#12

948 71 14
                                    

Tokk.. Tok..

Cklek!

Alice menyembulkan kepalanya kemudian tersenyum dan masuk ke dalam ruang rawat Zetta, Elcie berada tepat di belakangnya. 
Kedua gadis itu memutuskan untuk pulang ke rumah sakit di mana sang kakak berada daripada ke rumah megah yang tak berpenghuni.

"Hai kak, gimana keadaannya?" Tanya Elcie, Zetta tersenyum.

"Lebih baik"

"Al kangen banget sama kakak!" Gadis itu menundukkan tubuh dan memeluk sang kakak. Elcie mendelik padanya.

"Tadi pagi juga ketemu, lebay banget lo!" 

"Ck! bilang aja lo sirik! sini..!" Alice menarik lengan Elcie untuk ikut memeluk tubuh Zanetta. Zetta terkekeh di buatnya, ia mengusap lembut kepala adik kembarnya bergantian.

"Astaga! jadi penyet gasih si Zetta!" Tatapan ketiganya teralih pada Anara yang baru saja masuk ke dalam ruangan.

"Nambah lagi queen alay!" Gerutu Elcie mendapatkan tatapan tajam dari sang kakak.

Elcie menegakkan tubuhnya dan berjalan kearah sofa. Sedangkan Alice masih asik memeluk tubuh Zanetta.

"Kalian udah makan siang?" Tanya Zetta, Alice menggelengkan kepala.

"Bilang makasih sama gue, ayokk.." Ujar Anara tersenyum bangga seraya mengangkat kantong kresek di tangannya. Alice dengan cepat menegakkan tubuh dan berjalan kearah Anara.

"Thanks kak.."

Cuph!

Elcie sedikit membelalakan mata melihat Alice mencuri kecupan di pipi Anara, ia memicingkan mata kemudian, menatap Alice yang kembali berjalan kearah ranjang Zanetta.

"Seger banget di kecup Alice hehe.." 

"Kak!!" Anara menatap Elcie yang tengah menatapnya tajam, ia bergidik kemudian berjalan kearah ranjang Zanetta.

"Adik lo kenapa anjirr? serem banget!" Bisik Anara pada Zanetta dan Alice.

"Elcie, kamu kenapa?" Tanya Zanetta, Elcie menghela nafas dan merebahkan tubuh di atas sofa.

"Cape aja kak!"

"Boong kak, Elcie kesel karena cewek-cewek centil itu gangguin aku!" Jelas Alice cepat, 

"Ck! mereka emang gak ada kapoknya!" 

"Gue harus kasih mereka pelajaran, El.." Lanjut Anara seraya memanggil Elcie. Zanetta menggenggam tangan Anara dan menggeleng.

"Kalian jangan cari masalah. Gue belum bisa sekolah!"

"Ya terus apa hubungannya?" Timpal Anara, Elcie menatap keduanya dan melanjutkan,

"Iya kak, El bisa kok lawan mereka!" 

"Gue tau kalian berdua mampu nanganin mereka. Tapi tolong, dengerin gue kali ini! mereka bisa jadi lebih kasar dari sebelumnya!"

Elcie menghela nafas kesal kemudian membalikan tubuh memunggungi mereka sementara Anara tersenyum dan mengangguk patuh pada gadisnya.

"Makan dulu yuk!" Ajak Anara berusaha mencairkan suasana canggung yang sempat melanda. 

"Ajak adik kamu" Bisik Zanetta pada Alice, gadis itu mengangguk kemudian berjalan kearah sofa dan terduduk di samping tubuh Elcie.

"El, makan dulu yuk.."  Ia menyentuh lengan Elcie namun gadis itu bergeming.

The Lamoera's (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang