Bab 72 : Kebenaran Yang Diketahui

495 25 11
                                    

Zervano masih mengendarai mobilnya dengan tenang, rencananya malam ini ia akan menginap di rumah Arsenal karena besok juga adalah hari libur.

Deret ...

Dering ponsel mengalihkan atensi cowok itu yang langsung menepikan mobilnya dan mengangkat sambungan telfon. "Iya, kenapa?"

"Kak, kamu dimana?"

"Kenapa Sea?" tanya Zervano.

"Kak, a-aku ... aku masih di halte Bis nunggu sopir tapi gak sampai sampai, kakak udah pulang?"  tanya Seana di sebrang telfon dengan berhati hati.

"Eumm, Kak Vano udah di jalan ini juga rencananya Kak Cano mau ke rumah Arsen."

"Ohh, Kak  Vano mau kesana? Ya udah deh gak papa."

Zervano terdiam sejenak mendengar hal itu, ia merasa tidak enak dengan Seana tapi ...

"Mau Kak Vano jemput gak?"

"Gak usah, palingan juga bentar lagi sopirnya datang kok."

"Beneran?"

"Iya, bener."

Zervano menatap layar ponselnya yang mana sudah menunjukkan pukul lima sore, cowok itu dengan segera menelfon ke salah satu sopir di rumah orang tuanya yang biasanya supir itu yang selalu menjemput Seana. Tidak biasanya juga Sopir itu terlambat menjemput, baru kali.

"Halo Pak? Bapak udah di jalan jemput Sea?" tanya Zervano tegas.

"Aduh, maaf Mas. Ini bapak masih di bengkel, mobilnya tiba tiba mogok terus tadi bapak mau kasih kabar Non Sea tapi hpnya mati ini baru juga lagi di cas di bengkelnya."  jelas sang sopir.

"Jadi bapak masih di bengkel sekarang? Berapa lama?"

"Belum tau nih Mas, kayaknya masih lama deh."

Zervano berdecak dengan sebal. "Ck, ya udah biar aku aja yang jemput Sea."

"Be-beneran Mas? Nanti kalo saya dimarahin sama Oma gimana? Kalo Mas Vano yang jemput Non Sea, terus nanti gimana kalo Oma tau Mas Vano...

"Gak papa, dari pada Seana nunggu lama di halte."

"Ya udah Mas, maaf sekali lagi."

"Iya Gak papa."

Tut...

Zervano langsung mematikan sambungan telfonnya dan dengan segera mengendarai mobilnya berbalik Arah menuju ke Sekolahan lagi untuk menjemput Seana.

🥀

Zervano langsung turun dari mobilnya dengan segera ketika ia sama sekali tak mendapati sosok Seana di Halte bis di dekat sekolah. Kemana gadis itu?

"Sea?? Seana?" panggil cowok itu beberapa kali namun juga tak mendapat sahutan apapun.

Tangannya bergerak untuk meraih ponselnya di saku guna menghubungi sosok Seana yang entah ada dimana sekarang.

Tut ...

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif

Tut ...

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif

ZERVANO : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang