Bab 54 : Pembicaraan Berdua

441 30 11
                                    

Puluhan motor besar terparkir rapi dengan pengendaranya yang masih terduduk di atas motor besar mereka. Zervano yang lebih dulu melepaskan helm full face itu yang di ikuti oleh yang lainnya. Pandangan mata Zervano beralih pada arah gerbang yang mana di sana terdapat sosok Aluna yang tengah berjalan menuju ke arah mereka dengan bermain ponsel.

Tapi yang membuat Zervano termenung menatap gadis itu adalah, walaupun sibuk bermain ponsel gadis itu tetap masih bisa berjalan dalam satu garis lurus menuju ke arahnya. Hingga gadis itu berhenti tepat di samping motornya, Zervano menatap datar gadis itu yang juga tak terlepas dari ponsel.

"Balas Chat dari siapa? Fokus banget." celetuk Zervano yang tentu saja di tujukan oleh Alana.

Alana mengangkat pandangannya ke arah Zervano sambil memasukkan ponselnya ke dalam tasnya yang ada di sebelah bahunya. "Bukan chat."

Kedua Alis Zervano bertaut. "Terus?"

"DM."

"Siapa yang DM?" tanya Zervano yang terdengar dingin dan hal itu tentu saja mengalihkan pandangan anggota PASJA pada dua sosok Remaja yang tengah berbincang dengan suara dingin mereka.

"Gak tauk, kayaknya masih anak anak SMAJA." jawab Alana santai.

"Gak usah di balas, ngerepotin banget pake di balas." ucap Zervano sambil turun dari motor besarnya.

"Siapa juga yang balas DM an mereka? Aku juga malas kali, balas chat dari orang yang gak di kenal." jawab Alana yang membuat Zervano tersenyum smirk.

"Malas balas chat dari orang gak di kenal? Bukannya lo juga gak balas chat dari gue semalam?" tanya Zervano yang membuat Alana termenung.

Deg ...

"Emang kamu chat? Gak ada notif." jawab gadis itu santai.

"Bilang aja belum di save, jadi tiba tiba di blok." ucap Zervano dengan dingin yang langsung berlalu Dari hadapan Aluna dan Anggota PASJA yang lain.

Arsenal yang mendengar pembicaraan tadi segera mendekat ke arah Aluna dengan wajah jailnya. "Vano chat lo semalam?"

"Gak tau. Kayanya....

.... enggak." jawab gadis itu polos.


🍃

"Masa iya ini nomernya Zervano?" gumam Alana dengan terus menatap dalam layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Masa iya ini nomernya Zervano?" gumam Alana dengan terus menatap dalam layar ponselnya. Alana mencoba untuk membuka blokiran itu dan mulai mengirim pesan pada Sosok di sebrang.

Ting!

Ting!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZERVANO : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang