wala Love | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang