Bab 58

1.8K 181 60
                                    

🦋 Selamat Membaca 🦋

Ahyeon terkekeh, kemudian mengecup kening Ruka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahyeon terkekeh, kemudian mengecup kening Ruka. "Kamu yang minta, kamu yang tepar."

Gadis itu memperbaiki selimut Ruka lalu menatap sang kekasih dengan serius. Tangannya bergerak untuk mengusap lembut surai rambut Ruka.

"Mencintaimu sangat melelahkan dan menyakitkan, tapi aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Tapi ... aku akan berhenti kalau kamu yang memintanya."

Ahyeon pun bangun dari tempatnya, mengambil piyama pink yang tergeletak tak jauh dari tempatnya berada lalu pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Ruka. Percayalah, kamar Ruka itu beda dari trainee lain. Hanya Ahyeon dan Pharita yang tau kalau ia mendapatkan privillage yang beda dari agensi, kalau trainee lain tau bisa menimbulkan rasa iri.

Selesai mandi, Ahyeon masih melihat Ruka tertidur di sana kemudian tersenyum. "Tidurnya lucu, seperti anak kecil."

Dia mengabaikannya lalu memilih baju Ruka. Tidak mungkin ia keluar dengan tampilan rambut basah begini, bisa membuat kecurigaan nantinya.

Ahyeon bersenandung ketika memilih pakaian Ruka lalu secara tiba-tiba masalah semalam terlintas di kepalanya. Gadis itu menghela kasar.

"Semua ini membuatku tidak waras," ucap Ahyeon.

"Tapi kalau aku melepaskannya, aku bisa gila beneran. Aku sudah terjebak dan tenggelam rasanya sulit untuk bisa naik ke permukaan."

Hanya memakai kaos oversize milik Ruka itu cukup menutupi pahanya yang polos, Ahyeon keluar dari kamar Ruka untuk memakai dalaman di kamarnya.

"Tidur dimana?" tanya Rami sambil melipat selimutnya.

Gadis itu datang dengan tampilan begitu tentu saja membuat Rami bertanya-tanya.

"Di kamar Kakak."

"Oh." Rami hanya mengangguk paham saja lalu lanjut membereskan kamarnya.

"Bertengkar lagi semalam?"

Dia menoleh kaget. "Kamu mendengarnya?"

"Kurasa semua trainee mendengarnya, toh kalian ributnya cukup keras. Tapi aku tidak mendengar dengan jelas apa keributannya, kamar ini cukup kedap hanya samar-samar terdengar," jelas Rami.

Ahyeon menghela napas gusar. Ini memalukan sekali

"Tidak masalah, itu biasa dalam sebuah hubungan. Apalagi hubunganmu dengan Ruka yang dari awal memang tidak sehat. Kalian sangat toxic dan sekarang semakin toxic," ucap Rami.

Trainee Wala Love | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang