Bab 70 : Sama Sama Sakit

487 23 9
                                    

Lima remaja yang dicap sebagai preman sekolah, akhirnya berkumpul lagi di halaman luas SMA RAJAWALI. Zervano, Arsenal, Athala, Morgan dan ....

"Na-ren-dra?!"

"Saya Pak." jawab Narendra ketika Pak Budi mengeja namanya dengan keras.

"Hebat sekali kamu."

Narendra membola dengan ekspresi wajah bangga mendengar hal itu. "Makasih Pak."

"Saya lagi gak muji kamu." celetuk Pak Budi yang membuat kelima ramaja tadi sontak menahan tawa mereka. "Bisa bisanya kamu, dan teman teman kamu ini membolos?"

"Ya bisalah, pak. Kan kita punya kaki makanya kaki itu kita gunakan untuk berjalan dan keluar dari area hmmmppp.... " jelas Narendra santai yang membuat Morgan membekap mulut Narendra dengan kuat ketika melihat ekspresi wajah Pak Budi yang tak menyenangkan.

Prittt!!!?

Lagi lagi suara peluit milik Pak Budi terdengar di telinga mereka, bukan hanya telinga mereka sebenarnya seluruh siswa di sana juga bisa mendengar suara peluit menggelegar milik si tua kumis itu.

🥀

"Ini semua gara gara lo." celetuk Narendra pada Athala.

"Kok jadi gue sih?!" ucap Athala tak terima.

"Ya lo lah, udah tau kita masih di area sekolahan ngapain lo kasih kita minuman Berbintang kaya tadi, begok?!"

"Ya kan gue cuman kasih, gak nyuruh lo pada buat minum. Lagian juga tuh minuman udah expayet." celetuk Athala yang langsung mendapat pelototoan kesal dari Narendra dan Morgan.

"Ya elu, begok anjirr. Minuman udah kadaluarsa lo kasih ke kita, lo mau kita cepet mati apa??!" celetuk Morgan yang membuat mereka terkekeh tertawa kompak.

"Guys?" celetuk Zervano tiba tiba yang membuat atensi mereka menatap ke arah cowok itu. "Gue, ada tugas buat kalian."

"Apaan tuh?" tanya Narendra.

"Ekhmm. Sepupu gue bakal balik ke Indonesia."

"Hah?! Sepupu, sepupu yang mana??" tanya Morgan.

"Ada pokoknya, dan dia bakal bakal masuk ke SMAJA di semester depan dan gue mau lo semua yang jagain dia, jangan sampai dia lecet atau kenapa napa." ucap Zervano.

Athala mengerutkan keningnya bingung.  "Van, lo bilang kalo Sepupu lo itu bakal masuk SMAJA semester depan. Ngapain lo kasih tau kita sekarang?" tanya Cowok itu bingung.

"Lah, iya." sambung Morgan.

"Gak papa, takut aja gue lupa ngasih tau kaliannya."

Mereka yang mendengar hal itu hanya menganggukkan kepala mereka paham. "Oya Bos? Gue denger si Seana masuk Rumah Sakit? Udah baikan?" tanya Morgan tiba tiba.

"Udah, dan kayaknya rencana nanti sore gue bakal jenguk dia." jawab Zervano.

"Emang lo udah baikan sama dia?" tanya Arsenal yang di angguki oleh Zervano dengan Sedikit ragu.

🥀

"Sea? Mama mau keluar bentaran gak papa kan ?" Tanya Risa pada putrinya yang masih terduduk di brangkar rumah sakit.

ZERVANO : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang