Brak ...
Aruna tekesiap karena melihat sebuah pintu Di depannya seketika menutup dengan keras karena tendangan dari seseorang yang ada di belakangnya. Aruna sedikit mengerutkan keningnya bingung dan secara perlahan membalikkan tubuhnya menatap sosok di belakangnya.
"Oh?" Bola mata Aruna membola ketika tau siapa Orang yang ada di belakangnya tadi. "Kak Zervano?" gumam Aruna pelan tapi hal itu masih bisa didengar oleh Sosok di hadapannya itu.
Zervano menatap datar ke arah Aruna, Aruna yang merasa di tatap seperti itu seketika mengalihkan pandangannya ke arah lain untuk menghindari tatapan tajam dari Zervano, Sang Brandalan SMA RAJAWALI.
Tunggu! Bicara soal Brandalan Aruna jadi mengingat sesuatu. Zervano adalah Ketua dari Perkumpulan Remaja nakal di sini ... PASJA UTAMA?!
Apa? Kenapa Zervano mendatanginya? Dan kenapa Zervano menatapnya begitu? Apa dia ada salah dengan cowok ini ??
"Aruna?"
"Humm?!" Aruna bergumam untuk menanggapi Panggilan Zervano dengan mata yang terbuka lebar seakan menantang tapi di detik berikutnya Aruna sadar akan hal itu dan merubah ekspresinya seceria mungkin. "Ke- kenapa Kak?" tanya Aruna takut takut.
"Lo ga mau minta maaf sama gua?"
Hah?
"M-minta maaf?? Kenapa aku harus minta maaf sama Kak Vano? Aku kan gak ada salah sama Kak Vano." ucap Aruna santai.
Zervano menyipitkan matanya dengan tatapan tajam yang terus menatap ke arah Manik mata bulat milik Aruna. Langkah demi langkah Zervano mendekat ke arah Aruna yang membuat Aruna juga refleks memundurkan langkahnya.
Tuhan, Ini kenapa? Kok mukanya Kak Vano nyeremin banget sih?
Ucap Aruna dalam hati. Berhenti. Zervano menghentikan langkahnya begitu juga Aruna yang menatap wajah Zervano dengan wajah pucatnya.
Dagu Zervano sedikit bergerak ke arah kanan sebentar yang Aruna pikir itu semacam kode, langsung saja Aruna menolehkan Pandangannya ke arah kirinya mengikuti kode dari Zervano.
Kedua Alis Aruna terangkat. Pecah? Jendelanya Pecah? Kenapa?
Aruna terdiam sejenak memikirkan sesuatu atau mungkin malah mencoba untuk mengingat sesuatu.
.
Flashback On
"Aruna?" panggil salah satu gadis dari dalam kelas 11 IPA 1 yang langsung menghampiri Aruna yang malah tersenyum senyum sendiri berjalan di koridor kelas 11. "Runaaaa?" panggil gadis itu lagi menyadarkan Aruna.
"Ck, apaan sih Ae? Lo gak tau apa gue lagi berbunga bunga gini? Ganggu tau gak?" ucap Aruna melantur yang membuat Sahabatnya Yang bernama Aeris itu menghela nafasnya kesal.
"Na?! Lo bisa gak? sadar sebentaaaar aja?! "
"Sadar?! Dikira gue pingsan apa?! "
"Iya, lo emang gak pingsan tapi elo itu gilaaa!!"
"Ihhh enak aja, ngatain gue gilak!! Gue tuh gak gilak, emang kurang benar ajaa!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERVANO : [ END ] ✔
Novela Juvenil[ Pasja Utama Series 1 ] □□□ "Duniaku udah hancur Aruna, kamu gak akan kuat sama lukaku." ucap Zervano. "Aku akan jadi rumah buat kamu Zervano." jawab Aruna. □□□ Zervano Aregas Bumantara, Seorang Remaja lelaki berusia 18 Tahun, dengan jabatannya se...