Bab 29 : Sahabatan ?

972 39 50
                                    

Aruna tersenyum cerah pagi ini, dengan sesekali memainkan jari jari kakinya di dalam sepatu sambil berdiri di halte menunggu bis yang akan ia tumpangi untuk berangkat sekolah.

Beberapa menit selanjutnya Bis itu datang dan langsung saja Aruna memasuki setelah bis itu berhenti. Aruna sedikit berlari ketika melihat sosok gadis yang merupakan sahabatnya duduk di salah satu kursi penumpang seorang diri dengan sibuk bermain ponsel.

"Ekhmm ... sendirian aja." ucap Aruna setelah duduk di samping Aeris, Sahabatnya itu.

Aeris menatap sahabatnya itu dengan raut aneh, "Sendiri? Lo gak liat di dalam sini bisnya penuh?"

"Ohh, iya. Penuh banget." jawab Aruna dengan sesekali tersenyum tidak jelas.

"Lo kenapa? Kok senyum senyum muluk dari tadi."

"Enggak, gak papa." jawab Aruna sambil merapikan rambutnya.

Aeris menatap jahil ke arah Aruna dengan mata yang menyipit. "Lo ... salah minum obat?"

"Enggak."

"Oh."

"Aruna?" panggil Seseorang yang membuat Gadis itu menolehkan pandangannya ke arah belakang pada Sosok yang memanggilnya tadi. "Kak Vano?"

"Lo ... ikut Class Meet nanti? " tanya Zervano yang di balas anggukan oleh Aruna.

"Ya udah, semoga menang."

"Humm, makasih Kak."

Zervano memberikan sebuah kotak berukuran kecil. "Buat lo." ucap cowok itu.

"Buat aku?" tanya Aruna yang di balas anggukan oleh Zervano.

"Coba buka."

Aruna perlahan membuka kotak itu, dan seketika matanya berbinar ketika melihat isi dari kotak itu.

Aruna perlahan membuka kotak itu, dan seketika matanya berbinar ketika melihat isi dari kotak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini cantik banget jepitannya ... ini beneran buat aku."

"Iya, Suka?"

"Benget, Makasih Kak."

"Bagus deh kalo lo suka."

"Beli dimana??" tanya Aruna.

"Toko Online."

"Ya udah deh nanti aku suruh Aeris beli juga biar bisa diajak  kembaran." celetuk Aruna yang dengan seketika membuat senyum Zervano menjadi luntur berubah menjadi wajah kesal.

"Iya."

[ Ulang Tahun SMAJA ke 20 Tahun ]

ZERVANO : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang