Bab 49 : Bahagia Dari Mama & Bunda

504 27 17
                                    

Deret, deret ....

Dering ponsel berbunyi di atas meja di samping ranjang kamar milik Zervano di dalam apartementnya. Perlahan mata tajam itu mulai mengercap dari tidurnya dan juga dengan sedikit susah cowok itu meraih ponselnya untuk ia liat siapa sosok yang menelfonnya itu.

"Bunda?"

Zervano menggeserkan tombol Hijau di layarnya dan mulai mendekatkan benda pipin itu di Telinganya. "Assalamualaikum Bunda." ucap remaja itu dengan suara berat karna sehabis bangun tidur.

"Vano? Kamu masih tidur ya Sayang?" 

"Ekhmm, enggak kok Bunda. Vano udah bangun, kenapa?" jawab Cowok itu sambil bangun dari posisi tidurnya.

"Jadi gini, Besok Bunda kayaknya udah sampai di Indonesia kamu bisa kan jemput Bunda?"

"Besok? Jam berapa?"

"Kayaknya malam deh, mungkin sekitar jam delapan."

"Ohh, iya Bun gak papa. Besok Vano jemput."

"Makasih ya Sayang."

"Iya Bun."

Tut ...

Zervano menggercapkan matanya lagi karena merasa sedikit berat, cowok itu bangkit dari posisinya tapi sejenak urung karena sebuah Dering ponsel yang terdengar di ponselnya.

Mama

Zervano mengangkat sambungan telfon dengan sedikit ragu. "Halo Ma."

"Van? Kamu udah bangun belum??"

"Udah Ma, kenapa?"

"Mama boleh minta tolong Gak?"

"Minta tolong Apa ma?" tanya Cowok itu dengan sedikit ragu.

"Anterin Mama ke rumah Temennya Mama buat Arisan mau gak?"  tanya orang disebrang.

Zervano terdiam mendengar hal itu. "Mama, mau arisan?? Kenapa gak minta tolong sama supir aja? Kan lebih gampang."

"Supirnya lagi pada pulang kampung, Papa hari ini ada jalan sama Sea, terus Sean juga gak bisa soalnya hari ini Sean katanya mau jalan sama calonnya."

Deg ...

Zervano sedetik merasa aneh ketika mendengar mamanya mengatakan bahwa Sean sedang jalan dengan Calonnya, yang itu artinya Sean sedang jalan dengan Aruna, karena Aruna sekarang sudah resmi sebagai calonnya Sean. 

"Sean?? D-dia mau jalan sama Calonnya?"

"Iya, sebenarnya sih Sean masih canggung kalo jalan sama Calonnya tapi Oma  tu kekeh banget nyuruh Sean buat jalan bareng sama Calonnya katanya biar makin deket ." jelas Risa, Sosok di sebrang dengan santai.

'Ternyata benar, Sean dan Aruna sudah bertunangan dan apa itu artinya Sean dan Aruna juga akan menikah nantinya?'  pikir Zervano.

🌹

Risa menatap Wajah Zervano dari samping dengan kedua Alis yang menyatu seakan bertanya, ada apa dengan Zervano? Sedari tadi anak itu hanya diam? Apa dia ada masalah? Pikir Risa.

"Sayang?? Are You okey?" tanya Risa yang membuat Zervano menatap mamanya dengan sedikit terkejut tapi juga dengan masih fokus menyetir mobil.

ZERVANO : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang